• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Otomotif > Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Bambang Sumantoro by Bambang Sumantoro
Februari 4, 2025
in Otomotif

Komponen-komponen utama dalam mesin dibagi menjadi bagian yang  bergerak dan  yang tidak bergerak. Komponen yang tidak bergerak yaitu kepala silinder, blok silinder dan bak oli, sedangkan yang bergerak yaitu piston, batang piston, poros engkol, poros nok, mekanisme katup dan roda penerus. Mari kita pelajari lebih lengkapnya disini.

Pengenalan Kinerja Komponen Mesin Pada Kendaraaan

Komponen-komponen mesin yang sudah dioperasikan akan mengalami perubahan fisik karena panas maupun gesekan, untuk mengatasi tersebut dilakukan perawatan berkala, perawatan terhadap komponen-komponen engine tersebut disebut dengan Tune-up engine. Tune-up merupakan perawatan rutin yang dilakukan secara periodic setelah kendaraan mencapai jarak tempuh 10.000 – 15.000km untuk mengembalikan tenaga mesin seperti semula.

Komponen-komponen mesin yang mengalami keausan yang melebihi dari standart maka perlu di perbaiki dengan cara di overhaul atau di ganti komponennya. Overhaul dilakukan karena adanya bagian mesin yang sudah melebihi stndart sepertinya adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau silinder pada blok silinder, kerusakan pada piston dan yang lainnya.

Perawatan rutin komponen engine dilakukan tidak secara langsung pada komponen tersebut yang berkaitan dengan keausan komponen mesin,tetapi ada sistem lain yang mendukung kinerja engine yaitu dengan di lengkapi sistem pendinginan, sistem pelumasan,sistem bahan bakar bensin konvensional dan sistem pengapian.

Komponen Tidak Bergerak Pada Mesin

komponen utama mesin otomotif
  1. Blok Silinder

Salah satu komponen utama mesin adalah blok silinder yang terbuat dari besi tuang dengan paduan alumunium, sehingga memiliki ketahanan yang baik terhadap panas. Dan  di dalamnya terdapat silinder, tempat piston naik turun untuk melakukan langkah kerja.

Di dalam blok silinder terdapat silinder yang jumlahnya lebih dari satu, yang mempunyai susunan  sebaris, boxer atau mendatar dan berbentuk V seperti pada mobil-mobil sport yang memiliki silinder lebih dari 6.

Fungsi blok silinder

  1. Tempat silinder yang merupakan tempat piston naik turun untuk melakukan kerjanya.
  2. Sebagai dudukan  kepala silinder.
  3. Sebagai rumah  mekanisme engkel (poros engkol, connecting rod, piston dll).
  4. Pada tipe OHV, sebagai rumah dari poros nok.
  5. Sebagai dudukan fly wheel.
  6. Terdapat water jacket sebagai saluran air pendingin.
  7. Sebagai dudukan komponen-komponen lainnya seperti motor starter, karter, dll.

3 Macam Blok Silinder

  1. Silinder sebaris
blok silinder sebaris

Blok silinder ini memiliki bentuk dan rancangan dengan lubang  silinder atau piston dengan pemasangan dalam satu baris yang sama. Tipe silinder ini memiliki konstruksi yang sederhana, perawatan mudah dan tidak memiliki getaran yang lebih, cocok di gunakan untuk mesin bersilinder 4 keatas.

  1. Silinder bentuk V
blok silinder bentuk v

Blok mesin ini didesain dengan rancangan lubang silinder atau  piston dengan pemasangan atau konstruksi berbentuk V (V-Shape).  Konstuksi ini sangat cocok digunakan untuk mesin dengan cc besar  yakni 6 silinder keatas, dan tipe ini memungkinkan untuk mengurangi panjang dan tinggi mesin. Getarannya paling buruk oleh karena itu jarang digunakan untuk motor 2 atau silinder

  1. Silinder boxer ( Tidur )
blok silinder boxer

Blok silonder ini dirancang dengan silinder berlawanan sehingga  pemasangan piston pun berlawanan satu sama lainya, tipe ini sangat jarang digunakan karena memiliki pusat grafitasi yang sangat rendah.

  1. Kepala silinder

kepala silinder blok mesin

Kegunaan kepala silinder :

  1. Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
  2. Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.
  3. Sebagai dudukan busi
    Kepala silinder juga menjadi dudukan busi (spark plug) yang berfungsi membakar campuran gas di ruang bakar.
  4. Sebagai tempat ruang bakar
    Kepala silinder juga sebagai tempat percampuran gas yaitu di ruang bakar  bagian atas. Ruang bakar pada mesin terdiri dari berbagai macam, sesuai dengan kegunaan dan tujuan masing-masing
  5. Tempat pemasangan saluran masuk dan saluran buang.
    Saluran ini dihubungkan dengan kepala silinder, saluran masuk dari karburator dan saluran buang menuju knalpot.
  6. Tempat mantel pendingin (water jacket)
    Water jacket berfungsi untuk mendinginkan kepala silinder itu sendiri bersama  komponen-komponen di dalamnya. Pada sistem EFI, kepala silinder juga menjadi dudukan dari injector dan koil pengapian yang  dihubungkan langsung dengan busi (spark plug).
  1. Carter Oli

kegunaan komponen mesin carter oli

Carter  merupakan komponen  mesin yang terletak di bagian paling bawah  yang berfungsi untuk menampung oli pelumas di dalam mesin. Carter dipasang dengan baut dan mur pada bagian bak engkol yang di dalamnya terdapat  separator yang berfungsi untuk menjaga agar permukaan  oli pelumas  di dalam carter tetap rata walaupun kendaraan berjalan pada posisi miring ataupun berhenti secara tiba-tiba, dan baut penguras berfungsi untuk membuang atau menguras oli di dalam mesin, diantara itu dipasang penyekat packing yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran oli.

Komponen Bergerak Pada Mesin

  1. Torak/Piston

contoh piston pada mesin kendaraan

Kegunaan komponen ini adalah:

  1. Menghisap, mengkompresikan gas baru , membuang gas bekas, dan meneruskan tenaga ke poros engkol (fly wheel) melalui batang piston (connecting rod), selanjutnya mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada batang torak.
  2. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak
  1. Poros Nok

poros nok mesin kendaraan

Fungsi poros nok adalah sebagai berikut:

  1. Membuka katup sesuai urutan pengapian
  2. Sebagai penggerak distributor, pompa oli dan  pompa bensin
  1. Poros engkol

kegunaan poros engkol mesin mobil

Fungsi poros engkol adalah untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar dan meneruskan gaya putar menuju ke fly wheel. Pada umumnya poros engkol terbuat dari bahan baja karbon tinggi, karena memiliki daya tahan terhadap tekanan yang tinggi. Poros engkol diletakkan diantara blok silinder dan karter (bak oli) yang terhubung langsung dengan batang piston (connecting rod) dan fly wheel. Antara poros engkol dengan  blok silinder akan ditopang  bantalan (metal jalan) untuk mengurangi  tingkat keausan pada poros engkol ketika beroperasi.

  1. Timing belt/rantai

timing belt mesin kendaraan

Berfungsi untuk menghubungkan cam shaft (poros nok) dengan  crank  shaft (poros engkol) melalui sprocket (roda gigi) cam shaft dan sprocket crank shaft.

Dalam pelepasan dan pemasangan timing belt yang diperhatikan adalah tanda-tanda yang terdapat pada sprocket cam shaft dan sprocket crank shaft. Jika Tanda tersebut tidak tepat, maka menyebabkan timing bukaan katup tidak tepat, dan akibatnya akan menurunkan kinerja mesin. Jika kesalahan pemasangan tanda pada sprocket terlalu jauh maka dapat berakibat terjadinya tabrakan antara katup dengan piston sehingga dapat merusakkan bagian piston maupun katup.

Saat pemasangan timing belt tidak boleh terlalu tegang (kencang) ataupun terlalu renggang (kendur). Jika terlalu kencang akan berakibat timing belt akan cepat putus, sedangkan jika terlalu kendur akan berakibat sabuk slip (gigi sabuk loncat) serta dapat menimbulkan bunyi.

  1. Roda Penerus

roda penerus mesin kendaraan bermotor

Berfungsi  untuk menyimpan tenaga putar dari poros engkol selama langkah piston. Pada saat ini poros engkol berputar terus-menerus karena adanya roda penerus, sehingga mesin tidak akan kehilangan tenaga dan getaran pada mesin dapat diperkecil. Roda penerus juga dilengkapi dengan ring gear yang berfungsi sebagai perkaitan dari roda gigi motor starter. Pada transmisi otomatis tidak menggunakan roda penerus tetapi menggunakan torque converter.

Related Article

Rekomendasi dan Harga Mesin CNC Terbaik di Pasaran

Rekomendasi dan Harga Mesin CNC Terbaik di Pasaran

Februari 25, 2022
Jenis-jenis Mesin Frais dan Fungsinya

Jenis-jenis Mesin Frais dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

Januari 21, 2023
Keuntungan Menggunakan Mesin CNC (Computer Numerical Control)

Keuntungan Menggunakan Mesin CNC (Computer Numerical Control)

Februari 25, 2022
Cara Kerja CNC Frais : Pengertian, Prinsip, dan Komponennya

Cara Kerja CNC Frais : Pengertian, Prinsip, dan Komponennya

Februari 25, 2022
Previous Post

Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Next Post

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Latest Posts

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

by Bambang Sumantoro
Maret 21, 2025
0

Blok silinder sepeda motor berfungsi sebagai tempat jalur gerak piston dengan kemampuan menerima tekanan pada peristiwa pembakaran dan pelepasan panas...

Rumus Waktu Pemesinan Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

by Bambang Sumantoro
Januari 19, 2025
0

Rumus waktu pemesinan mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) merupakan perhitungan dalam membuat benda kerja atau komponen pada mesin bubut...

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

by Operator
Desember 21, 2024
0

Dalam dunia perindustrian yang semakin maju maka untuk bidang konstruksi dan manufaktur saat ini sudah tidak lagi banyak menggunakan tenaga...

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

by Bambang Sumantoro
Agustus 16, 2024
0

Pada Era Revolusi Industri 4.0 saat ini penggunaan Mesin CNC hampir digunakan di segala bidang Industri Usaha. Mulai dari bidang...

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

by Bambang Sumantoro
September 7, 2023
0

Pada sistem pendingin cairan, ketika melakukan perawatan berkala (tune up) ataupun pembongkaran akibat gangguan maka harus dilakukan pemeriksaan dan pengukuran...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya
Ekonomi

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Dalam konteks kaitannya dengan penyediaan barang publik oleh pemerintah, maka yang menjadi tujuan akhir adalah meningkatkan kondisi pareto...

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

Sejarah Perjalanan Hijrah Rasulullah SAW Ke Kota Madinah

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.