• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Jurnal Artikel > Sejarah Batik Indonesia, Dari Zaman Kerajaan Hingga Republik

Sejarah Batik Indonesia, Dari Zaman Kerajaan Hingga Republik

Admin MAS Al Ahrom by Operator
Desember 22, 2021
in Jurnal Artikel

Saat ini, Batik berada di puncak popularitas. Batik sudah ditetapkan sebagai Indonesian Cultural Heritage yaitu warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian. Seni gambar ini tidaklah asal menggambar saja akan tetapi motif apa yang digambar juga memiliki makna filosofis. Filosofi motif batik ini berkaitan erat dengan kebudayaan Jawa yang sangat kental dengan simbol-simbol yang sudah mengakar kuat dalam falsafah kehidupan masyarakat Jawa.

pembatik dalam sejarah pembuatan batik

Sebelum sampai pada pengakuan dunia akan Batik yang diakui sebagai warisan budaya tak benda bangsa Indonesia (Intangible cultural heritage), maka peneliti akan membahas beberapa hal berkaiatan dengan alasan Batik yang diperjuangkan bangsa Indonesia sebagai warisan budaya serta Batik yang dijadikan identitas budaya bangsa Indonesia  di  era  globalisasi.  Beberapa hal itu diantaranya Sejarah Batik di Indonesia, Elemen-elemen Yang Mendukung Batik Sebagai Indonesian Cultural Heritage, dan Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi.

Sejarah Singkat Batik di Indonesia

Dalam khasanah kebudayaan, Batik merupakan salah satu bentuk seni kuno yang adiluhung. Batik berasal  dari  bahasa Jawa yaitu “amba” berarti tulis dan “nitik” berarti titik. Yang dimaksud adalah menulis dengan lilin. Membatik diatas kain menggunakan canting yang ujungnya kecil memberi kesan “orang sedang menulis titik-titik” Kata  batik menurut (Sularso  dkk, 2009: 23) merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam (wax) yang diaplikasikan ke atas kain sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye) atau dalam bahasa inggrisnya “wax resist dyeing”.

Meskipun kata batik dirujuk dari bahasa Jawa, namun asal muasal batik sesungguhnya masih menjadi misteri dan masih diperdebatan sampai saat ini. Pada tahun 1677, terdapat bukti sejarah mengenai perdagangan sutera dari Cina ke Jawa, Sumatra, Persia dan Hindustan. Selain itu juga terdapat catatan-catatan tertulis mengenai ekspor batik dari Jawa ke Malabar pada catatan tahun 1516 disusul tahun 1518. Di dalam catatan itu dikatakan mengenai kain-kain diwarna indah yang disebut tulis (bahasa Jawa) yang dalam bahasa Indonesia juga berarti tulis. Batik tulis biasa disebut “batik klasik” atau “batik murni”. Van Roojen (2001) menyatakan bahwa apa yang dimaksud dengan batik klasik bersumber pada arus budaya yang mendasarinya yakni pada masa kerajaan Mataram II (1575-1755) di pulau Jawa. Adapun istilah klasik merujuk pada ragam hias dari masa pra-Hindu, Hindu-Jawa Majapahit dan masa kesultanan yang berasal dari pengaruh kerajaan Islam Demak dan Pajang.

Batik yang awalnya hanya dipakai di lingkungan keraton saja mulai melebarkan sayapnya ke luar keraton seiring dengan kebutuhan dan perkembangan jaman dari kebutuhan individual menjadi industrial. Industri batik dalam bentuknya yang paling sederhana, diperkirakan mulai berkembang pada abad ke-10 di saat Jawa banyak mengimpor kain putih (kain mori) dari India sebagaimana diungkapkan berbagai sumber kuno.

sultan hamengkubuwono foto bersama keluarga memakai kain batik

Sejarah batik memang dominan di pulau Jawa mengingat pulau ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi sejak dahulu kala bahkan sampai sekarang. Karena tingkat kepadatan penduduk inilah, tercatat dalam sejarah bahwa di pulau Jawa terdapat  banyak kerajaan. Menurut Sularso (2009) bahwa “India telah menulis tentang Dwipantara atau Kerajaan Hindu Djawa Dwipa di pulau dan Sumatera sekitar 200 SM(Sebelum Masehi) ´ Rekam jejak pulau Jawa inilah yang mengukuhkannya sebagai pusatya seni batik yang telah berkembang sampai sekarang. Telah diakui dunia bahwa Batik mencapai puncak keemasannya di Jawa pada masa  kerajaan  Mataram  I  sampai dengan masa Mataram II yang dipecah menjadi keraton Surakarta dan Yogyakarta.

Batik Jawa terkenal sangat intricate yang berarti memiliki tingkat kerumitan tinggi dalam hal motif dan pewarnaan. Dalam hal motif, batik Jawa memiliki motif-motif yang kental akan filosofi hidup. Kain Batik dengan ragam hias dan motifnya telah mengakar dalam kebudayaan Jawa dan mempunyai fungsi masing-masing mulai dari fungsi untuk menggendong bayi, untuk alas, selimut, khusus untuk di pakai raja, khusus dipakai pengantin sampai untuk kain penutup jenasah (Hardjonagoro, 1999, 65).

Kreatifitas seni batik ini tidak hanya berkutat pada budaya lokal atau budaya Jawa saja, akan tetapi juga bertemu dengan budaya luar seiring sejalan dengan ramainya jalinan perdagangan antar negara. Kebudayaan Jawa yang bersentuhan dengan budaya lain seperti dalam hal perdagangan dengan Cina, India dan Timur Tengah memberi warna tersendiri dalam ragam motifnya.  Popularitas batik mulai meningkat pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Munculnya batik cap menandai era industrialisasi. Selain itu, sejak industrialisasi dan globalisasi yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul yakni batik printing. Batik printing ini banyak mempengaruhi arah industri perbatikan karena prosesnya yang lebih cepat dan harganya jauh lebih murah dibandingkan batik tulis. Dengan demikian, munculnya era industrialisasi juga menandai pasang surutnya batik khususnya geliat industri kain batik di pulau Jawa.

Related Article

Perkembangan Telur Asin di Kabupaten Brebes Bagian 3

Perkembangan Telur Asin di Kabupaten Brebes Bagian 3

Desember 20, 2021
Awal Mula Pembuatan Rokok Kretek Di Kota Kudus - Bagian 2

Awal Mula Pembuatan Rokok Kretek Di Kota Kudus – Bagian 2

Desember 20, 2021
TEORI BELAJAR PENGOLAHAN INFORMASI

TEORI BELAJAR PENGOLAHAN INFORMASI

Mei 22, 2023
Majalah Sejarah Edisi Ketiga

Majalah Sejarah Edisi Ketiga

Juni 4, 2022
Previous Post

Peran TNI Dalam Pembangunan Nasional – Rangkuman Buku Kepemimpinan ABRI

Next Post

Peran Masyarakat Indonesia Mendukung Batik Sebagai Indonesian Cultural Heritage

Latest Posts

9 Teori Evolusi Menurut Para Ahli

9 Teori Evolusi Menurut Para Ahli

by Operator
April 9, 2025
0

Teori evolusi adalah pendapat yang mengatakan, bahwa terjadi perubahan secara pelan dan memakan waktu yang sangat lama dalam kehidupan makhluk hidup....

Kesadaran Nasionalisme, Awal Kehidupan Bangsa

Kesadaran Nasionalisme, Awal Kehidupan Bangsa

by Operator
Maret 31, 2025
0

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mulai dari masalah korupsi, kemiskinan, pengangguran, terorisme...

Pendidikan Islam Pada Pondok Pesantren Darussalam Gontor

Pendidikan Islam Pada Pondok Pesantren Darussalam Gontor

by Operator
Januari 22, 2025
0

Islam berperan sebagai agama yang membawa misi rahmat bagi seluruh alam memerlukan sarana untuk menerapkanya secara efektif dan efesien, salah...

Bukti Fisik Kejayaan Kasepuhan Cirebon

Bukti Kejayaan Kasepuhan Cirebon Saat Dipimpin Sunan Gunung Jati

by Operator
Juli 3, 2024
0

Puncak dari Keraton Cirebon serta bukti fisik dari kejayaan Kasepuhan Cirebon yang bisa kita lihat sekarang ini adalah berkat peran...

Konsep Pendidikan Islam Modern Pondok Pesantren Gontor

Konsep Pendidikan Islam Modern Pondok Pesantren Gontor

by Operator
Oktober 5, 2023
0

Secara garis besar Konsep Pendidikan Islam Pondok Pesantren Gontor ala Trimurti dapat dibagi kedalam tiga bidang. Yaitu: integrasi sistem pendidikan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli
Ekonomi

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

by Aida
Mei 26, 2025
0

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) merupakan upaya dalam pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk kebutuhan...

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

by Operator
Januari 8, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.