Setelah mengetahui gangguan, pengaruh, dan penyebab permasalahan yang terjadi pada bagian blok silinder umumnya pada bagian mesin, maka dilakukan langkah pemeriksaan dan pengukuran yang bisa kamu lakukan sendiri atau dilakukan bersama orang lain secara berkelompok.
Berdasarkan pembahasan komponen pada blok silinder serta gangguannya tersebut. Maka dapat disajikan prosedur pembongkaran, pemeriksaan dan pengukuran sekaligus pemasangan kembali pada mekanisme blok silinder dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah-Langkah Pembongkaran Blok Silinder dan Kelengkapannya
- Membongkar dan melepas blok silinder. Melepas baut dan pemegang penutup depan.
- Melepaskan baut engsel roda pembimbing rantai mesin, cincin, dan roda pembimbing. Melepaskan baut pemasangan dan silinder.
- Melepaskan komponen Cincin O, gasket, dan Pin-pin dowel.
- Melepaskan Piston Lepaskan klip pin piston dengan tang. Menekan pin piston keluar dari piston dan melepaskan piston.Catatan :
Jangan sampai klip piston jatuh ke dalam bak mesin. - Lepaskan cincin-cincin
Pemeriksaan dan Pengukuran Blok Silinder
- Pemeriksaan SilinderLakukan pemeriksaan pada dinding silinder dari adanya cacat gores dan aus. Lakukan pengukuran dengan mencatat diameter dalam silinder dalam 3 posisi tempat ketinggian pada poros x dan y.
Batas servis : 47,5 mm
Batas Servis: Tipe NF100
Ketirusan: 0,10 mm
Kesimetrisan: 0,10 mm - Lakukan pemeriksaan kerataan pada bagian atas silinder dari adanya perubahan bentuk.Batas servis : 0,05 mm
- Membersihkan kerak karbon yang menempel pada bagian alur cincin dengan memakai cincin piston bekas.
- Lakukan pemasangan cincin-cincin piston dengan penanda menghadap ke atas. Lakukan pengukuran jarak kerenggangan alur dari tiap cincin piston sambil menekan cincin pada alur-alurnya.Batas Servis : Tipe NF100
Batas atas :0,12 mm
Batas bawah : 0,12 mm - Lakukan pengukuran diameter piston pada sebuah titik dengan jarak 10 mm dari bagian bawah piston dan tegak lurus (90º) dan lubang pin piston.Diameter piston :
Batas servis :46,90 mm
Kerenggangan silinder dengan piston : 0,15 mm - Ukur Lubang Pena piston:Batas Servis :13,10 mm
Ukur diameter luar pena piston
Batas Servis :12,98 mm
Hitung jarak kerenggangan pena piston dengan piston
Batas Servis :0,08 mm - Lakukan pengukuran diameter dalam kepala kecil batang pistonBatas servis: 13,10 mm
- Mengukur celah ujung cincin piston.
- Pemasangan cincin piston Lakukan pembersihan alur-alur pada cincin piston dan pasang cincin-cincin piston.
Pemasangan Blok Silinder
- Pemasangan Piston, Lumasi permukaan luar pena piston dengan minyak pelumas bersih. Pasang piston dengan tanda “IN” menghadap ke lubang pemasukan. Pasang pena piston dan pasang klip pena piston.
- Pemasangan Silinder, Bersihkan bagian permukaan blok silinder dari sisa-sisa gasket.
- Oleskan dengan oli mesin baru pada bagian lubang silinder, bagian luar permukaan piston dan alur-alur cincin piston.Catatan :
Berhati-hatilah pada saat pemasangan cincin piston dari kerusakan pemasangan cincin-cincin piston. Jangan sampai rantai mesin jatuh ke dalam bak mesin. - Lakukan pemasangan roda pembimbing rantai mesin, baut engsel, dan cincin seal baru.
- Kencangkan baut pin roda pembimbing rantai mesin dengan torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi : 1.0 kg-m Pasang baut pemasangan silinder tetapi jangan dikencangkan dulu.
- Pasang pemegang penutup depan dan kencangkan baut-bautnya.
- Pasang kepala silinder dan kencangkan baut dan mur-murnya. Kencangkan baut pemasangan silinder. Pasang bagian-bagian yang dilepaskan dengan urutan terbalik daripada pelepasan.