DAUN SALAM UNTUK OBATI PENYAKIT STROKE
Nama | : Elma Damayanti |
NIS/NISN | : 170718/0018910416 |
Program Studi | : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan. Dari aneka jenis tumbuh-tumbuhan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari bunga, tangkai, daun, batang, bahkan akarnya. Semua jenis tumbuh-tumbuhan memiliki manfaat masing-masing. Adapula jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat, contohnya adalah daun salam. Kebanyakan masyarakat belum banyak yang mengetahui akan khasiat dari daun salam.
Daun salam yang memiliki nama ilmiah sebagai Syzygium polyanthum, sering ditemukan dilingkaran kita, dan sering dimanfaatkan sebagai bahan tambhan dalam masakan atau bumbu masakan. Karena itu, tanaman ini digolongkan sebagai tanaman rempah. Rata-rata pohon salam mencapai ketinggian hingga 25 meter, bertajuh rimbau, batang bulat, permukaan licin dan tunggal, letak berhadapan bertangkai yang panjangnya 0,5 – 1 cm. Menurut beberapa pakar kesehatan, daun salam dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya stroke.
Stroke diakibatkan dari gangguan pada aliran darah di otak yang disebabkan oleh terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) dan pecahnya pembuluh darah (stroke pendarahan). Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami. Serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai. Stroke dapat menyebabkan gangguan baik fisik maupun emosional.
Sekitar 85%, masyarakat sekitar belum mengetahui khasiat dari daun salam yang dapat yang dapat menyembuhkan penyakit stroke. Maka dari itu penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan judul “Daun Salam Untuk Obati Penyakit Stroke”.
B. Rumusan Masalah
- Apa manfaat daun salam untuk penyakit stroke ?
- Kandungan apa saja yang terkandung dalam daun salam ?
- Bagaimana cara membuat ramuan daun salam untuk penyakit stroke ?
C. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui akan khasiat dari daun salam untuk penyakit stroke,
- Untuk mengetahui akan kandungan dari daun salam untuk penyakit stroke,
- Untuk mengetahui cara membuat ramuan daun salam untuk penyakit stroke.
D. Manfaat Penulisan
- Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang manfaat daun salam untuk penyakit stroke,
- Untuk memotivasi pembaca agar dapat mengetahui kandungan dari daun salam,
- Untuk mengetahui cara membuat ramuan daun salam untuk penyakit stroke.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian Daun Salam
Salam adalah nama pohon yang menghasilkan daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay–leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Kulit batang berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.
Daunnya tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-jorong, jorong sempit atau lanset, 5-6 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus.
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah daun atau terkadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan 4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
- Nama Lain Daun Salam
Salam memiliki banyak nama, yaitu :
-
- Melayu : Ubar Serai;
- Sunda, Jawa, dan Madura : Salam;
- Kangean : Kastolam;
- Jawa : Manting;
- Sumatera : Meselengan.
- Kegunaan Daun Salam
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laos alias lengkuas.
Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukai.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.
Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
- Ekologi
Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah. Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untuk diambil daunnya. Daun salam liar hampir tak pernah dipergunakan dalam masakan, selain karena baunya sedikit berbeda dan kurang harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit.
- Budidaya
Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun pada jenis latosol kehitaman. Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman. Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.
Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam.
2. Pengertian Penyakit Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
- Gejala stroke
Gejala stroke adalah sebagai berikut:
-
- Sulit berjalan, berbicara, dan memahami;
- Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau tungkai;
- Gangguan keseimbangan;
- Gangguan penglihatan.
- Penyebab Penyakit Stroke
Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah. Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang olahraga, serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Nah, untuk mengobati penyakit stroke salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan daun salam. Hal ini dikarenakan daun salam merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki manfaat untuk penyakit stroke.
- Pantangan Terjadinya Stroke
Berikut merupakan cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit stroke diantaranya:
-
- Hindari kebiasaan merokok;
- Mengatur pola makanan yang sehat;
- Olahraga secara teratur;
Hindari makanan yang mengandung kolesterol jahat.
B. Deskripsi Data
1. Manfaat Daun Salam Untuk Penyakit Stroke
Manfaat daun salam untuk penyakit stroke karena memiliki kandungan zat flavonoid serta zat tanin, hal inilah yang menjadi alasan bahwa daun salam dipercaya sebagai obat stroke. Untuk mendapatkan manfaat daun salam untuk mengatasi penyakit stroke, yaitu dengan meminum ramuan dari daun salam.
2. Kandungan Daun Salam
Berikut adalah beberapa macam kandungan daun salam, yaitu :
- Kalori
Daun ini memang memiliki kandungan kalori yang cukup rendah, maka dari itu daun ini juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai penyakit diabetes.
- Karbohidrat Dan Serat
Daun ini juga mengadung karbohidrat yang cukup tinggi, sekitar 1,35 g dalam setiap sendok makan daun salam. Selain itu daun ini juga mengandung serat, namun jumlahnya cukup kecil yaitu sekitar 0,5 g setiap 1 sendok makan daun salam. Jika daun salam ini digabungkan dengan sayuran lainnya yang digunakan untuk diet, tentunya jumlahnya akan semakin besar. Ini akan membuat asupan serat harian dalam tubuh tercukupi.
- Mineral
Daun ini juga mengandung berbagai macam mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Adapun kandungan mineral dalam daun ini seperti zat besi, kalsium, kalium, dan lain-lain. Kandungan-kandungan ini sedikit banyak akan memberikan manfaat terjadap pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu mengkonsumsi daun salam ini tentunya akan kebutuhan kalsium atau zat besi harian tubuh terpenuhi.
- Vitamin
Daun salam juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti Vitamin A, B6, B9 dan juga vitamin C. Vitamin A ini sangat berguna untuk memberikan nutrisi untuk mata dan juga darah. Sementara vitamin B berguna untuk pembentukan otot dan juga bagian tubuh lainnya. Vitamin C berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga berguna untuk kecantikan kulit.
3. Cara Membuat Ramuan Daun Salam Untuk Penyakit Stroke
- Bahan-Bahan
Untuk membuat ramuan dari daun salam, siapkan dulu beberapa bahannya, diantaranya yaitu :
-
- 17-18 lembar daun salam;
- 2 sendok madu;
- Air secukupnya.
- Cara Pembuatan
Setelah semua bahan-bahan diatas sudah terkumpul, barulah masuk ke tahap pembuatan, caranya yaitu:
-
- Cuci daun salam dengan air bersih;
- Setelah itu, lalu rebus dengan air secukupnya;
- Lalu tunggu hingga matang yaitu kurang lebih selama 15 menit;
- Setelah matang atau mendidih, lalu saring air rebusan daun salam ke dalam gelas;
- Kemudian tambahkan 2 sendok madu, lalu aduk hingga rata;
- Ramuan daun salam siap dihidangkan.
Itulah cara membuat ramuan daun salam untuk penyakit stroke. Minumlah ramuan tersebut selagi hangat.
C. Analisis Data
Daun salam (Syzygium Polyanthum) biasanya digunakan untuk penyedap makanan. Daun salam memiliki daun yang rimbun berbentuk lonjong dengan ujunug runcing, dan jika dirembas mengeluarkan bau yang harum. Kandungan nutrisi daun salam antara lain Vitamin A, Vitamin B kompleks, Vitamin C, kalsium, kalium, zat besi, dan mangan. Daun salam juga mengandung zat flavonoid, atsiri, dan tanin. Salah satu manfaat daun salam bagi kesehatan yaitu dapat menyembuhkan penyakit stroke.
Stroke merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Sesuai data dan statistika mengenai penyakit stroke. Stroke tercatat sebagai penyebab lematian nomor 3 dan penyebab utama kecacatan di dunia. Setiap tahun tercatat 15 juta penduduk dunia terserang stroke. Kurang lebih 85% kasus stroke merupakan stroke iskemik yang terjadi akibat sumbatan pembuluh darah otak dan 15% lainnya merupakan stroke Hemoragik yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daun salam banyak mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat, salah satunya dapat menyembuhkan penyakit stroke. Daun salam bisa digunakan sebagai obar herbal alami. Karena didalam daun salam terkandung zat flavonoid serta zat tanin, hal inilah yang menjadi alasan bahwa daub sakan dipercaya sebagai obat penyakit stroke. Selain itu, daun salam juga mudah untuk di dapatkan dan cara pengolhannya menjadi obat sangat mudah. Penyakit stroke merupakan penyakit merupakan penyakit yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Penyakit ini merupakan pernyakit yang kadang di derita oleh lansia, dengan mengetahui dan statistika mengenai penyakit stroke maka kita diharapkan untuk lebih menjaga pola hidup sehat yang menjadi kunci utama untuk menghindari penyakit ini meskipun ada obat penyakit stroke.
B. Saran
Dengan disusunnya karya tulis ini mengharap kepada semua pembaca agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam karya tulis ini, sehingga sedikit banyak bisa menambah wawasan pengetahuan pembaca. Khususnya manfaat daun salam yang dapat menyembuhkan penyakit stroke, dan saya menyarankan masyarakat agar memanfaatkan rempah atau tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan tradisional. Dan saya berharap manusia mampu menghasilkan produk yang diracik dari bahan –bahan alami. Disamping itu saya juga mengharap saran dan kritik dari para pembaca, sehingga saya bisa berorientasi lebih baik lagi.
Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
id.m. wikipedia. org/wiki/salam_(tumbuhan)
www.atodokter .com>stroke
www.dokter- indonesia .com/p/blog-page
obatstrokeapotik. over-blog .com
tahitiannoniasli.com/tag/obat-stroke-apotik/