• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Karya Tulis Ilmiah Siswa-Siswi > Sampah Organik Dan Non-Organik Dari Dampak Hingga Manfaatnya

Sampah Organik Dan Non-Organik Dari Dampak Hingga Manfaatnya

Admin MAS Al Ahrom by Operator
Desember 9, 2022
in Karya Tulis Ilmiah Siswa-Siswi

Related Article

slide1

Sukses Bertanam Buah Naga Dari Penanaman Hingga Keuntungannya

Januari 10, 2022
peenjernihan air

Penjernihan Air Keruh Menjadi Air Siap Konsumsi atau Siap Diminum

Februari 19, 2025
olahan keripik bayam super renyah

Manfaat Bayam yang Dijadikan Olahan Keripik

Juni 6, 2023
usaha keripik bayam

Strategi Usaha Produksi Keripik Bayam (Amaranthus spp)

September 9, 2021
slide1
KARYA TULIS ILMIAH

Sampah Organik Dan Non-Organik

Laporan Ini Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Madrasah
Disusun Oleh :
Nama : Ida Ayu Fitria
NIS/NISN : 0012775519
Program Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL AHROM
MADRASAH ALIYAH AL AHROM KARANGSARI

TERAKREDITASI – B
Jl. Nangka No.45 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak
Telp. (0291) 690355 Email [email protected] Website https://mas-alahrom.my.id/
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
 

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Penulisan

Sampah organik dan non-organik menjadi semakin tidak terkontrol seiring peningkatan populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah. Sampah sendiri merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang membludak dan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Saat ini, pengelolaan sampah sebagian besar daerah masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbunan sampah yang tidak terkendali terjadi sebagai konsekuensi logis dari aktivitas manusia dan industrialisasi yang kemudian berdampak pada permasalahan lingkungan seperti : keindahan kota, kesehatan masyarakat, dan lebih jauh lagi terjadinya bencana ledakan gas metan, tanah longsor, pencemaran udara akibat pembakaran terbuka, dan lain-lain.

Dengan pengelolaan yang tepat sesuai dengan lingkungan dan keberadaan sampah pada lingkungan kita, diharapkan mampu menjadikan lingkungan kita bersih, sehat, dan nyaman.

  1. Rumusan Masalah

    • Apa dampak positif dan negatif sampah ?
    • Apa manfaat memisahkan sampah organik dan non-organik ?
    • Bagaimana cara mengelola sampah ?
  1. Tujuan Penelitian

    • Agar mengetahui dampak positif dan negatif sampah.
    • Agar dapat membedakan sampah organik dan non-organik.
    • Agar mengetahui cara mengelola sampah.
  1. Manfaat Penulisan

    • Menambah pengetahuan tentang sampah disekitar kita.
    • Menambah wawasan agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.
    • Menambah pengetahuan tentang cara mengelola sampah.

BAB II
PEMBAHASAN SAMPAH ORGANIK DAN NON-ORGANIK

  1. Landasan Teori Mengenai Sampah

Sampah adalah sisa-sisa bahan makanan, minuman, kardus, kotak, plastik, dan semua material yang sudah tidak diperlukan lagi. Misalnya jika kamu selesai makan kue yang dibungkus plastik, bungkus plastik yang tidak terpakai inilah yang disebut sampah. Alangkah lebih baik bila kemasan tersebut dapat di daur ulang sehingga menjadi sesuatu yang berguna dan dapat dipakai kembali. Namun sebenarnya sampah dapat dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :

  1. Sampah menurut bentuknya

Pemisahan sampah dapat dilakukan berdasarkan bentuknya :

  1. Sampah Padat

Sampah padat adalah sampah yang bentuknya solid, kaku atau tidak berbentuk cairan. Sampah ini biasanya mengandung bahan-bahan kimia, contohnya : kemasan plastik, kaca, aluminium, kacang besi, dan sebagainya.

  1. Sampah cair

Sampah cair tentunya berbentuk cairan seperti air sampah tersebut dapat berasal dari pembuangan limbah pabrik, atau sampah rumah tangga dapat dikategorikan sebagai sampah cair.

  1. Sampah menurut sumbernya

Jenis sampah ini dibagi berdasarkan asal sampah tersebut.

  1. Sampah yang berasal dari alam

Sampah ini merupakan sampah yang berasal dari alam. Misalnya, tumbuh-tumbuhan mati, daging hewan yang busuk, cangkang telur, duri-duri ikan, tulang-belulang, dan sebagainya.

  1. Sampah yang berasal dari manusia

Sampah juga termasuk pada kotoran yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, seperti urine (air kencing) atau feses (hasil sisa mencerna makanan). Tidak semua makanan atau minuman yang dimakan dapat diserna oleh tubuh kita. Sisa dari proses pencernaan tersebut menghasilkan saripati atau cairan buangan.

  1. Sampah Konsumsi

Sampah konsumsi biasa disebut dengan sampah rumah tangga. Sampah jenis ini menempati peringkat keetiga teratas bagi penyumbang sampah dunia. Tak perlu heran, karena makanan, minuman, barang elektronik, barang dari kertas, aluminium, plastik, kaca, besi, dan sebagainya, selalu dapat ditemukan di setiap rumah.

  1. Sampah Industri

Sampah industri masuk ke dalam tiga besar pengumbang sampah di dunia. Dari proses industri dapat menghasilkan sampah yang begitiu banyak, seperti asap, limbah cair, serta sampah padat. Sampah-sampah industri tersebut dapat meyebabkan polusi bagi lingkugan.

  1. Sampah Pertambangan

Sampah pertambangan merupakan sisabahan tambang yang sudah tidak terpakai, seperti sisa tambang batu bara, timah atau bijih besi, minyak bumi, dan lain-lain. Jenis sampah ini cukup berbahaya. Apalagi dengan kandungan kimia atau zat lainnya yang kurang baik untuk kesehatan manusia.

  1. Sampah Nuklir

Biasanya sampah nuklir dihasilkan dari PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Sampah nuklir mengandung bahan radioaktif yang berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Sehingga cara pembuangannya berbeda dengan sampah lainnya.

  1. Sampah Antariksa

Sampah antariksa berasal dari sisa-sisa satelit, pecahan roket, atau stasiun luar angkasa yang tidak terpakai lagidan dibiarkan begitu saja di angkasa.

  1. Sampah menurut penguraiannya

Berikut jenis sampah menurut penguraiannya

  1. Sampah yang mudah diuraikan (organik/biodegradable)

Sampah jenis ini merupakan sampah yang mudah diuraikan kembali ke alam. Contohnya sisa sayur, sisa potongan kulit buah, tulang ayam, duri ikan, dan lain-lain. Semua jenis sampah organik dapat diolah menjadi pupuk

  1. Sampah yang sulit diuraikan (non-organik/un-biodegradable)

Sampah non-organik biasanya mengandung bahan yang bukan berasal dari alam. Jadi, untuk penangannya sebaiknya dengan proses daur ulang.

  1. Deskripsi Data Sampah Organik Dan Non-Organik

  1. Apa dampak positif dan negatif sampah ?

    1. Dampak positif dari sampah
      • Mudah di daur ulang kembali
      • Dapat dijadikan pupuk tanaman
      • Dapat menambah penghasilan
      • Pengolahannya relatif mudah
      • Sumber humus tanah
    1. Dampak negatif dari sampah
      • Dampak bagi kesehatan

Tempat pembuangan sampah dengan pengelolaan sampah yang kurang memneuhi syarat atau tempat pembuangan sampah yang tidak terkontrol, merupakan tempat yang cocok bagi berkembangnya berbagai organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.

        • Dampak terhadap lingkungan

Sampah yang berasal dari berbagai sumber berpotensi mencemari lingkungan baik lingkungan darat, udara, maupun air.

        • Pencemaran lingkungan darat

Pencemaran sebagai dampak langsung dari timbunan sampah di lingkungan tempat pembuangan sampah pencemaran lingkungan darat berdampak pada segi kesehatan.

        • Macam pencemaran udara

Pencemaran udara sebagai dampak dari sampah adalah ditimbulkannya bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun.

        • Macam pencemaran perairan

Pencemaran air yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai.

    1. Dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi

Sampah yang dikelola dengan kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan, hal ini akan berdampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat disekitarnya.

  1. Apa manfaat memisahkan sampah organik dan non-organik ?

    • Menjaga lingkungan kita tetap asri dan bebas dari sampah
    • Mengurangi pemanasan lingkungan dapat membuat tumbuh-tumbuhan disekitar kita semakin subur akibat diberi pupuk dari kompos organik
    • Membuat kita semakin peduli dan sadar akan pentingnya memelihara lingkungan disekitar kita.
    • Kita dapat membantu membuat udara di lingkungan kita menjadi bersih karena tidak turut membakar sampah. Membakar sampah sangat tidak dianjurkan karena membuat udara disekitar menjadi tidak sehat atau berpolusi, juga dapat membebaskan partikel atau zat beracun yang terkandung dalam sampah tersebut
    • Kesempatan uuntuk menimba dan berbagai ilmu seperti ilmu pemilihan sampah, tentang pembuatan pupuk dari kompos
    • Mendorong masyarakat untuk melakukan daur ulang sampah disekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat dapat menjadi kreatif dengan segala cara ide daur ulang sampah yang dapat dilakukan. Dalam daur ulang sampah diperlukan bahan yang bagus dan utuh sehingga dapat diolah dengan baik

Pengurangan kuota sampah, seperti yang kita tahu sampah-sampah banyak menumpuk di tempat pembuangan akhir. Karena sebenarnya kita masih belum mengetahui cara yang tepat untuk mendaur ulang tumpukan sampah tersebut. Sementara konsumsi masyarakat semakin meningkat. Dengan pemisahan ini secara tidak langsung dapat membantu masalah tersebut. Sampah-sampah organik akan lebih cepa membusuk jika di kelompokkan dengan sesamanya. Namun sampah-sampah non-organik dengan pengelompokkan yang demikian sampah menjadi lebih bersih dan mendorong masyarakat untuk lebih bersemangat memanfaatkan sampah untuk di daur ulang, contohnya plastik. Dengan cara seperti itu karena pemanfaatan sampah yang semakin tidak dilakukan maka dapat mengurangi penimbunan sampah disekitar kita.

  1. Bagaimana cara mengelola sampah ?

    • Menimbun sampah organik di dalam tanah. Sampah itu dalam waktu tertentu menjadi kompos yang menyuburkan tanaman disekitarnya
    • Mengolah sampah utnuk dijadikan kompos. Pembuatan kompos dapat dilakukan dengan mengolah sampah rumah tangga, sampah pasar, dan sampah pertanian. Sampah yang dapat diolah menjadi kompos dalah sampah organik, yaitu sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti sayuran daun, ranting, kulit buah, dan sebagainya. Dengan bantuan mikro organisme tertentu, sampah dalam wadah itu terurai menjadi kompos.
    • Menggunakan cacing, cacing dapat menguraikan sampah menjadi bahan yang baik untuk pupuk tanaman. Sampah diolah sedemikian rupadengan campuran bahan-bahan organik dan kotoran hewan dan diberikan kepada cacing, untuk dihancurkan. Hasilnya adalah pupuk kotoran cacing yang sangat berkualitas.
    • Buatlah tempat sampah tersendiri berdasarkan jenis sampah yang dibuang. Namun, bila memungkinkan cobalah pilih sampah sesuai bentuk atau sumbernya. Dapat pula dipilih menurut jenisnya, misalnya sampah elektronik, sampah kertas, sampah sisa makanan, dan sebagainya
    • Usahakan mengurangi jumlah sampah yang mau dibuang
    • Sebagian besar sampah yang dibuang sebenarnya dapat dipergunakan kembali, seperti kaleng bekas susu adik. Buatlah tempat pensil atau kotak sampah kecil dari kaleng bekas susu. Hiasi dan warnai dengan gambar indahmu, sampah kaleng susu dapat menjelma menjadi kaleng pensil cantik nan lucu
    • Ajaklah keluarga, teman sekelas, dan temanmu yang lain untuk mendaur ualng sampah
  1. Analisis Data Manfaat Sampah Organik Dan Non-Organik

Komposisi sampah di tempat-tempat pembuangan akhir pada umumnya menunjukkan jumlah komposisi sampah organik dengan nilai yang paling tinggi yaitu 75%. Sampah jenis ini bila tidak ditangani dengan baik dan benar akan segera menimbulkan bau tidak sedap, menghasilkan bakteri dan kuman yang berpotensi mengganggu kesehatan warga disekitar tempat pembuangan sampah tersebut.

  1. Komposisi sampah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
    1. Komposisi fisik merupakan besarnya jumlah rata-rata komponen pembentukan sampah yang dihasilkan.

No.

Komponen Sampah

Presentase (%)

1

Bahan Organik

± 75%

2

Kertas

± 8%

3

Kaca

± 1%

4

Plastik

± 7%

5

Kaleng atau Logam

± 2%

6

Lain-lain

± 7%

    1. Komposisi kimia adalah besarnya kandungan zat kimia yang terdapat dalam sampah. Komposisi kimia berhubungan dengan alternatif pemrosesan atau pengolahan dan pilihan pemulihan.
  1. Karakteristik sampah ditinjau dari kualifikasinya ada tiga macam yaitu :
  • Garbage yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik yang mempunyai sifat cepat membusuk. Contoh dari sampah jenis ini antara lain : sampah dapur, sampah alam, dan lain-lain.
  • Rubbish yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik atau non-organik yang tidak atau tahan berubah sifatnya atau tidak membusuk. Contoh dari sampah jenis ini adalah : sampah plastik, kaleng atau logam, kertas kaca, dan lain-lain.
  • Ashes atau dush yaitu sampah-sampah yang berasal dari sisa pembakaran dan dari bahan-bahan partikel kecil yang mempunyai sifat mudah berterbangan. Kadar abu yang terdapat dari berbagai sumber antara lain :

No.

Sumber sampah

Presentase (%)

Nilai kalor (kal/kg)

1

Pasar Modern

2

Pemukiman

3

Sekolahan

4

Industri

5

Perkantoran

6

Pasar Tradisional

 

  1. Densitas atau kepadatan sampah

Kepadatan sampah menyatakan bobot sampah persatuan volume. Pada sistem sanitary landfill, kepadatan sampah diperlukan untuk menentukan ketebalan lapisan sampah yang akan dibuang pada sistem tersebut. Komposisi bahan sampah organiknya ada di kota-kota , di Indonesia antara 80 % hingga 90 % dari total sampah organik dan non organik. Jumlah komposisi sampah organik yang cukup besar tersebut akan bermanfaat bila kita mengerti bagaimana cara mengelola dengan baik.

Dari pembahasan yang telah terurai diatas dapat saya simpulkan sampah adalah barang sisa dari berakhirnya suatu proses. Sampah dibagi menjadi dua yaitu : sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik adalah sampah yang mudah hancur, contohnya : daun-daunan, jerami, dan lain-lain. Sedangkan sampah non-organik adalah sampah yang sulit dihancurkan, contohnya : plastik, kaleng, dan lain-lain. Kedua jenis sampah ini mempunyai dampak sendiri-sendiri. Sampah yang dibuang biasa juga dimanfaatkan dengan mengolah sampah dengan berbagai cara agar lebih bermanfaat.

Sampah mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif dari sampah : mudah daurulang, dapat dijadikan pupuk tanaman dan dapat menambah penghasilan, pengolahannya relatif mudah. Dampak negatif dari sampah adalah dampak bagi kesehatan, dampak bagi lingkungan, dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi.

Kita dapat mengetahui manfaat memisahkan sampah organik dan non-organik seperti : menjaga lingkungan kita tetap asri dan bebas dari sampah dan dapat mengetahui cara mengelola sampah dengan cara : menimbun sampah organik di dalam tanah, mengelola sampah untuk dijadikan kompos menggunakan cacing.

  • Saran – saran
    • Hendaknya kita membuang sampah pada tempatnya setiap saat, maka setiap saat hendaknya lingkungan kita akan terlihat bersih dan murni.
    • Hendaknya kita menjaga lingkungan, dengan mengetahui dampak positif dan negatif, dan cara pengolahannya. Kita bisa memperkecil dampak negatifnya dengan cara mengolah sampah agar dapat dimanfaatkan, agar tidak hanya menjadi bibit penyakit namun lebih bermanfaat.
    • Oleh karena itu peraturan harus ditegaskan agar tidak ada orang yang membuang sampah di sembarangan tempat.

PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ORGANIK DAN NON-ORGANIK

manfaat sampah organik dan non organik

Previous Post

Kerajinan Tumbuhan Eceng Gondok : Karya Tulis Ilmiah

Next Post

Khasiat Daun Mangga Untuk Mengatasi Diabetes Secara Alami

Latest Posts

slide1

Manfaat Jamu Coro dan Budidayanya Di Desa Rejosari

by Operator
Mei 19, 2025
0

KARYA TULIS ILMIAH Budidaya Jamu Coro Di Desa Rejosari Laporan Ini Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Madrasah Disusun Oleh...

slide1

Bonsai Dari Pohon Asam Untuk Tanaman Hias Di Rumah

by Operator
Maret 18, 2025
0

KARYA TULIS ILMIAH Bonsai Dari Pohon Asam Untuk Tanaman Hias Laporan Ini Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Madrasah Disusun...

peenjernihan air

Penjernihan Air Keruh Menjadi Air Siap Konsumsi atau Siap Diminum

by Operator
Februari 19, 2025
0

KARYA TULIS ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan sumber paling penting bagi kelangsungannya seperti hewan dan tumbuhan....

Manfaat Tanaman Mengkudu Sebagai Obat Tradisional

Manfaat Tanaman Mengkudu Sebagai Obat Tradisional

by Operator
Desember 24, 2024
0

KARYA TULIS ILMIAH Pemanfaatan Tanaman Mengkudu Sebagai Obat Tradisional Laporan Ini Di Ajukan Sebagai Syarat Umum Untuk Menempuh Ujian Madrasah...

mengolah temulawak 1

Manfaat Temulawak Sebagai Obat Tradisional

by Operator
November 7, 2024
0

KARYA TULIS ILMIAH MANFAAT TEMULAWAK SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Laporan Ini Di Ajukan Sebagai Syarat Umum Untuk Menempuh Ujian Madrasah Disusun...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
Jurnal Artikel

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

by Operator
Desember 22, 2021
0

Model pembelajaran contextual teaching and learning atau kontekstual pertama kali dikemukakan oleh John Dewey, seorang ahli pendidikan berkewarganegaraan Amerika Serikat, pada...

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.