Bagi kalian yang pernah membongkar komputer, maupun laptop pasti pernah melihat banyaknya komponen yang ada di komputer. Sebenarnya semua komponen ini terpasang di unit inti dari sebuah perangkat keras (hardware) bernama motherboard. Ini termasuk prosessor, memory, graphic cards, dan lain-lainnya. Motherboard juga yang menghubungkan semua bagian komputer menjadi satu secara langsung.
Nama lain dari motherboard ini adalah system board, mainboard, atau Printed Wired Board (PWB). Dikalangan beberapa teknisi terkadang motherboard juga disingkat menjadi Mobo.
Komponen Utama Motherboard
Motherboard terdiri dari berbagai komponen yang memiliki fungsinya masing-masing selama masih bisa digunakan pada komputer. Sebuah Motherboard memiliki komponen yang khusus digunakan pada sebuah perangkat komputer. Disini saya akan menjelaskan setiap komponen utama dari motherboard sebagai berikut.
-
Chip CPU (Central Processing Unit) Pada Motherboard
CPU juga dikenal sebagai mikroprosesor atau prosesor, CPU adalah inti atau otak komputer. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menjalankan kode pada komputer untuk menginstruksikan program serta melakukan perhitungan matematis serta logis supaya komputer bisa berjalan sesuai dengan perintah pengguna/user.
Chip dari prosesor dikenali dari jenis prosesor dan produsennya. Kalian dengan mudah bisa tahu informasi ini karena tertulis di bagian luar chip itu sendiri. Misalnya, Intel 386, Advanced Micro Devices (AMD) 386, Cyrix 486, Pentium MMX, Intel Core 2Duo, atau iCore7.
Jika chip prosesor tidak tertulis pada motherboard, kalian bisa mengidentifikasi socket prosesor dari socket nomor 1 hingga socket nomor 8. Ini dapat membantu kalian untuk mengetahui prosesor yang sesuai dan cocok dengan socket yang ada di motherboard. Contohnya, Intel Processor 486 Dx dengan socket nomor 3.
-
Random Access Memory (RAM)
RAM yang terpasang pada motherboard adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara secara dinamis guna meingkatkan kinerja komputer ketika kalian sedang bekerja.
Dengan kata lain, komputer membutuhkan RAM sebagai tempat sementara penyimpanan dan pemuatan data aktif sehingga kapan pun prosesor membutuhkannya CPU tidak perlu mengambil data baru dari harddisk. Jadi RAM ini berguna untuk meringankan kinerja CPU dengan cara melakukan pintasan pemuatan data, agar pengguna mendapatkan pengalaman terbaik ketika menjalankan program-program yang ada di komputer.
Saat komputer dimatikan dengan benar, semua data yang ada di RAM dikembalikan ke penyimpanan permanen di hard disk atau solid state disk. Pada boot-up berikutnya, RAM mulai terisi dengan program yang dimuat secara otomatis saat startup, dengan prosesnya yang disebut booting. Nantinya, pengguna membuka file dan program lain yang masih dimuat di memori. Kalian bisa melihatnya di task manager bagian Processes. Disini kalian bisa melihat beberapa aplikasi atau program yang memang sudah berjalan ketika komputer hidup.
-
Basic Input/Output System (BIOS) Pada Motherboard
BIOS adalah singkatan dari Basic Input / Output System. BIOS adalah memori yang hanya bekerja sebagai “read-only” system, yang terdiri dari perangkat lunak tingkat rendah yang mengontrol perangkat keras sistem dan bertindak sebagai interface (antarmuka) antara sistem operasi dan perangkat keras. Kebanyakan orang mengenal istilah BIOS dengan nama lainnya adalah device drivers, atau driver komputer. BIOS pada dasarnya adalah penghubung antara perangkat keras komputer dan perangkat lunak dalam suatu sistem.
Semua motherboard menyertakan sebuah blok kecil yang digunakan untuk komponen “Read Only Memory” (ROM) pada motherboard yang terpisah dari memori sistem utama yang digunakan untuk memuat dan menjalankan perangkat lunak. Pada PC, BIOS berisi semua kode yang diperlukan untuk mengontrol keyboard, layar desktop, disk drive, dan sejumlah fungsi-fungsi lainnya.
BIOS sistem adalah chip ROM pada motherboard yang digunakan selama rutinitas startup (proses boot) untuk memeriksa sistem dan bersiap untuk menjalankan perangkat keras. BIOS disimpan pada chip ROM karena komponen ini menyimpan informasi bahkan ketika tidak ada daya yang disuplai ke komputer.
-
Komponen CMOS RAM Motherboard
CMOS RAM adalah singkatan dari Complimentary Metal Oxide Semiconductor Random Access Memory komponen dari motherboard ini difungsikan untuk menyimpan Informasi dasar tentang konfigurasi PC misalnya:
-
- Kinerja dari Harddisk
- Informasi tentang CPU
- Kinerja RAM
- Tanggal dan Waktu
- Informasi dari serial dan port parallel
- Informasi dari perangkat plug and play
- Pengaturan Power Saving
Komponen motherboard ini tetap bisa berfungsi dengan syarat bahwa Baterai CMOS tidak kehabisan daya. Jadi bagi kalian yang mengalami tanggal sering berubah sendiri kemungkinan baterai CMOS kehabisan daya.
-
Cache Memory Pada Motherboard
Memori cache adalah sebuah komponen berbentuk blok kecil bernama high-speed memory (RAM) yang meningkatkan kinerja PC dengan memuat informasi sebelumnya dari memori utama (yang relatif lambat) dan meneruskannya ke prosesor sesuai permintaan.
Sebagian besar CPU memiliki memori cache internal (tertanam dalam prosesor) yang disebut sebagai Level 1 atau memori cache utama. Memori ini dapat ditambah dan dipasang pada motherboard sebagai memori cache eksternal. Penambahan ini disebut Level 2 atau cache sekunder.
Pada komputer sekarang ini, Level 1 dan Level 2 cache memori sudah tertanam di prosesor. Namun kalian tetap bisa menambahkan memori cache, sehingga nantinya memori cache kalian akan menjadi Level 3 (L3) cache.
-
Expansion Bus
Expansion Bus adalah jalur input / output dari CPU ke perangkat periferal dan biasanya terdiri dari serangkaian slot pada motherboard.
PCI slot adalah expansion bus paling umum di PC dan platform perangkat keras lainnya. Komponen ini membawa sinyal seperti data, memory addresses, daya, dan sinyal kontrol dari komponen ke komponen lainnya. Jenis expansion bus lainnya termasuk ISA (Industry Standard Architecture) dan EISA (Extended Industry Standard Architecture).
Expansion bus meningkatkan kemampuan PC dengan memungkinkan pengguna menambahkan fitur tambahan yang hilang di komputer dengan memasukkan adaptor cards ke dalam slot expansion bus.
-
Komponen Chipset Komputer
Chipset adalah sekelompok sirkuit kecil yang mengoordinasikan aliran data ke dan dari komponen utama PC. Komponen inti ini termasuk dari keseluruhan CPU, memori utama, cache sekunder, dan perangkat apa pun yang terletak di bus. Chipset juga mengontrol aliran data ke dan dari hard disk dan perangkat lain yang terhubung ke saluran IDE.
Sebuah komputer mempunyai dua chipset utama, sebagai berikut:
-
- NorthBridge (juga disebut pengontrol memori) bertugas mengontrol transfer antara prosesor dan RAM, itulah sebabnya komponen ini secara fisik terletak di dekat prosesor. Kadang-kadang disebut GMCH (Graphic and Memory Controller Hub).
- SouthBridge (juga disebut pengontrol input/output atau pengontrol ekspansi bus) menangani komunikasi antara perangkat periferal yang lebih lambat. Ini juga disebut ICH (I/O Controller Hub). Istilah “bridge” umumnya digunakan untuk menunjuk suatu komponen yang menghubungkan dua slot bus.
Produsen chipset termasuk SIS (Silicon Integrated Systems), VIA, ALI, dan OPTI.
-
Power Connectors Pada Komputer
Supaya bisa menerima daya dari SMPS (Switched-Mode Power Supply), ada ada konektor yang harus dipasang di motherboard, antara lainnya adalah:
-
- Konektor AT : Terdiri dari 2 jumlah dari 6 konektor pin dan ditemukan pada motherboard jenis lama. Konektor ini terdiri dari 2 bagian, dimana kabel dari power supply akan menancap.
- Konektor ATX : Dari versi terbaru konektor daya, konektor ATX mempunyai kabel yang menyatu sehingga tinggal di tancapkan ke motherboard.
-
Konektor IDE
Konektor Integrated Drive Electronics (IDE) digunakan untuk menghubungkan drive disk. Konektor 40-pin bertipe male digunakan untuk menghubungkan drive hard disk IDE, sedangkan konektor 34-pin lainnya terhubung ke Floppy Disk Drive.
-
Konektor SATA
SATA adalah antarmuka pada bus komputer yang menyambungkan adaptor bus host ke perangkat penyimpanan besar seperti hard disk drive, drive optik, dan solid-state drive. Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah konektor 7-pin, dan jauh lebih cepat daripada antarmuka IDE. Interface I/O dasar dari Motherboard contohnya di bawah ini:
Memilih jenis motherboard yang tepat dan kompatibel sesuai dengan komputer sangat penting, karena menentukan performa dari keseluruhan komputer yang kalian miliki. Apalagi jika sampai salah membeli komponen motherboard, sehingga tidak hanya membuang uang namun juga akan bisa menimbulkan kerusakan jika dipaksakan untuk dipasang pada motherboard komputer.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Motherboard merupakan komponen utama dalam arsitektur komputer. Selain itu, komponen motherboard memiliki fungsinya masing-masing sehingga didapatkan komputer dengan performa yang optimal. Saya harap artikel ini membantu kalian dengan pemahaman mengenai komponen motherboard..