• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Ekonomi > Pengertian Perusahaan Dagang Dan Seputar Aktivitasnya

Pengertian Perusahaan Dagang Dan Seputar Aktivitasnya

Aida Nur Rohmah by Aida
Januari 4, 2022
in Ekonomi

Sebagaimana kamu ketahui, dalam dunia usaha dikenal berbagai perusahaan dagang, baik pedagang besar maupun pedagang kecil atau pedagang eceran. Tahukah kamu apa yang dimaksud perusahaan dagang itu? Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi atau finished goods) dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Sementara itu, yang dimaksud barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali.

  1. Karakteristik Perusahaan Dagang

Dari penjelasan tadi dapat disimpulkan, bahwa kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan tanpa mengubah bentuk. Nah, dari definisi tentang perusahaan dagang di atas, dapat kamu ketahui ciri-ciri perusahaan dagang yang berbeda dengan ciri-ciri perusahaan jasa.

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

  1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan.
  2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
  3. Terdapat penghitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi.
  4. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi umum.

Karakteristik perusahaan dagang yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa, adalah pembelian, penjualan, dan persediaan barang dagangan. Hasil utama yang diperoleh perusahaan dagang adalah keuntungan (laba) atau- pun kerugian yang merupakan selisih antara harga pembelian dengan harga penjualan.

Pembelian, penjualan, dan persediaan barang dagangan merupakan akun-akun baru dalam perusahaan dagang yang perlu mendapatkan per- hatian khusus dalam melakukan pencatatan atau pembukuan. Dengan demikian karakteristik macam perusahaan dapat digambarkan sebagai berikut.

Karakteristik Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

Karakteristik
Perusahaan Jasa
Perusahaan Dagang
Perusahaan Industri Manufaktur
Produk yang dijual
Tidak berwujud (intangible), lazim disebut jasa (service)
Berwujud (tangible) lazim disebut barang dagangan (goods)
Berwujud (tangible) lazim disebut barang dagangan (goods)
Asal produk
Jasa dari pemilik
Pembelian dari pihak lain untuk dijual
Pengolahan bahan baku menjadi barang siap jual
Aktivitas pokok
Penjualan jasa mem- beli atau menyedia- kan fasilitas-fasilitas (faktor-faktor pro- duksi) pendukung
  • Pembelian barang
  • Penyimpanan barang
  • Penjualan barang
  • Pembelian bahan
  • Penyiapan bahan
  • Pengolahan bahan menjadi barang siap jual
  • Penyimpanan barang jadi
  • Penjualan barang jadi

Perusahaan dagang menurut besar atau kecilnya modal dan usahanya juga dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), antara lainya adalah

Tiga Perusahaan Dagang Menurut Modal

  1. Pedagang Besar

Pak Ahmad membeli pakaian langsung dari perusahaan garmen dengan jumlah yang besar untuk dijualnya kembali pada pedagang lainnya dengan jumlah yang besar pula. Pak Ahmad dapat disebut sebagai pedagang besar, karena ia telah membeli barang langsung dari perusahaan yang menghasilkan barang dagangan kepada pedagang kecil atau menengah. Dengan demikian pedagang besar adalah pedagang yang kegiatannya membeli barang dalam jumlah yang besar dan menjualnya kembali dengan jumlah yang besar pula. Contoh pedagang besar adalah agen, grosir, importir, dan eksportir.

  1. Pedagang Menengah

Pedagang menengah adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada para pedagang kecil dalam jumlah sedang atau kecil. Contohnya penyalur dan toko-toko besar.

  1. Pedagang Kecil

Pedagang kecil atau retailer adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah sedang dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir.

karakter perusahaan dagang

  1. Kegiatan Perusahaan Dagang

Secara garis besar kegiatan perusahaan dagang meliputi: pembelian, pembayaran, penjualan, dan penerimaan uang.

  1. Pembelian

Kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang meliputi pembelian aktivas produktif, pembelian barang dagangan serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan secara kredit maupun secara tunai. Pembelian yang dilakukan secara kredit akan menimbulkan utang yang biasanya dicatat dalam akun Utang Dagang.

  1. Pembayaran

Kegiatan pembelian akan diikuti pembayaran. Kapan pembelian harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Selain itu pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan untuk keperluan lain, misalnya mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik.

  1. Penjualan

Untuk perusahaan dagang, akun yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan disebut penjualan. Penjualan dapat dilakukan secara kredit maupun tunai. Apabila penjualan dilakukan secara kredit akan menimbulkan piutang yang akan dicatat dalam akun Piutang Dagang. Namun kadang-kadang ketika perusahaan menjual barang dagangan juga akan menerima pengembalian barang atau memberi potongan harga. Penerimaan kembali barang yang telah dijual disebut retur penjualan (sales return), sedangkan pemberian potongan harga disebut pengurangan harga (sales allowances).

  1. Penerimaan Uang

Penjualan akan diikuti oleh penerimaan uang. Penerimaan uang dari hasil penjualan juga tergantung pada syarat jual beli yang telah disepakati. Selain penerimaan uang dari penjualan, perusahaan mungkin menerima uang dari sumber-sumber lain misalnya setoran modal pemilik, pinjaman dari kreditor atau yang lainnya.

  1. Potongan Harga, Syarat Penyerahan Barang, dan Syarat Pembayaran

  1. Potongan Harga

Dalam transaksi jual beli, pihak penjual sering memberikan potongan atas harga barang yang telah ditetapkan yang disebut “rabat”. Dalam akuntansi, potongan ini tidak dicatat karena nilai transaksi yang diakui adalah jumlah akhir yang tercantum dalam faktur.

  1. Syarat Penyerahan Barang

Syarat penyerahan barang berkaitan dengan berpindahnya hak milik atas barang yang diperjualbelikan dan menyangkut ketentuan siapa yang harus menanggung biaya pengangkutan. Syarat-syarat penyerahan barang tersebut antara lain:

1) Free on Board (f.o.b)
Pada syarat penyerahan barang ini, pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri (Indonesia) hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya.

2) Loko Gudang
Syarat penyerahan barang ini, pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke truk milik pembeli untuk mengangkut barang tersebut, maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Begitu pula bagi pembeli, pada saat itu pembelian dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan.

3) Franko Gudang
Pada syarat ini, penjual menanggung biaya pengiriman sampai ke gudang pembeli. Penjualan baru diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli.

4) Cost Freight And Insurance (c.i.f)
Pada syarat ini, penjual harus menanggung biaya pengiriman (pengangkutan) dan asuransi kerugian atas barang tersebut. Catatan: syarat penyerahan barang f.o.b dan c.i.f ini berlaku untuk perdagangan luar negeri.

5) Cost and Freight (C & F)
C & F merupakan syarat penyerahan barang yang menyatakan bahwa semua biaya angkut sampai dengan tempat penyerahan barang menjadi tanggungan penjual.

6) Cost, Insurance Freight, Inclusive Commision (C.I.F.I.C)
c.i.f.i.c artinya semua biaya pengangkutan barang, premi, asuransi, termasuk komisi menjadi tanggungan penjual.

7) Free At Quay (F.A.Q)
f.a.o artinya penjual menanggung semua ongkos-ongkos pengiriman hingga barang sampai ke pelabuhan pembeli, termasuk ongkos bongkar dari kapal.

8) Free Along Side (F.A.S)
f.a.s artinya penjual bertanggung jawab atas biaya dan risiko pengiriman barang hanya sampai di samping kapal pembeli, setelah itu biaya dan risiko menjadi tanggung jawab pembeli.

  1. Syarat Pembayaran

Dalam kegiatan jual beli barang dagangan, pembeli dan penjual menentukan syarat-syarat pembayaran sehingga terjadi kesepakatan harga. Syarat pembayaran berkaitan dengan jangka kredit dan besarnya jumlah yang harus dibayar oleh si pembeli. Macam-macam syarat pembayaran yang terdapat dalam perdagangan barang sebagai berikut.

1) Tunai (Cash)
Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur.

2) Kredit
Syarat pembayaran secara kredit berarti pembayaran barang yang dibeli dapat dilakukan beberapa waktu setelah barang diterima biasanya 1 sampai 3 bulan. Beberapa syarat pembayaran dalam jual beli secara kredit antara lain:

a) n/30
Dalam syarat ini, pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur.

b) EOM (end of month)
Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan pa- ling lambat pada akhir bulan setelah penyerahan barang terjadi, dengan tidak memperoleh potongan.

c) 2/10, n/30
Dalam syarat ini pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur. Namun jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10 hari sejak penyerahan barang terjadi, maka yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur dikurangi potongan sebesar 2%.

d) n/10 EOM
Syarat pembayaran ini maksudnya harga netto faktur harus dibayar pembeli paling lambat 10 hari sesudah akhir bulan dengan tidak memperoleh potongan.

Demikian pembahasan mengenai pengertian perusahaan dagang hingga aktivitas transaksinya, akhir kata terimakasih.

Related Article

Peran Badan Usaha Milik Swasta Dalam Ekonomi Indonesia

Peran Badan Usaha Milik Swasta Dalam Ekonomi

Januari 13, 2022
Menyusun Laporan Keuangan Neraca Pada Perusahaan Dagang

Menyusun Laporan Keuangan Neraca Pada Perusahaan Dagang

Maret 6, 2022
Beberapa Macam Kebutuhan Ekonomi Manusia

Beberapa Macam Kebutuhan Ekonomi Manusia

Januari 4, 2022
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Pada Pencatatan Transaksi

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Pada Pencatatan Transaksi

Januari 4, 2022
Previous Post

Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Sederhana

Next Post

Beberapa Macam Kebutuhan Ekonomi Manusia

Latest Posts

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

by Aida
Mei 26, 2025
0

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) merupakan upaya dalam pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk kebutuhan masa kini...

Bukti Transaksi Dalam Kegiatan Ekonomi

Bukti Transaksi Dalam Kegiatan Ekonomi

by Aida
April 3, 2025
0

Bukti merupakan sebuah dokumen atau lainnya yang menyatakan keabsahan dari aktivitas yang sudah dilakukan, sedangkan transaksi merupakan seluruh aktivitas yang...

Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

by Aida
Januari 31, 2025
0

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan di dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya....

Pengertian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Serta Perannya Di Indonesia

Pengertian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Serta Perannya

by Aida
Oktober 29, 2024
0

Kegiatan ekonomi adalah usaha yang dilakukan orang, kelompok atau negara dalam bidang ekonomi untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan...

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Akuntansi Perusahaan Dagang

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Akuntansi Perusahaan Dagang

by Aida
September 11, 2024
0

Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama....

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya
Ekonomi

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Dalam konteks kaitannya dengan penyediaan barang publik oleh pemerintah, maka yang menjadi tujuan akhir adalah meningkatkan kondisi pareto...

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Sejarah Perjalanan Hijrah Rasulullah SAW Ke Kota Madinah

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.