• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Biologi > Pengertian Bakteri Serta Klasifikasi Prokariotik Ilmu Biologi

Pengertian Bakteri Serta Klasifikasi Prokariotik Ilmu Biologi

Purna Adi by Purna Adi
Januari 1, 2022
in Biologi

Tahukah kalian, di manakah tempat yang paling banyak ditemukan bakteri? Bakteri ditemukan di mana-mana, yaitu di laut terdalam, dalam tanah, makanan, wajah, usus, bahkan di gadget yang sekarang kalian pakai ini. Bakteri dapat menyebabkan beberapa penyakit yang membahayakan manusia. Namun, sebagian besar bakteri ada yang bermanfaat, dan hanya sedikit yang merugikan kita.

pengertian bakteri serta klasifikasi prokariotik ilmu biologi

Pengertian Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan merupakan bentuk kehidupan yang paling banyak di bumi. Salah satu contoh bakteri adalah sianobakteri. Organisasi ini dianggap sebagai makhluk hidup tertua yang ditemukan di bumi.

Bakteri juga disebut sebagai organisme yang inti selnya bersifat prokariotik, artinya organisme tersebut belum memiliki membran inti (kariotika). Inti sel organisme ini hanya berupa satu molekul ADN. Kebanyakan anggota kelompok monera ini bersifat uniseluler dan mikroskopis.

Klasifikasi Prokariotik Inti Sel Bakteri

Berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh Carl Woese yang mengacu pada analisis variasi RNAr, organisme prokariotik ini secara fundamental dipisahkan menjadi dua kelompok yang berbeda, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

1. Archaebacteria

Karakteristik yang dimilik oleh Archaebacteria antara lain:

  1. Sel penyusun tubuhnya bertipe prokariotik;
  2. Memiliki simple RNA polymerase;
  3. Dinding sel bukan dari peptidoglikan;
  4. Tidak memiliki membran nukleus dan tidak memiliki organel sel;
  5. ARNt nya berupa metionin;
  6. Sensitive terhadap toksin dipteri.

Berdasarkan habitatnya Archaaebacteria dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok methanogen, halofit ekstrim (suka garam) dan termo asidofil (suka panas dan asam).

a. Methanogen

Methanogen ini hidupnya bersifat anaerob atau tidak memerlukan oksigen dan heterotrof, dapat menghasilkan methan (CH4), tempat hidupnya di lumpur, rawa-rawa, saluran pencernaan anai-anai (rayap), saluran pencernaan sapi, saluran pencernaan manusia dan lain-lain.

Contoh:

  • Lachnospira multiparus, organisme ini mampu menyederhanakan pektin
  • Ruminococcus albus, organisme ini mampu menghidrolisis selulosa
  • Succumonas amylotica, memiliki kemampuan menguraikan amilum.
  • Methanococcus janashii, penghasil gas methane

b. Halofit Ekstrim

Sebagian besar mikroorganisme ini bersifat aerob heterotrof meskipun ada yang bersifat anaerob dan fotosin- tetik dengan pigmen yang dimilikinya berupa bakteriorodop- sin. Habitat pada lingkungan berkadar garam tinggi, seperti di danau Great Salt (danau garam), Laut Mati, atau di dalam makanan yang bergaram.

c. Thermo Asidofil

Archaebacteria merupakan organisme uniseluler, tak berklorofilprokariot, hidup pada lingkungan yang ekstrim. Thermoasidofil merupakan mikroorganisme kemoautotrof yang dapat memanfaatkan H2S sebagai sumber energi. Hidup di lingkungan panas (60 – 80)o C dan pH 2 – 4, habitat di sumber air panas seperti Sulfolobus di taman nasional Yellow stone atau kawah gunung berapi di dasar laut.

2. Eubacteria

Eubakteria disebut juga bakteri sejati, sama dengan archaebacteria yang bersifat prokariotik. Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri ini antara lain:

  1. Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
  2. Telah mempunyai organel sel berupa ribosom yang mengandung satu jenis ARN polymerase
  3. Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester
  4. Sel bakteri memiliki kemampuan untuk mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya, lendir ini jika terakumulasi akan dapat membentuk kapsul dan kapsul inilah sebagai pelindung untuk mempertahankan diri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan baginya. Bakteri yang berkapsul biasanya lebih patogen dari pada yang tidak memiliki kapsul
  5. Sitoplasma bakteri terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, ion organik, kromatofora, juga terdapat organel sel kecil- kecil yang disebut ribosom dan asam nukleat sebagai penyusun ADN dan ARN

Bakteri dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain:

  1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, yaitu autotrof dan juga yang heterotrof.
  2. Berdasarkan kebutuhan oksigennya dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob.
  3. Berdasarkan alat geraknya ada yang memiliki alat gerak berupa flagel ada juga yang tidak berflagel.
  4. Pengelompokan berdasarkan bentuknya ada yang berbentuk batang, bola, dan spiral.

Penjelasan lebih lanjut pengelompokkan bakteri berdasarkan alat gerak dan bentuknya dapat kalian perhatikan pada Tabel Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya dan Tabel Pengelompokan Bakteri Menurut Bentuknya dibawah ini.

Tabel Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Tipe

Bentuk

Jumlah dan posisi flagel

Contoh nama bakteri

1. Monotrik

 monotrik pengelompokan bakteri berdasarkan alat geraknya

Satu flagel pada salah satu ujungnya

Pseudomonas aeroginosa

2. Lofotrik

 lofotrik pengelompokan bakteri berdasarkan alat geraknya

Lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya

Pseudomonas flourescens

3. Amfitrik

 amfritik pengelompokan bakteri berdasarkan alat geraknya

Lebih dari satu flagel pada kedua ujungnya

Aquaspirillum serpens

4. Peritrik

 peritrik pengelompokan bakteri berdasarkan alat geraknya

Flagel terdapat pada seluruh tubuhnya

Salmonella typhosa

Tabel Pengelompokan Bakteri Menurut Bentuknya

Tipe

Bentuk Gambar

Pengertian

Contoh nama bakteri

1. Bacillus (Basil) Monobasil

bacillus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Bentuk batang tunggal

Lactobacillus Salmonella typhosa

2. Diplobasil

diplobacillus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Bentuk batang berkoloni dua-dua

Diplococcus pneumoniae

3. Streptobasil

streptobacillus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk rantai batang-batang

  • Azotobacter
  • Bacillus antracis
  • Streptobacillus moniliformis

4. Coccus (Kokus)

coccus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Bentuk bola tunggal

Neisseria gonorrhoe

5. Diplococcus

diplococcus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk bola berkoloni dua-dua

Diplococcus pneumonia

6. Streptococcus

streptococcus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk bola koloni membentuk rantai

Streptococcus thermophillus S. lactis

7. Sarcina

 sarcina pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk bola seperti kubus

Sarcina sp

8. Staphylococcus

staphylococcus pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk seperti spiral

Triponema pallidum

9. Spirillum

spirillum pengelompokan bakteri menurut bentuknya

Berbentuk seperti batang bengkok

Vibrio comma

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan

a. Bakteri autotrof

Bakteri jenis ini dapat menyusun makanan untuk kebutuhannya sendiri dengan cara mensintesis zat-zat anorganik menjadi zat organik. Jika energi untuk penyusunan tersebut bersumber dari cahaya matahari maka bakteri tersebut dikenal dengan sebutan fotoautotrof dan apabila energi untuk penyusunan zat organik berasal dari hasil reaksi kimia disebut kemoautotrof.

Contoh bakteri fotoautotrof:

  1. Bakteri hijau, bakteri ini memiliki pigmen hijau yang dinamakan bakterioviridin atau bakterioklorofil.
  2. Bakteri ungu, memiliki pigmen ungu, merah atau kuning disebut bakteriopurpurin

Contoh bakteri kemoautotrof:

  1. Bakteri nitrifikasi, yang terdiri Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter.
  2. Nitrospira, Nitrosocystis.

b. Bakteri heterotrof

Bakteri tipe ini tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik, sehingga untuk keperluan makannya bergantung pada zat organik yang ada di sekitarnya. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

  1. Parasit, bakteri yang kebutuhan zat makanan tergantung pada organisme lain. Contoh: Treponema hidup pada manusia, Borrelia hidup pada hewan dan manusia.
  2. Saprofit, bakteri yang memperoleh makanan dari sisa- sisa zat organik. Bakteri jenis ini memiliki kemampuan untuk merombak zat organik menjadi zat anorganik. Contoh: Bakteri Escherichia coli yang hidup pada colon (usus besar) manusia. Dalam keadaan tertentu dapat mengubah asam semut menjadi CO2 dan H2O. Thiobacillus denitrificans dapat menguraikan senyawa nitrat menjadi nitrit.

Related Article

Jenis-Jenis Protozoa Dalam Ilmu Biologi

Jenis-Jenis Protozoa Dalam Ilmu Biologi

Juni 4, 2022
Penemuan Virus Serta Pengertiannya Menurut Para Ahli

Penemuan Virus Serta Pengertiannya Menurut Para Ahli

Januari 1, 2022
Sistem Filogenetik Klasifikasi Makhluk Hidup Pada Biologi

Sistem Filogenetik Klasifikasi Makhluk Hidup Pada Biologi

Januari 28, 2023
Keanekaragaman Hayati Materi Biologi Kelas 10

Keanekaragaman Hayati Materi Biologi Kelas 10

Januari 1, 2022
Previous Post

Prinsip Pengelompokan Makhluk Hidup Pada Ilmu Biologi

Next Post

Apa itu Bakteri ? Bentuk, Ukuran Serta Strukturnya

Latest Posts

pelestarian hutan untuk keanekaragaman hayati di indonesia

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

by Purna Adi
Juni 28, 2025
0

Alam yang ada di sekitar kita mempunyai sifat yang beraneka ragam, tetapi secara alamiah tetap tampak serasi dan seimbang. Coba...

Reproduksi Pada Bakteri Dalam Ilmu Biologi

Reproduksi Pada Bakteri Dalam Ilmu Biologi

by Purna Adi
Juni 21, 2025
0

Reproduksi pada bakteri dilakukan dengan cara aseksual dan seksual. Bakteri yang berkembang biak secara aseksual dilakukan dengan cara membelah diri pada...

Peran Menguntungkan dan Merugikan Jamur Bagi Manusia

Peran Menguntungkan dan Merugikan Jamur Bagi Manusia

by Purna Adi
Mei 23, 2025
0

Manfaat jamur atau fungi dalam kehidupan sangat luas. Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer. Sebagai dekomposer, jamur menguraikan...

Pengertian Protista Dalam Ilmu Biologi

Apa itu Protista Pada Ilmu Biologi ? Berikut Penjelasannya

by Purna Adi
Maret 24, 2025
0

Protista dalam ilmu biologi adalah sebuah kelompok makhluk hidup yang bisa dipelajari melalui ciri-ciri morfologi dan fisiologi seperti tumbuhan, hewan,...

Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup Pada Ilmu Biologi

by Purna Adi
Maret 15, 2025
0

Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan objek studi. Penyederhanaan objek studi sangat membantu dalam mengenali atau mempelajari makhluk hidup yang...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket - Pembelajaran dan Latihan
Olahraga

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

by Ahmad Mubarok
Februari 14, 2022
0

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang pemain. Tujuan...

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket - Pembelajaran dan Latihan

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

by Ahmad Mubarok
Februari 14, 2022
0

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

by Bambang Sumantoro
Januari 3, 2022
0

Cara Cetak S25 Kepala Madrasah

Cara Mencetak Surat S25 Keaktifan Kolektif Pada Layanan Simpatika

by Operator
Oktober 16, 2021
0

No Result
View All Result

Kategori

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Variasi Teknik Menggiring/Dribbling Permainan Sepak Bola

Kinerja Sistem Kopling Manual dan Kopling Otomatis Pada Motor

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.