Budidaya Tanaman Lidah Buaya Serta Manfaatnya
Nama | : Anis Zulfa Arifah |
NIS/NISN | : 180787/0032995401 |
Program Studi | : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |
BAB I PENDAHULUAN BUDIDAYA LIDAH BUAYA
Salah satu industri pengolahan hasil pertanian yang sekarang ini sedang marak dikembangkan adalah industri pengolahan komoditas lidah buaya. Komoditas lidah buaya adalah salah satu peluang investasi sektor pertanian. Khusus tanaman holtikultura yang sangat prospek untuk dikembangkan karena permintaan pasar terhadap komoditas tersebut semakin meningkat.
Tanaman lidah buaya/Aloe Vera merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agar bisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Lidah Buaya (Aloe Vera) merupakan salah satu tanaman hias yang sering kita lihat berada dipekarangan rumah. Lidah buaya adalah jenis tanaman yang berasal dari Afrika. Beberapa keunggulan kompratif dari tanaman lidah buaya antara lain pemeliharannya yang relatif mudah di produksi, relatif lebih tahan lama daripada produk holtikultura lainnya tidak mudah busuk dan gangguan hama penyakit relatif kecil.
Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah komponen terbanyak. Pembudidayaan Aloe Vera sangat penting, mengingat khasiatnya yang luar biasa mulai dari daunnya hingga yang berlendir.
- Rumusan Masalah
-
- Apakah lidah buaya bisa di budidayakan ?
- Bagaimana cara pembudidayaan lidah buaya ?
- Apakah pembudidayaan lidah buaya bermanfaat ?
- Apakah lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif ?
- Bagaimana proses pembuatan lidah buaya menjadi obat alternatif ?
- Tujuan Penelitian
-
- Untuk mengetahui lidah buaya bisa dibudidayakan.
- Untuk mengetahui cara pembudidayaan lidah buaya.
- Untuk mengetahui manfaat pembudiyaan lidah buaya.
- Untuk mengetahui lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif.
- Untuk mengetahui proses pembuatan lidah buaya menjadi obat alternatif.
- Manfaat Penulisan
- Bagi Siswa
- Melatih kemampuan membuat karya tulis.
- Memberikan kita pengetahuan mengenai tanaman lidah buaya khususnya dalam pemanfaatannya.
- Siswa dapat mengetahui bagaimana cara pengolahan lidah buaya menjadi obat alternatif.
- Bagi Sekolah
- Dalam bidang kesehatan lidah buaya tidak memiliki efek samping bagi penggunaannya.
- Kita dapat mengetahui bahwa lidah buaya dapat digunakan sebagai obat-obatan alternatif.
- Bagi Masyarakat
- Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pembudidayaan lidah buaya.
- Masyarakat dapat menggunakan lidah buaya sebagai obat alternatif.
- Bagi Siswa
BAB II PEMBAHASAN BUDIDAYA LIDAH BUAYA
Budidaya tanaman lidah buaya telah dilakukan semenjak beberapa tahun yang lalu di Indonesia. Budidaya lidah buaya tidaklah sesulit yang kita bayangkan hal ini dikarenakan lingkungan tumbuh dari tanaman lidah buaya sangat cocok untuk dikembangkan di daerah tropis Indonesia. Ada tiga jenis tanaman lidah buaya yang memiliki nilai komersial, yang tinggi antara lain : Aloe Barbandensis dari Amerika, Aloe Ferox dari Afrika, dan Aloe Sintesis dari Asia (Cina).
Lidah buaya (Aloe Vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Selain itu, menurut Wahyono. E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri, dan membantu proses regenerasi sel.
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Daunnya seperti tanaman berkeping satu lainnya, daun lidah buaya berbentuk lombok dengan helaian memanjang, daunnya berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin di permukaan. Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3 cm, berwarna kuning sampai orange. Akar lidah buaya mempunyai sistem pencapaian yang sangat pendek dengan akar serabut yang panjang.
A. Deskripsi Data Budidaya Serta Manfaat Lidah Buaya
-
Apakah Lidah Buaya Bisa Dibudidayakan ?
Lidah buaya merupakkan salah satu tanaman hias yang sering kita lihat berada dipekarangan rumah. Pemeliharaannya yang relatif mudah produksi relatif lebih tahan lama daripada produk holtikultura lainnya tidak mudah busuk dan gangguan hama penyakit relatif kecil. Oleh karena itu, pembudidayaan lidah buaya sangat penting dilakukan, mengingat khasiatnya yang luar biasa mulai dari daunnya hingga yang paling memiliki khasiat yaitu gel lidah buaya yang berlendir.
-
Bagaimana Cara Pembudidayaan Lidah Buaya ?
-
- Persiapan Lahan Budidaya Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya biasanya ditanam di kebun dengan model lahan tegalan maupun ladang. Langkah awal dalam persiapan lahan yang ingin ditanami lidah buaya adalah bersihkan ladang dari segala macam gulma.
Pembukaan lahan untuk penanaman lidah buaya sebaiknya dilakukan pada saat musim kemarau dengan tujuan agar pengolahan tanahnya dapat dilakukan pada awal musim hujan.
Suhu yang dibutuhkan sekitar 30o C. Media tanam yang baik adalah tanah tekstur porous dan banyak mengandung humus dengan ph 4.5 – 5.5. pertumbuhan lidah buaya paling baik adalah di daerah dengan ketinggian topografi sekitar 100-700 mdpl.
-
- Pembibitan dan penanaman lidah buaya
Pembibitan lidah buaya dilakukan dengan cara vegetatif, yakni dengan mengambil anakan yang melekat pada tanaman induk. Cara pengambilannya yaitu dengan mencongkel dan memisahkan tanaman anakan dari tanaman induk hingga pada bagian akar, dan diusahakan agar akar tidak sampai putus. Anakan itulah yang kemudian ditanam pada pot/polybag baik sebagai bibit dengan waktu pembibitan selama 3-5 bulan untuk kemudian dipindah ke lahan tanam, atau dibiarkan tumbuh jika pot/polybag dijadikan sebagai tempat tanam hingga lidah buaya siap untuk dipanen.
Cara penanaman tidak berbeda jauh dengan tanaman yang lain. Hanya saja jangan terlalu dalam agar bibit tidak mengalami pembusukan dan juga tidak terlalu dangkal agar bibit tidak roboh.
-
- Perawatan lidah buaya
Dalam melakukan perawatan tanaman lidah buaya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
-
-
- Pemupukan
-
Tujuan bagi tanaman lidah buaya adalah untuk mencukupi asupan kalium dan unsur-unsur nitrogen guna pertumbuhan vegetatif tanaman, pembentukan zat hijau daun serta pembentukan jaringan tanaman. Selain itu dibutuhkan pula pemupukan fosfat untuk membantu merangsang perkembangan dan pertumbuhan akar.
Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 3-4 bulan dan setelah selesai masa panen pertama dengan menggunakan urea, KCL dan TSP dengan perbandingan dosis 1:½:1 dan banyaknya pupuk menyesuaikan besarnya pot/polybag.
-
-
- Pembubunan dan Penyobekan
-
Pada saat tanaman berumur 3 bulan, lakukanlah pembubunan dengan cara meninggikan dan memadatkan tanah yang ada di sekililing batang tanaman.
Pada saat pembubunan ini, lidah buaya yang ditanam di lahan yang luas biasanya dilakukan untuk pengendalian gulma, tapi untuk lidah buaya yang ditanam pada pot/polybag jarang sekali ditemukan gulma sehingga praktis tidak butuh penyiangan.
Hal yang perlu dilakukan bersamaan dengan pembubunan ini biasanya adalah pemupukan dan penyobekan tanaman, yakni memisahkan tanaman yang sudah mengeluarkan anakan dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penyobekan, selain agar tanaman induk memperoleh makanan yang cukup untuk dapat berkembang tumbuh dengan maksimal. Penyobekan harus dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 5-6 bulan, karena pada usia tersebut tanaman sudah dapat dipastikan telah mengeluarkan anakan yang terpendam di dalam tanah. Untuk melakukan penyobekan, gunakan pisau yang tajam dan lakukan dengan hati-hati.
-
-
- Pengendalian Hama dan Penyakit
-
Tanaman yang ditanam di lahan luas, biasanya terdapat beberapa macam gulma seperti rumput gerinting (Cynodon Dactylon), rumput teki (Cyperus Rotundus), alang-alang (Imperata Cylindrica), krokot (Portuaca Spp.). Hal yang perlu diperhatikan adalah melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Penyakit yang paling sering menyerang adalah golongan jamur seperti Fusarium Sp yang dapat membusukkan pangkal batang dan pangkal daun membusuk. Pengendalian penyakit tanaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida yang memiliki bahan aktif dengan menyemprotkannya pada tanaman.
-
- Panen Lidah Buaya
Tanaman yang pertumbuhannya sehat dan maksimal, dapat dipanen setelah usia 6 bulan. Namun, pada umumnya pemanenan dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 1 tahun, setelahnya panen dapat dilakukan terus menerus setiap bulan selama 7-8 tahun dengan kuantitas panen 2-3 buah pelepah tiap satu tanaman per panennya.
Cara memanen dengan memetik daun lidah buaya paling luar yang umurnya paling tua dengan menggunakan pisau atau cutter. Pelepah daun tersebut selanjutnya dibawa ke tempat penyortiran untuk dilakukan proses lebih lanjut.
-
Apakah pembudidayaan lidah buaya bermanfaat ?
Pada masa seperti ini, lidah buaya bermanfaat dihebohkan dengan covid-19. Kita diharuskan untuk tetap dirumah saja. Peraturan pemerintah mengharuskan kita untuk tetap tinggal dirumah saja. Peraturan pemerintah mengharuskan kita untuk tetap tinggal dirumah berpergian apabila ada urusan yang memang penting dan tetap jaga kesehatan.
Dengan adanya peraturan tersebut mau tidak mau kita harus mematuhinya demi keslamatan dan kesehatan semua orang. Anjuran pemerintah terkait di rumah saja tentu lama-lama membuat bisa dengan bebas berinteraksi. Sehingga kita mencari kesibukan lain untuk melakukan suatu hal yang dapat menggantikan rasa bosan tersebut.. salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi rasa bosan bisa dengan berkebun.
Berkebun merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan. Pokok berkebun ialah berhubungan dengan tanam-menanam. Salah satunya menanam tanaman hias. Tanaman hias banyak jenisnya salah satu diantaranya yaitu tanaman yang mempunyai banyak khasiat juga indah yaitu lidah buaya.
Lidah buaya merupakan tanaman dengan daun berdaging tebal dan berduri berasal dari genus Aloe. Lidah buaya mempunyai nama ilmiah Aloe Vera. Perawatan tanaman lidah buaya sangat sederhana karena tanaman ini memiliki kemampuan untuk hidup dan tumbuh dengan baik di iklim kering, sehingga mudah berada dimanapun tempatnya.
Lidah buaya merupakan tanaman yang banyak disukai otang sebagai hiasan dirumah. Karena keindahan dan keunikan fisik lidah buaya, yang memiliki daun tebal yang didalamnya terdapat daging yang kaya manfaatnya. Lidah buaya tumbuhan yang mudah ditanam, dan perawatannya cukup sederhana.
Lidah buaya yang berkulit tebal serta berlendir dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Selain membuat rambut menjadi sehat dan kuat.
-
Apakah lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif
Lidah buaya (Aloe Vera) adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan dengan sampai yang berat. Saat ini lidah buaya dipercaya berkhasiat mengobati penyakit maag, tukak, lambung, rematik, diabetes, kanker, dan juga hepatitis. Tanaman lidah buaya juga bermanfaat untuk mengatasi stress dan kecanduan. Hal ini disebabkan karena tanaman lidah buaya memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman lidah buaya merupakan tanaman terlaris di dunia yang dapat dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisokarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana proses pembuatan lidah buaya menjadi obat alternatif
Tanaman lidah buaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, berikut akan disajikan berbagai ramuan lidah buaya untuk mengotori berbagai macam penyakit:
- Menyuburkan rambut
Bahan
-
- Daun lidah buaya segar secukupnya
Cara Pembuatan
-
- Bagian dalam daun lidah buaya digosokkan ke kulit kepala yang telah keramas pada sore hari.
- Bungkus dengan kain bersih agar zat-zat meresap di kulit kepala, kemudian keesokan harinya rambut dibilas hingga bersih.
- Luka Bakar
Bahan
-
- Daun lidah buaya segar
Cara Pembuatan
-
- Daun lidah buaya dicuci bersih, kupas kulit luarnya dan ambil bagian dalamnya
Pemakaian
-
- Bagian dalam daun lidah buaya ditempelkan dibagian tubuh yang sakit.
- Obat Radang Tenggorokan
Bahan
-
- Daun lidah buayan segar satu sendok makan madu murni
Cara Pemakaian
-
- Daun lidah buaya dicuci bersih dan dikupas isinya dipotong-potong atau di blender. Kemudian tambahkan madu murni. Kemudian diminum
Pemakaian
-
- Untuk pengobatan diminum 3 kali sehari
Dan masih banyak lagi proses pembuatan lidah buaya menjadi obat alternatif lainnya.
B. Analisis Ekonomi Budidaya Lidah Buaya
Lidah buaya menjadi salah satu bahan penting dengan berbagai manfaat yang dimilikinya. Tanaman yang memiliki nama lain Aloe Vera ini memang cukup populer di tengah masyarakat. Selain sebagai tanaman hias memang manfaat lidah buaya tak boleh diremehkan begitu saja. Lidah buaya menjadi komiditi tanaman yang paling laris serta paling banyak dicari di dunia. Permintaan lidah buaya memang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Tanaman lidah buaya banyak dibutuhkan berbagai perusahaan besar baik untuk kecantikan dan pengobatan. Nilai ekonomis lidah buaya memang cukup tinggi dan tumbuh subur di daerah Indoenesia yag beriklim tropis. Peluang usaha budidaya lidah buaya memang sangat menguntungkan. Selain untuk kecantikan dan obat, lidah buaya kini juga banyak dimanfaatkan menjadi olahan berbagai makanan dan minuman. Hal ini menjadikan prospek usaha budidaya lidah buaya semakin cerah dan menguntungkan. Keuntungan yang diraih dalam bisnis budidaya lidah buaya terbilang besar.
Berikut adalah hasil analisis usaha budidaya tanaman lidah buaya:
Peralatan yang dibutuhkan |
 |
 Harga |
pembukaan lahan lidah buaya |
 Rp. |
1.916.500 |
bibit lidah buaya |
 Rp. |
528.000 |
golok dan sabit |
 Rp. |
117.000 |
hand sprayer |
 Rp. |
218.800 |
Cangkul |
 Rp. |
133.500 |
pompa air |
 Rp. |
228.800 |
gerobak dorong |
 Rp. |
209.500 |
gunting dan keranjang |
 Rp. |
35.700 |
timba dan selang |
 Rp. |
108.800 |
Peralatan tambahan yang lainnya |
 Rp. |
35.800 |
Jumlah Investasi |
 Rp. |
3.532.400 |
Biaya Operasional per Bulan Pembudidayaan |
 |  |
Biaya Tetap |
 |
Nilai |
Penyusutan pembukaan lahan lidah buaya 1/12 x Rp. 1.916.500 |
Rp. |
159.708 |
Penyusutan bibit lidah buaya 1/62 x Rp.528.000 |
Rp. |
8.516 |
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 117.000 |
Rp. |
1.887 |
Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 218.800 |
Rp. |
3.529 |
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 133.500 |
Rp. |
3.034 |
Penyusutan pompa air 1/62Â x Rp 209.500 |
Rp. |
4.761 |
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 218.800 |
Rp. |
3.529 |
Penyusutan gunting dan keranjang 1/44 x Rp. 35.700 |
Rp. |
811 |
Penyusutan timba dan selang 1/44 x Rp. 108.800 |
Rp. |
2.473 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 35.800 |
Rp. |
8.950 |
upah pekerja |
Rp. |
1.350.000 |
Total Biaya Tetap |
Rp. |
1.547.199 |
Biaya Variabel Budidaya Tanaman Lidah Buaya |
|
pupuk organik |
Rp.   25.500  x  30  =  Rp. 765.000 |
pupuk |
Rp.   11.500  x  30  =  Rp. 345.000 |
Pestisida |
Rp.   32.000  x  30  =  Rp. 960.000 |
biaya lainnya |
Rp.    21.500  x  30  =  Rp. 645.000 |
Biaya transportasi |
Rp.  22.000  x  30  =  Rp. 660.000 |
Pengemas |
Rp.   13.000  x  30  =  Rp. 390.000 |
BBM |
Rp.  15.000  x  30  =  Rp. 450.000 |
Total Biaya Variabel |
Rp. 4.215.000 |
Total Biaya Operasional |
|
 Biaya tetap + biaya variabel = |
 Rp. 5.762.199 |
Pendapatan per panen |
  26  kg  x  Rp. 10.000  =  Rp.   260.000 |
Rp.   260.000  x   30  hr  =  Rp. 7.800.000 |
Keuntungan per Bulan |
||
Laba = |
Total Pendapatan – |
Total Biaya Operasional |
 |
Rp.7.800.000 – |
Rp. 5.762.199 |
= Â Rp. 2.037.801 |
 |  |
Lama Balik Modal |
Total Investasi / Keuntungan |
= Rp. 3.532.400 : 2.037.801 = 2 Â bln |
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya lidah buaya sangat menguntungkan dimana modal Rp 3.532.400 dengan kentungan per bulan Rp 2.037.801 dan balik modal dalam 2 bulan.