Laporan Ini Di Ajukan Sebagai Syarat Umum Untuk Menempuh Ujian Nasional
Disusun Oleh :
Nama | : Fajar Abi Ma’ruf |
NIS/NISN | : 170719/0012663323 |
Program Studi | : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL AHROM
MADRASAH ALIYAH AL AHROM KARANGSARI
TERAKREDITASI – B
Jl. Nangka No.45 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak
Telp. (0291) 690355 Email [email protected] Website https://mas-alahrom.my.id/
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Berbagai tumbuhan tercipta di alam ini. Setiap dari tumbuhan tersebut mempunyai manfaat masing-masing untuk kehidupan makhluk hidup di dunia, tidak ada satu pun yang tercipta tanpa mempunyai manfaat. Betapa besar pengaruh tumbuhan dalam kehidupan makhluk hidup, hal ini terbukti dari hal-hal kecil sampai yang besar. Tumbuhan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia karena kehidupan manusia sangat tergantung dengan adanya tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Manusia tidak akan lepas dari peranan tumbuhan. Hal ini terbukti bahwa tumbuhan dijadikan bahan pangan oleh manusia.
Tumbuh-tumbuhan hutan tropika adalah sumber yang sangat kaya akan senyawa-senyawa kimia berkhasiat atau bioaktif. Banyak diantara senyawa-senyawa tersebut sangat potensial sebagai sumber bahan baku dalam pengolahan bahan pangan. Salah satunya adalah tanaman pisang. Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan hutan tropika yang sangat luas. Di Kalimantan Barat, tanaman pisang dijumpai di beberapa daerah.
Makanan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Makanan merupakan sumber energi bagi manusia. Dengan energi yang diperoleh dari makanan manusia menjadi dapat beraktivitas. Selain itu, makanan juga digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung gizi. Asupan gizi dapat terpenuhi dengan mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang higenis dan mengandung gizi dalam jumlah seimbang. Makanan sehat mengandung beberapa zat yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan mineral.
Pada zaman sekarang, manusia mulai sulit untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman yang semakin maju. Dengan perkembangan zaman tersebut, manusia mulai hidup dengan pola yang tidak sehat, hanya makanan-makanan siap saji yang kebanyakan mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna yang manusia konsumsi. Padahal masih banyak makanan sehat yang dapat dikonsumsi manusia, misalnya adalah makanan yang dari alam lansung yaitu buah-buah segar, sayuran segar.
Buah-buahan segar sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dalam buah-buahan mengandung zat yang diperlukan o;eh tubuh, yaitu vitamin. Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh untuk memperlancar proses metabolisme. Tubuh manusia memerukan vitamin dalam jumlah yang sedikit, tetapi kebutuhan vitamin dalam tubuh manusia harus tetap terpenuhi. Vitamin dapat kita peroleh dari buah-buahan, seperti buah pisang.
Buah pisang adalah buah yang banyak mengandung manfaat bagi tubuh kita. Buah pisang mengandung vitamin B11 (asam folat). Buah pisang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Buah pisang hampir digemari oleh setiap rumah tangga. Umumnya masyarakat hanya mengkonsumsi atau memakan buah pisangnya saja dan membuang kulitnya karena dianggap sebagai sampah (limbah buah pisang). Apabila limbah kulit pisang tersebut dibiarkan begitu saja, maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang.
Melihat kenyataan tersebut, maka harus dicari solusi untuk menangani limbah kulit pisang tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan dan mengolah limbah kulit pisang tersebut lebih lanjut menjadi suatu bahan yang bermanfaat misalnya dalam pembuatan bahan pangan. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk melakukan percobaan terhadap kulit pisang untuk dijadikan makanan ringan kulit pisang.
- Rumusan Masalah
- Apa saja penjelasan mengenai bagian-bagian dari tanaman pisang ?
- Apakah kulit pisang dapat dijadikan makanan yang aman untuk dikonsumsi manusia ?
- Bagaimana cara memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi makanan yang layak dikonsumsi ?
- Tujuan Penelitian
Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk :
- Penjelasan mengenai bagian-bagian tanaman pisang,
- Memanfaatkan limbah kulit pisang untuk membuat makanan yang aman untuk dikonsumsi,
- Menemukan cara-cara untuk membuat makanan yang berbahan dasar kulit pisang.
- Manfaat Penulisan
- Memberi informasi kepada masyarakat bahwa kulit pisang dapat diolah menjadi makanan,
- Memberi masukan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga supaya bisa memanfaatkan limbah-limbah rumah tangganya menjadi barang yang bernilai jual lebih,
- Memberi motivasi kepada masyarakat agar bisa menemukan ide-ide baru dalam mengolah bahan-bahan yang semula tidak terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat.
BAB II
PEMBAHASAN
- Landasan Teori
- Tanaman Pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
- Jenis-jenis Tanaman Pisang
- Klasifikasi botani tanaman pisang adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Klasifikasi Botani Tanaman Pisang
Divisi |
Spermatophyta |
Sub divisi |
Angiospermae |
Kelas |
Monocotyledonae |
Keluarga |
Musaceae |
Genus |
Musa |
Spesies |
Musa spp |
Jenis pisang dibagi menjadi empat:
- Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca var Sapientum, M. nana atau disebut juga M cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
- Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma typicaatau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk dan kepok.
- Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Misalnya pisang batu dan klutuk.
- Pisang yang diambil seratnya misalnya pisang manila (abaca).
- Deskripsi Data
- Manfaat Tanaman Pisang
Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.
Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
- Bagian-Bagian Tanaman Pisang
- Batang
Batang pisang sebenarnya terletak di dalam tanah, yakni berupa umbi batang. Di bagian atas umbi batang terdapat titik tumbuh yang menghasilkan daun dan pada suatu saat akan tumbuh bunga pisang (jantung). Sedangkan yang berdiri tegak diatas tanah dan sering dianggap sebagai batang adalah batang semu. Batang semu initi terbentuk dari pelepah daun pisang yang saling menutupi dengan kuat dan kompak sehingga bisa berdiri tegak layaknya batang tanaman. Oleh karena itu, batang semu kerap dianggap batang tanaman pisang yang sesungguhnya. Tinggi batang semu ini berkisar 3,5-7,5; tergantung dari jenisnya.
- Daun
Helaian daun pisang berbentuk lanset memanjang yang letaknya tersebar dengan bagian bawah daun tampak berilin. Daun ini diperkuat dengan tangkai daun yang panjangnya antara 30-40 cm. oleh karena tidak memiliki tulang-tulang pada bagian tepinya, daun pisang mudah sekali terkoyak oleh hembusan angin yang kencang.
- Bunga
Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena bentuknya menyerupai jantung. Bunga pisang tergolong berjenis kelamin satu, yakni berjumlah satu dalam satu tandan. Daun penumpu bunga biasanya berjejal rapat dan tersusun secara spiral. Daun pelindung yang berwarna merah tua, berlilin, dan mudah rontok berukuran panjang 10-25 cm. bunga tersebut tersusun dalam dua baris melintang, yakni bunga betina berada di bawah bunga jantan (jika ada). Lima daun tenda bunga melekat sampai tinggi dengan panjang 6-7 cm. Benangsari yang berjumlah lima buah betina terbentuk tidak sempurna. Pada bunga betina terdapat bakal buah yang berbentuk persgi, sedangkan pada bunga jantan tidak terdapat bakal buah.
- Buah
Biasanya setelah bunga keluar, akan terbentuk suatu kesatuan bakal buah yang disebut sebagai sisir. Sisir pertama yang terbentuk akan terus memanjang memebentuk sisir kedua, ketiga, dan seterusnya. Pada kondisi ini, sebaiknya jantung pisang dipotong karena sudah tidak bisa menghasilkan sisir lagi.
- Produksi Pisang di Indonesia
Indonesia, Brazil, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Indonesia, Hawai, serta Negara-negara di Afrika seperti Pantai Gading, pulau Kanari, dan Uganda merupakan negara-negara yang dikenal sebagai produsen pisang dunia. Dari tahun ke tahun produksi pisang di dunia mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 tercatat bahwa produksi pisang di dunia mencapai angka 72,5 ton. Hal ini karena banyak penduduk dari negara-negara tertentu yang mengkonsumsi pisang sebagai makanan pokok mereka.
- Kulit Pisang
Kulit pisang merupakan bahan buangan yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki mempunyai nilai guna apabila dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Jumlah kulit pisang dari buah pisang kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kandungan gizi kulit pisang cukup lengkap seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium,fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi manusia.
- Kandungan Kulit Pisang
Buah pisang banyak mengandung karbohidrat,baik isinya maupun kulitnya. Pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabakan gangguan toleransi glukosa. Umumnya masyarakat hanya memakan buahnya saja dan membuang kulitnya begitu saja. Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia menunjukan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan karbohidrat sebesar 18,50%.
- Manfaat Kulit Pisang
Dalam keadaan segar atau dalam bentukolahan.hampir semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan, seperti daun, batang, bonggol pisang, bunga pisang, dan kulit buah pisang sekalipun. Begitu banyak makanan tradisional khas daerah yang memerlukan pengemasan dengan daun pisang, sehingga begitu besar keterantungan pada tanaman pisang. Bagian dari pisang yang selama ini masih jarang dimanfaatkan adalah kulit pisang. Melalui cara yang cukup sederhana beberapa jenis kulit pisang dapat diolah menjadi bahan baku minuman anggur (wine).
Kulit pisang juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata. Hal ini telah dibuktikan dari penelitian yang telah dilakuakn oleh Lina Susanti (2006), tentang perbedaan penggunaan jenis kualitas pisang terhadap kuaitas nata. Hasil analisisnya terbukti ada perbedaan kualitas yang nyata pada nata kulit pisang yang di buat dari jenis kulit pisang yang berbeda dilihat dari sifat organoleptiknya. Selain itu, kulit pisang juga dapat digunakan untuk pembuatan jeli, cuka, dan sebagainya.
- Khasiat Kulit Pisang Untuk Kesehatan
Daging buah pisang memang lezat dan bergizi tinggi. Namun selain dagingnya, kulit pisang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Kabar terbaru tentang manfaat buah pisang ini datang dari peneliti Taiwan yang mengatakan bahwa ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata.
Dalam studi klinis yang dilakukan, para peneliti membandingkan efek ekstrak kulit pisang bagi retina mata pada dua kelompok. Pertama adalah kelompok kontrol dan kelompok kedua adalah responden yang diberi ekstrak kulit pisang dan mereka dipapari cahaya selama enam jam dalam dua hari. Hasilnya, mereka yang tidak mendapat ekstrak kulit pisang sel retinanya menjadi mati, sedangkan kelompok lainnya retinanya tidak mengalami kerusakan. Sementara itu untuk mengatasi depresi, para peneliti menyarankan untuk meminum air rebusan kulit pisang atau membuatnya dalam bentuk jus segar selama beberapa kali dalam seminggu.
- Analisis Data
- Proses Pembuatan Sale Kulit Pisang
Pisang (Musa paradisiaca) sebagai salah satu tanaman buah-buahan mempunyai potensi besar diolah menjadi sale. Sale pisang merupakan produk yang cukup prospektif dalam pengembangan sumber pangan lokal. Buah pisang cukup sesuai untuk diproses menjadi makanan mengingat bahwa salah satu komponen penyusunnya adalah mengandung vitamin C . Karena kulit pisang mengandung vitamin C, khrom, vitamin B, kalsium, protein maka kulit pisang dapat diolah menjadi sale. Sale kulit pisang dapat menggantikan atau mengurangi jumlah pisang yang biasa dipakai dalam bahan pembuatan sale. Sebelum dibuat menjadi sale, limbah kulit pisang terlebih dahulu diberi rasa melalui proses perebusan dengan gula. Sebenarnya semua jenis kulit pisang dapat dibuat menjadi tepung pisang.
- Keunggulan Kulit Pisang Dijadikan Makanan Sale
- Lebih hemat biaya, karena biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan sale kulit pisang sangat terjangkau karena bahan dasarnya adlah limbah kulit pisang.
- Sale kulit pisang tidak membahayakan kesehatan konsumen. Walaupun kulit pisang merupakan hasil samping, namun kandungan gizinya tak kalah dari buahnya. Kulit pisang mengandung serat yang cukup tinggi, vitamin C, B, kalsium, protein, dan karbohidrat.
- Khrom yang terdapat dalam kulit pisang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel.
- Pati (amilum) pada kulit pisang akan mengalami proses pemecahan atau penguraian oleh tubuh menjadi glukosa. Glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolism lipid.
- Limbah kulit pisang mampu mensubstitusi pisang atau buah-buahan yang lain dalam pembuatan sale
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari hasil percobaan terhadap kulit pisang dapat penulis simpulkan sebgaai berikut :
- Sale kulit pisang merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
- Limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai bahan substituen pisang dalam pembuatan sale.
- Limbah kulit pisang mengandung banyak zat yang diperlukan bagi tubuh.
- Saran
- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan sale yang lebih berkualitas.
- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan pengganti pisang.
DAFTAR PUSTAKA
Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. C.V. Sinar Baru. Bandung
LAMPIRAN