• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Fisika > Kecepatan Relatif Pada Prinsip Relativitas Klasik

Kecepatan Relatif Pada Prinsip Relativitas Klasik

Uswatun Khasanah by Uswatun Khasanah
Desember 23, 2021
in Fisika

Pada sekolah menengah kita telah mempelajari bagaimana menjumlahkan vektor-vektor yang dapat membantu kita untuk menggambarkan gerak proyektil dan gerak melingkar. Gerak dari sebuah proyektil dapat digambarkan melalui penjumlahan vektor kecepatan, sedangkan pada gerak melingkar kita menemui pengurangan vektor kecepatan dan penjumlahan vektor percepatan.

Penjumlahan vektor secara khusus digunakan dalam menentukan apa yang diketahui sebagai posisi dan kecepatan relatif. Mulai saat ini dan seterusnya dalam setiap pembahasan teori relativitas kita akan menggunakan bahwa semua kecepatan adalah ”relatif”. Oleh karena pada kenyataannya semua besaran-besaran vektor adalah relatif terhadap sistem koordinat di mana besaran-besaran vektor tersebut diamati dan diukur.

Dalam menentukan koordinat dari benda-benda yang bergerak atau diam terhadap benda lainnya, kita harus menyatakan di mana letaknya (atau kedudukannya) dan pada saat waktu kapan objek itu berada. Untuk mengetahui di mana kedudukan sebuah objek kita harus mengukur posisi relatifnya terhadap sesuatu.

Maka, kita memerlukan titik acuan di mana kita dapat mendefinisikan posisi dari objek tersebut. Pertama kita memilih sebuah titik yang dinamakan dengan titik asal koordinat, selanjutnya kita menentukan posisi dari objek tersebut dari titik ini. Misalnya, posisi objek adalah berjarak x ke arah Barat, berjarak y ke arah Selatan dan berjarak z ke arah Utara diukur dari titik asal. Kita juga membutuhkan sebuah jam sedemikian sehingga kita dapat menentukan pada waktu t kapan objek berada pada posisi tersebut.

Sebagai contoh, bagaimana kita menghitung kedudukan relatif dari benda A dan B yang diberikan oleh Gambar Menentukan kedudukan relatif dibawah ini. Maka jika kita memilih (0,0) sebagai titik asal koordinat,

Menentukan Kedudukan Relatif Teori Relativitas

  1. Posisi A relatif terhadap titik asal adalah (x, y) = (2, 7)
  2. Posisi B relatif terhadap titik asal adalah (x, y) = (5, 5)
  3. Posisi A relatif terhadap B adalah (x, y) = (-3, 2)
  4. Posisi B relatif terhadap A adalah (x, y) = (3, -2)

Jadi, posisi dari sebuah objek bergantung pada posisi objek yang lain, posisinya adalah relatif.

kecepatan relatif teori relativitasGambar Menentukan kedudukan relatif

Oleh karena posisi adalah besaran-besaran relatif maka turunan waktu dari besaran ini, yaitu kecepatan juga merupakan besaran relatif. Kecepatan relatif biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah kecepatan yang diukur relatif terhadap sebuah sistem koordinat.

Sistem koordinat dari kecepatan itu sendiri, bergerak relatif terhadap suatu sistem koordinat tetap. Kita akan membahas sistem koordinat lebih jauh pada subpokok bahasan setelah ini.

Misalkan sebuah kendaraan patroli mengejar pada kecepatan 120 km/jam sebuah mobil yang melaju di jalan raya 100 km/jam. Vektor kecepatan untuk polisi yang berada di dalam kendaraan patroli (P) relatif terhadap tanah (G) akan tampak sebagai berikut.kecepatan relatif teori relativitas 1

Vektor kecepatan dari orang di dalam mobil yang dikejar (C), berada dalam mobilnya, relatif terhadap tanah.kecepatan relatif teori relativitas 2

Dan bila kita gabungkan keduanya kecepatan relatif terhadap tanah:kecepatan relatif teori relativitas 3

Oleh karena itu, vektor kecepatan dari kendaraan patroli relatif terhadap mobil akan tampak:vektor kecepatan teori relativitas

Dengan kata lain, kendaraan patroli mendekati mobil dengan laju 20 km/jam. Atau orang yang berada di dalam mobil bila dia melihat melalui cermin mobilnya, akan tampak polisi mendekati dirinya. Sebaliknya, polisi melihat orang itu datang ke arahnya dengan laju 20 km/jam. Vektor untuk mobil relatif terhadap kendaraan patroli adalah:vektor kecepatan teori relativitas 1

Contoh ini memberikan gambaran suatu cara untuk menyelesaikan permasalahan kecepatan relatif:

  1. Perlakukan besaran-besaran vektor dengan benar.
  2. Gambar masing-masing vektor dengan skala yang sesuai, nyatakan objek yang bergerak pada ujung anak panah dan objek ini bergerak relatif terhadap apa, nyatakan pada titik pangkalnya.
  3. Titik pangkal dan ujung dari vektor yang diberikan, menentukan titik- titik dalam sebuah ruang vektor (contoh ruang vektor adalah ruang vektor kecepatan).
  4. Lukiskan vektor-vektor di antara titik-titik dalam ruang vektor untuk menentukan suatu kecepatan relatif.

Misalnya, kita meninjau sebuah boat (B) dikayuh menyeberangi suatu aliran sungai (R), akan bergerak secara diagonal relatif terhadap tepian dari sungai (S) seperti ditunjukkan pada Gambar 1.2. Kita meninjau boat bergerak tegak lurus dengan sungai, sedangkan air sungai bergerak sejajar dengan tepian sungai. Bagi seseorang yang melihat boat dari tepi sungai, boat akan bergerak diagonal, yaitu jumlah vektor dari dua buah gerak yang tegak lurus.

Besarnya kecepatan boat vboat relatif terhadap tepian sungai adalah:

vektor kecepatan relatif teori relativitasGambar diatas menjelaskan bahwa dua buah gerak saling tegak lurus–boat bergerak relatif terhadap sungai dan sungai relatif terhadap tepi, menghasilkan sebuah perpindahan diagonal relatif terhadap tepian sungai.

Perlu dipahami, dalam membuat suatu diagram vektor untuk kasus-kasus seperti di atas, Anda harus membuat kerja Anda lebih mudah dengan memilih sumbu-sumbu sejajar, misalnya sumbu sejajar dengan salah satu dari vektor.

Related Article

Aturan Angka Penting (Angka Berarti) Dalam Ilmu Fisika

Aturan Angka Penting (Angka Berarti) Dalam Ilmu Fisika

September 22, 2024
Dualisme Gelombang Partikel Dalam Ilmu Fisika

Dualisme Gelombang Partikel Dalam Ilmu Fisika

Juni 4, 2022
Awalan Untuk Satuan Standar Materi Fisika Kelas 10 SMA/MA

Awalan Untuk Satuan Standar Materi Fisika Kelas 10 SMA/MA

Juni 30, 2023
Besaran Pokok Dan Besaran Turunan

Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Ilmu Fisika

Juli 6, 2024
Previous Post

Dualisme Gelombang Partikel Dalam Ilmu Fisika

Next Post

Pengukuran Panjang dan Massa Pada Ilmu Fisika Dasar

Latest Posts

Aturan Angka Penting (Angka Berarti) Dalam Ilmu Fisika

Aturan Angka Penting (Angka Berarti) Dalam Ilmu Fisika

by Uswatun Khasanah
September 22, 2024
0

Angka dapat diperoleh dari mengukur dan membilang. Untuk mengetahui luas tanah perkebunan misalnya, maka harus dilakukan pengukuran. Sedangkan untuk mengetahui...

Besaran Pokok Dan Besaran Turunan

Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Ilmu Fisika

by Uswatun Khasanah
Juli 6, 2024
0

Dalam ilmu fisika pengukuran dilakukan dengan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran yang sejenis yang digunakan sebagai satuan.Pengukuran menyangkut...

Awalan Untuk Satuan Standar Materi Fisika Kelas 10 SMA/MA

Awalan Untuk Satuan Standar Materi Fisika Kelas 10 SMA/MA

by Uswatun Khasanah
Juni 30, 2023
0

Kita telah mengetahui akan perlunya satuan dalam menyatakan hasil pengukuran, demikian juga pilihan sistem satuan yang digunakan, namun kita perlu...

Pengukuran Panjang dan Massa Pada Ilmu Fisika Dasar

Pengukuran Panjang dan Massa Pada Ilmu Fisika Dasar

by Uswatun Khasanah
September 30, 2022
0

Pengukuran pada ilmu fisika adalah suatu kegiatan yang dilakukan terhadap suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang bersesuaian dengan...

Dualisme Gelombang Partikel Dalam Ilmu Fisika

Dualisme Gelombang Partikel Dalam Ilmu Fisika

by Uswatun Khasanah
Juni 4, 2022
0

Mengenal fenomena dualisme gelombang dan partikel, terutama mengenai kenapa fenomena ini membuat para ilmuwan pusing tujuh keliling selama ratusan tahun,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
Jurnal Artikel

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

by Operator
Desember 22, 2021
0

Model pembelajaran contextual teaching and learning atau kontekstual pertama kali dikemukakan oleh John Dewey, seorang ahli pendidikan berkewarganegaraan Amerika Serikat, pada...

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.