• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Baca Tulis Qur'an > Belajar Dasar Tajwid Bagi Pemula – Baca Tulis Qur’an

Belajar Dasar Tajwid Bagi Pemula – Baca Tulis Qur’an

Afif Kholidin by Afif Kholidin
Juli 5, 2022
in Baca Tulis Qur'an

Pada pembahasan ini saya akan menjelaskan tentang dasar-dasar tajwid bagi pemula yang ingin mempelajarinya. Dasar tajwid merupakan awal sebelum kalian mempelajari lebih dalam mengenai baca tulis qur’an.

belajar dasar ilmu tajwid al quran

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebenaran pada kita. Amin yaa robbal’alamin.

Dalam makalah ini sengaja tidak kami sebutkan makhroj serta sifat-sifatnya huruf dikarenakan belajar makhroj dan sifat-sifatnya membutuhkan waktu yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama, disamping juga harus belajar secara musyafahah (bertemu langsung) dengan guru yang mumpuni.

  1. HUKUM MEMPELAJARI ILMU TAJWID

Ilmu tajwid adalah : ilmu yang digunakan untuk mengetahui cara mengucapkan kalimat – kalimat Al-Qur’an agar supaya lisan kitatidak salah dalam membacanya. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardlu kifayah dan mengamalkannya adalah fardlu ‘ain.

  1. HUKUM DAN CARA MEMBACA TA’AWWUD

Menurut mayoritas ahli qiro`ah sebelum membaca Al-Qur’an disunahkan membaca ta’awwud, sedangkan menurut sebagian qurro’ hukumnya adalah wajib. Sedangkan cara membacanya sebaagi berikut :

  1. Ta’awwud dibaca lirih atau pelan bila olehnya membaca Al-Qur’an dengan lirih, olehnya dengan membaca dengan sendirian dan ditempat yang sunyi , dan dibaca pada waktu sholat baik sholat jahriyyah atau sholah sihriyyah.
  2. Ta,awwud dibaca keras bila olehnya membaca Al-Qur’an dengan keras dan didengarkan oleh orang lain.
  3. Ketika membaca Al-Qur’annya dengan bergantian (disaat satu mengakhiri bacaan lalu diteruskan lagi oleh yang lainnya) mak orang yang membaca Al-Qur’an pertama kali membaca ta’awwud dengan keras lalu orang seterusnya dengan lirih.
  4. Bila ditengah-tengah membaca Al-Qur’an ada perkara yang dating baru (seperti bersin/wahing, batuk, mengucapkan perkataan yang ada hubungannya dengan qiroah seperti mentafsiri Al-Qur’an) serta masih dalam satu majlis maka tidak usah mengulangi bacaan ta’awwud. Apabila perkara yang dating baru tersebut tidak ada hubungannya dengan qiro’ah maka mengulangi ta’awwud lagi sebelum membaca Al-Qur’an yang kedua

 

  1. HUKUM NUN MATI DAN TANWIN

Nun mati dan tanwin bila bertemu dengan huruf hijaiyyah hukumnya ada: 5

1.idzhar

2.idzghom dengan disertai dengung

3.idzghom tanpa adanya dengung.

4.iqlab

5.ikhfa’

kesemuanya itu memiliki huruf dan pengertian sendiri-sendiri.

  • IDZHAR

Ialah :mengeluarkan huruf-huruf idzhar tanpa disertai dengungan, pantulan, berhenti, tasydid. sedangkan bacaan idzhar mempunyai enam huruf ( hamzah, hak,’ain, kha’, kho’, ghoin)

Contoh:

َجَنَّاتٍ أَلْفَافًا مَنْ آمَن

ْمِنْهُم

َحَقِيْقٌ عَلِيٌّ أَنْعَم

َعَلِيْمٌ حَكِيْمٌ يَنْحِتُوْن

يَوْمَئِذٍ خَاشِع

 

  • IDZGHOM DENGAN DISERTAI DENGUNG

Ialah : memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf ya, nun, mim, wawu..yang mana huruf-huruf tersebut tidak dalam satu kalimah sekira nun mati atau tanwin tersebut menjadi satu huruf dengan ya’, nun, mim, wawu. Namun bila berada dalam satu kalimah maka dinamakan bacaan idzhar.

Contoh :

قِنْوَانٌ دُنْيَا

ٌصِنْوَانٌ عُنْوَان

 

sedangkan lamanya dengung dalam kitab-kitab tajwid diterangkan 1 alif atau 2 harokat ( 2 gerakan ) namun dalam praktek adalah 3 gerakan(1.5 alif)

contoh:

َمَنْ يَقُوْلُ بَرْقٌ يَجْعَلُوْن

مِنْ نُطْفَةٍ

ًمِمَّنْ مَنَعَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَة

ْغِشَاوَةٌ وَلَهُم

 

  • IDZGHOM TANPA DISERTAI DENGAN DENGUNG

Ialah :memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf lam dan ro’.yang mana tikror atau bergetarnya ro’ hanya satu kali getaran.

Contoh:

َوَلَكِنْ لاَ يَشْعُرُوْنَ هُدًى لِلْمُتَّقِيْن

مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا

 

  • IQLAB

Ialah : Mengganti suaranya nun mati atau tanwin dengan suaranya mim, disertai dengung ( sama dengan idzghom dengan disertai dengung ) perlu diingat bahwa posisi mulut tidak terlalu rapat tapi masih ada renggang. Sedangkan hurufnya ada satu yaitu Ba’.

contoh : مِنْ بَعْد menjadi مِمّْبَعْد

سميعٌ بَصِيْر menjadi سَمِيْعُمْبَصِيْر

 

  • IKHFA’

 

Ialah : Mengucapkan huruf mati yang tak bertasydid pada posisi diantara idzhar dan Idzghom.juga disertai dengung. Sedangkan hurufnya ada 15 (ص ف ذ ث ك ج ش ق س د ط ز ت ض ظ )

Contoh: يَنْصُرْكُمْ رِيْحًا صَرْصَرَا dan seterusnya.

مُنْذِر

مِنْ ثَمَرَة جَمِيْعًا ثُمّ

 

  1. HUKUM MIM MATI DASAR TAJWID

Bila bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyyah mempunyai 3 hukum:

  1. Ikhfa’ syafawy Terjadi bila setelah mim mati terdapat huruf ba’

Contoh: تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيْل dibaca ٍتَرْمِيْهِمْبِحِجَارَة

 

  1. Idzghom mitsly terjadi bila setelah mim mati terdapat mim.

Contoh: ٌفِيْ قُلُوْبِهِمْ مَرَض dibaca ٌفِيْ قُلُوْبِهِمَّرَض

 

  1. Idzhar syafawy terjadi bila setelah mim mati terdapat huruf selain ba’ dan mim.

Contoh: َعَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِيْن dan َأَنْعَمْت

CATATAN :

Bila terdapat mim atau nun yang bertasydid maka dibaca ghunnah yang mana dengungnya sama keterangan yang ada di bahasan idzghom yang disertai dengung.

Contoh:

عَمَّ يَتَسَاءَلُوْنَ

 

  1. HUKUM LAMNYA AL TA’RIF DAN LAM FI’IL

Hukum lamnya al ta’rif ada 2:

  1. Al qomariyyah terjadi bila setelahnya terdapat salah satu diantara huruf-huruf yang terkumpul dalam lafadz أَبْغِ حَجَّكَ وَخَفْ عَقِيْمَه

Contoh:

ْاَلْعَلِيْمُ, اَلْقَدِيْرُ, اَلْيَوْم, اَلْهَادِي

 

  1. Al syamsiyyah terjadi bila setelahnya terdapat salah satu diantara huruf-huruf sebagai berikut ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل

Contoh: َوَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ. اَلَّذِيْن

 

Sedangkan hukumnya lam fiil (lam yang ada pada kalimah fiil)dibaca idzhar(jelas tidak idzghom) secara muthklaq baik ditengah atau ditepi,baik fiil mudlori’, madly ,amar.

Contoh : قُلْ نَعَمْ , وَاِذْ قُلْنَا ادْخُلُوْا

 

  1. HUKUM IDZGHOM MITSLAIN MUTAQORIBAIN MUTAJANISAIN

Terbagi menjadi 2:

  1. Shoghir ( disaat huruf yang pertama mati )
  2. Kabir (disaat huruf yang pertama berharokat atau hidup)
  • IDZGHOM MITSLAIN

Terjadi disaat ada dua huruf yang sama didalam sifat dan makhrojnya .

Contoh: اِضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجْر – ( Idzghom shoghir) tidak boleh dibaca qolqolah

 

  • IDZGHOM MUTAQORRIBAIN

Terjadi disaat ada dua huruf yang makhrojnya berdekatan tapi berbeda dalam segi sifatnya seperti contoh dal mati bertemu dengan jim, ta’ mati bertemu dengan sin.

Contoh:

ُلَقَدْ جَاءَكُمْ لَقَدْ سَمِعَ الله – shoghir

ْمِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَت – kabir

 

  • IDZGHOM MUTAJANISAIN

Terjadi disaat ada dua huruf yang makhrojnya sama tapi berbeda dalam segi sifatnya seperti contoh ba’ mati bertemu dengan mim ba’ mati bertemu dengan fa’

contoh : اِرْكَبْ مَعَنَا –shoghir (menurut bacaan imam ‘ashim)

يُعَذِّبُ مَنْ يَشَاء عَلَى مَرْيَمَ بُهْتَانًا -kabir

 

  1. “MAD” DALAM DASAR TAJWID

Huruf mad ada 3 yaitu alif yang jatuh setelah fatkhah

  • Yak yang jatuh setelah kasroh
  • Wawu yang jatuh setelah dlummah
  • Mad terbagi menjadi 2:
    1.mad ashli
    2.mad far’i
  • MAD ASHLI

Terjadi bila ada huruf mad yang setelahnya tidak ada hamzah atau sukun ( huruf mati ) Contoh: ْوَاِذْ قَالَ,وَحِيْلَ بَيْنَهُم sedangkan panjang bacaannya adalah 1 alif

  • MAD FAAR’I

Dibagi dua :

1. Setelah huruf mad ada hamzah bila dalam satu kalimah dinamkan :mad wajib muttashil

sedangkan panjang bacaannya adalah 4 harokat(2alif) ْلَقَدْ جَاءَكُم

bila berbeda kalimah ( dua kalimah ) dinamakan :mad jaiz munfashil

Sedangkan panjang bacaannya boleh 1,2,3 alif.Bila dibaca 1 alif ada perubahan yaitu:dal mati bertemmu jim atau dal mati bertemu dengan dhad yang mestinya di qolqolahkan menjadi didzghomkan, sebat tidak ada saktah.

  1. Setelah huruf mad terdapat sukun atau huruf yang mati

Bila matinya asli (bertasydid)dan dalam satu kalimah dinamakan mad ‘lazim mutsaqqol kilmi

Contoh : ولا الضاّلين ,الصاّخه

Bila tak bertasydid dinamakan mad lazim mukhoffaf kilmi .Contoh آلان

Namun bila dalam satu huruf dinamakan mad lazim harfi mutsaqqol bila huruf tersebut diidzghomkan dengan huruf setelahnya Contoh : الم

Sedangkan bila tidak diidzghomkan dengan huruf setelahnya dinamakan mukhoffaf harfi.Contoh ,ن ص .

Bila matinya datang baru ( gara-gara waqof) dinamakan mad ‘aridl lissukun.Contoh: نستعين، الرحيم , رب العامين

Sedang panjang bacaannya

@ Mad lazim mutsaqqol kilmi atau harfi adalah 6 harokat atau 3 alif

@ Mad ‘aridl lissukun panjang bacaannya boleh 1,2,3 alif

 

  • MAD SHILAH

Terjadi bila ada hak dlomir ghoib mufrod mudzakar yang jatuh diantara dua huruf yang hidup. panjangnya 1 alif.

Contoh :

ٌاِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيْر namun bila setelahnya terdapat hamzah yang berbeda kalimah dari sebagian ulama’ ada yang mengatakan panjangnya sama dengan mad jaiz munfashil (1,2,3 alif ) Contoh :وَهُوَ يُحَاوِرُهُ انا

  • MAD ‘IWAD

Terjadi saat waqof pada tanwin yang dibaca nasob. panjangnya 1 alif.

Contoh : اَفْوَاجًا

  • MAD BADAL

Mad yang asli terdapat dua hamzah kumpul dan yang kedua diganti dengan huruf mad yang sesuai dengan harokat hamzah pertama.Contoh: آدم

  • MAD TAMKIN

Bila terdapat dua yak kumpul sedang yang pertama bertasydid serta berharokat kasroh sedang yang kedua mati Contoh : حيّيت

  • MAD LAYN

Bila ada wawu atau ya’ yang jatuh setelah harokat fatkhah serta diwaqofkan panjang bacaannya boleh 1,2,3 alif .

Contoh

ٍلِاِيْلاَفِ قُرَيْش

 

Demikianlah pemabahasan dasar tajwid dari saya semoga menjadi acuan bagi kalian sesama pelajar dan menjadi ma’lum apa adanya.

Related Article

No Content Available

Latest Posts

No Content Available

Comments 2

  1. Avatar of Indra Indra says:
    2 tahun ago

    artikelnya sangat bermanfaat dan membantu kami. salam kenal dari kami Muslimlife

    Balas
    • Admin MAS Al Ahrom Admin MAS Al Ahrom says:
      2 tahun ago

      Terimakasih atas apresiasinya, salam

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

modul sejarah indonesia kelas 12
Kurikulum

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 ini merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dari setiap kompetensi dan pokok bahasan...

Cara Mencetak Ajuan S39a Tunjangan Insentif GBPNS di Layanan Simpatika

Cara Mencetak Ajuan S39a Tunjangan Insentif GBPNS di Layanan Simpatika

by Operator
April 3, 2023
0

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Prinsip Dasar Pada Sistem Karburator Mesin Motor

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.