• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Jurnal Artikel > Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)

Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)

Admin MAS Al Ahrom by Operator
Desember 22, 2021
in Jurnal Artikel

Model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated and Composition) merupakan pembelajaran terpadu yang terutama diperuntukkan pada mata pelajaran yang menggunakan bahasa dalam rangka membaca dan menemukan ide pokok, pokok pikiran, atau tema sebuah wacana. Maksudnya adalah peserta didik membaca materi yang diajarkan, selanjutnya menuliskannya ke dalam bentuk tulisan yang dilakukan secara kooperatif. Model pembelajaran CIRC ini dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menerima umpan balik dari kegiatan membaca yang telah dilakukan.

Secara umum, model pembelajaran CIRC dapat diartikan sebagai suatu model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis, di mana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dalam membaca dan menulis, serta memahami kosa kata berikut seni berbahasa.

Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)

Fokus utama dari kegiatan-kegiatan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) adalah membuat penggunaan waktu tindak lanjut menjadi lebih efektif. Para peserta didik yang bekerja di dalam tim-tim kooperatif dari kegiatan-kegiatan ini, dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya memenuhi tujuan dalam bidang-bidang lain seperti pemahaman membaca, kosakata, pembacaan pesan dan ejaan.

Robert E. Slavin, dalam bukunya yang berjudul “Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice“, menyebutkan bahwa  Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah suatu program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa pada kelas yang lebih tinggi di sekolah dasar.

Prinsip Model Pembelajaran CIRC

Prinsip model pembelajaran CIRC ini sejalan dengan empat pilar pendidikan yang digariskan oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :

  1. Learning to know (belajar untuk mengetahui).
  2. Learning to do (belajar untuk berbuat).
  3. Learning to be (belajar untuk menjadi diri sendiri).
  4. Learning to live together (belajar untuk hidup dalam kebersamaan).

Komponen Pembelajaran CIRC

Menurut Robert E. Slavin, komponen dalam model pembelajaran CIRC adalah :

  1. Teams, yaitu pembentukan kelompok yang heterogen (campuran), yang terdiri dari 4 – 5 peserta didik.
  2. Placement test, yaitu pemberian tes kepada peserta didik untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan peserta didik dalam bidang tertentu.
  3. Student creative, yaitu pelaksanaan tugas dalam sebuah kelompok dengan menciptakan kondisi di mana keberhasilan setiap individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan dari kelompoknya.
  4. Team study, yaitu tahapan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok peserta didik. Guru hanya akan memberikan bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya.
  5. Team scorer and team recognition, yaitu pemberian nilai dan penghargaan terhadap hasil kerja peserta didik dalam kelompok.  
  6. Teaching group, yaitu guru memberikan materi secara singkat dan jelas saat pemberian tugas kelompok.
  7. Facts test, yaitu pelaksanaan test (ulangan) yang didasarkan pada materi (fakta) yang telah diperoleh atau dipelajari oleh peserta didik.
  8. Whole class units, yaitu pemberian rangkuman materi oleh guru setelah proses pembelajaran telah mencapai akhir dengan strategi pemecahan masalah.

Pengelompokan Pembelajaran CIRC

Berdasarkan keterpaduannya (integrated), Robin Fogarty dalam bukunya yang berjudul How to Integrate the Curricula, mengklaslifikasikan model pembelajaran CIRC menjadi beberapa kelompok, yaitu :

  1. Model dalam satu disiplin ilmu yang meliputi model keterhubungan (connected) dan model terangkai (nested).
  2. Model antar bidang studi yang meliputi model urutan (sequenced), model perpaduan (shared), model jaring laba-laba (webbed), model bergalur (theaded), dan model terpadu (integreted).
  3. Model dalam lintas siswa.

Tujuan Model Pembelajaran CIRC

Terdapat beberapa tujuan dari pelaksanaan model pembelajaran CIRC. Menurut  Robert E. Slavin, tujuan dari model pembelajaran CIRC adalah :

  1. Meningkatkan kemampuan dan kesempatan peserta didik dalam membaca serta menerima umpan balik dari kegiatan membaca.
  2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan.
  3. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menulis dan seni berbahasa, sehingga peserta didik dapat merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi materi pelajaran yang dibacanya dalam bentuk tulisan dengan memakai bahasanya sendiri. 

Langkah-Langkah CIRC

Dalam model pembelajaran CIRC setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman dalam belajar. Secara umum, model pembelajaran CIRC dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, di mana satu kelompok beranggotakan 4 – 5 orang peserta didik.
  2. Guru memberikan materi bacaan sesuai dengan topik pembelajaran.
  3. Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan berusaha menemukan ide pokok dari materi bacaan tersebut serta memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dibacanya dengan menuliskannya pada selembar kertas.
  4. Peserta didik mempresentasikan atau membacakan hasil dari diskusi kelompok, selanjutnya guru memberikan masukan yang bersifat menguatkan (reinforcement).
  5. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan bersama.
  6. Penutup kegiatan.

Fase Model Pembelajaran

Terdapat lima fase dalam  model pembelajaran CIRC, yang didasarkan pada langkah-langkah model pembelajaran CIRC tersebut, yaitu sebagai berikut :

  • orientasi. Pada fase ini, guru melakukan apersepsi dan pengetahuan awal peserta didik tentang materi yang akan diberikan. Pada fase ini juga akan disampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan kepada peserta didik.
  • organisasi. Pada fase ini, guru akan melakukan beberapa hal, yaitu : 1. membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan memperhatikan keheterogenan akademik. 2. membagikan bahan bacaan tentang materi yang akan dibahas kepada siswa. 3. menjelaskan mekanisme diskusi kelompok dan juga tugas yang harus diselesaikan selama proses pembelajaran berlangsung.
  • pengenalan konsep. Pada fase ini, akan dikenalkan suatu konsep yang mengacu pada hasil penemuan selama peserta didik melakukan eksplorasi terhadap materi bacaan. Pengenalan konsep dimaksud dapat berasal dari keterangan guru, buku paket, maupun media lain.
  • publikasi. Pada fase ini, peserta didik akan mengkomunikasikan hasil temuan-temuannya, membuktikan, dan memperagakan tentang materi yang dibahas baik dalam kelompok ataupun di depan kelas.
  • penguatan dan refleksi. Pada fase ini, guru akan memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari melalui penjelasan-penjelasan atau memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik diberi kesempatan untuk merefleksikan dan mengevaluasi hasil pembelajarannya.

Kelebihan dan Kekurangan

Sebagaimana model pembelajaran yang lain, model pembelajaran CIRC juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan Dan kekurangan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) adalah sebagai berikut :

  1. Kelebihan Model Pembelajaran CIRC

Beberapa kelebihan model pembelajaran CIRC adalah :

    1. CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita.
    2. Dominasi guru dalam proses pembelajaran berkurang.
    3. Pelaksanaan program sederhana sehingga mudah diterapkan.
    4. Peserta didik termotivasi pada hasil secara teliti, karena belajar dalam kelompok.
    5. Para peserta didik dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya.
    6. Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal cerita.
    7. Peserta didik yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalahnya.
    8. Peserta didik dapat lebih memahami makna dari soal yang dihadapi dan dapat saling mengecek hasil pekerjaannya dengan anggota kelompok yang lain.
    9. Memotivasi peserta didik untuk mencapai hasil yang lebih baik dan teliti, karena proses belajar dilakukan secara kelompok.
    10. Pelaksanaan program sederhana sehingga mudah diterapkan.
    11. Peserta didik dituntut untuk aktif, sehingga peran dan dominasi guru dalam proses pembelajaran berkurang.
  1. Kekurangan Model Pembelajaran CIRC

Pada dasarnya model pembelajaran CIRC hanya dapat diterapkan pada mata pelajaran yang menggunakan bahasa, sehingga model pembelajaran CIRC tidak dapat diterapkan pada mata pelajaran seperti matematika dan mata pelajaran lain yang menggunakan prinsip menghitung. Kekurangan lain dari model pembelajaran CIRC diantaranya adalah:

    1. Menimbulkan kesulitan apabila diterapkan pada peserta didik yang kurang bisa membaca.
    2. Menimbulkan kejenuhan dan kelelahan pada peserta didik apabila mereka diminta membaca terlalu banyak.
    3. Jika diterapkan terlalu sering peserta didik akan merasa bosan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) yang bisa penulis jabarkan. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Sumber Pustaka

  1. Abdullah, Model Cooperative Integrated Reading dan Composition (CIRC), (Yogyakarta: JurnalPendidikan Karakter, Volume 3, Nomor 2), 2016
  2. Slavin, Robert E, Cooperative Learning Teori, Riset Dan Praktik, Bandung: Nusamedia, cet. 6, 2010
  3. Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Related Article

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

Desember 22, 2021
Perkembangan Industri Telur Asin Di Brebes - Bagian 1

Perkembangan Industri Telur Asin Di Brebes – Bagian 1

April 8, 2022
Peran TNI Dalam Pembangunan Nasional – Rangkuman Buku Kepemimpinan ABRI

Peran TNI Dalam Pembangunan Nasional – Rangkuman Buku Kepemimpinan ABRI

Desember 22, 2021
Konsep Modern Pendidikan Islam Pondok Pesantren Darussalam Gontor

Konsep Modern Pendidikan Islam Pondok Pesantren Darussalam Gontor

Maret 7, 2022
Previous Post

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)

Next Post

Makalah Fasisme, Ideologi Eropa Adolf Hitler

Latest Posts

9 Teori Evolusi Menurut Para Ahli

9 Teori Evolusi Menurut Para Ahli

by Operator
April 9, 2025
0

Teori evolusi adalah pendapat yang mengatakan, bahwa terjadi perubahan secara pelan dan memakan waktu yang sangat lama dalam kehidupan makhluk hidup....

Kesadaran Nasionalisme, Awal Kehidupan Bangsa

Kesadaran Nasionalisme, Awal Kehidupan Bangsa

by Operator
Maret 31, 2025
0

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mulai dari masalah korupsi, kemiskinan, pengangguran, terorisme...

Pendidikan Islam Pada Pondok Pesantren Darussalam Gontor

Pendidikan Islam Pada Pondok Pesantren Darussalam Gontor

by Operator
Januari 22, 2025
0

Islam berperan sebagai agama yang membawa misi rahmat bagi seluruh alam memerlukan sarana untuk menerapkanya secara efektif dan efesien, salah...

Bukti Fisik Kejayaan Kasepuhan Cirebon

Bukti Kejayaan Kasepuhan Cirebon Saat Dipimpin Sunan Gunung Jati

by Operator
Juli 3, 2024
0

Puncak dari Keraton Cirebon serta bukti fisik dari kejayaan Kasepuhan Cirebon yang bisa kita lihat sekarang ini adalah berkat peran...

Konsep Pendidikan Islam Modern Pondok Pesantren Gontor

Konsep Pendidikan Islam Modern Pondok Pesantren Gontor

by Operator
Oktober 5, 2023
0

Secara garis besar Konsep Pendidikan Islam Pondok Pesantren Gontor ala Trimurti dapat dibagi kedalam tiga bidang. Yaitu: integrasi sistem pendidikan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli
Ekonomi

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

by Aida
Mei 26, 2025
0

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) merupakan upaya dalam pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk kebutuhan...

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

by Operator
Januari 8, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.