• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Otomotif > Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Bambang Sumantoro by Bambang Sumantoro
Maret 21, 2025
in Otomotif

Blok silinder sepeda motor berfungsi sebagai tempat jalur gerak piston dengan kemampuan menerima tekanan pada peristiwa pembakaran dan pelepasan panas dari hasil pembakaran. Pada mesin sepeda motor blok silinder berfungsi sebagai tempat terjadinya perpindahan campuran udara, bahan bakar, dan tempat keluarnya gas buang.

Pengertian Blok Silinder Pada Motor

Mesin kendaraan sepeda motor baik yang dua langkah (Two Stroke) maupun empat langkah (Four Stroke) memilki blok silinder (Cylinder Blok). Mesin dua langkah adalah jenis mesin pembakaran dalam yang melengkapi siklus daya dua langkah, dengan gerakan naik turun piston dalam satu putaran poros engkol. Blok silinder pada sepeda motor dua langkah berfungsi sebagai tempat lubang bilas, lubang pembuangan, tempat pergerakan piston, dan juga sebagai pendinginan baik pendinginan udara maupun pendinginan cairan. Sedangkan untuk mesin empat langkah blok silinder berfungsi sebagai tempat pergerakan piston dan pendinginan saja serta pada bagian blok silinder tidak terdapat tempat lubang bilas dan lubang pembuangan.

Pada bagian dalam blok silinder mesin sepeda motor terjadi proses pergerakan piston. Pergerakan naik (Titik Mati Atas/ TMA) dan turunnya piston (Titik Mati Bawah/TMB) disebut sebagai langkah kerja mesin (Stroke). Langkah kerja mesin (Stroke) yang terjadi dalam blok silinder pada mesin dua langkah dan empat langkah.

Dalam hal tersebut pada bagian blok silinder terjadi langkah hisap, kompresi, langkah usaha, dan langkah buang. Sementara itu, untuk mesin empat langkah dalam satu siklus kerja blok silinder piston bergerak sebanyak empat kali, yaitu dua kali ke atas dan dua kali ke bawah dengan dua kali putaran poros engkol. Dengan demikian, terjadilah langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang.

Terdapat ruang bakar di antara bagian blok silinder dan kepala silinder. Ruang bakar merupakan ruang yang terbentuk di bagian bawah kepala silinder, bagian atas blok silinder, pada saat piston bergerak ke atas (Titik Mati Atas/TMA) di mana di dalamnya terdapat rongga busi. Proses pembakaran setiap merek dan tipe mesin sepeda motor terdapat perbedaan kapasitas dan volume ruang bakar. Oleh karena itu, yang menentukan perbedaan antara mesin motor satu dengan yang lainnya adalah perbedaan kapasitas volume ruang bakar yang disebut dengan CC (Centimeter Cubic).

Klasifikasi Blok Silinder Pada Mesin Motor

Karakteristik blok silinder adalah sebagai tempat bergeraknya piston. Piston harus dapat bergerak dengan mudah, tidak mudah lecet, dan juga tidak mudah untuk memuai walaupun bekerja pada suhu sangat tinggi akibat dari pembakaran. Saat menerima tekanan pembakaran dan melepaskan panas dari hasil pembakaran blok silinder harus kuat, ringan, dan mudah untuk menyalurkan panas.

Mengingat pentingnya peranan blok silinder pada sepeda motor, baik pada mesin dua langkah dan empat langkah. Maka dari itu, blok silinder pada sepeda motor dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Blok Silinder menurut Konstruksi

Blok silinder mesin sepeda motor dua langkah dan empat langkah memiliki perbedaan. Baik dari bentuk fisik, cara kerja, mekanisme komponen, maupun penempatan komponennya. Pada mesin dua langkah bagian blok silindernya terdapat inlet port (saluran masuk), transfer port (saluran bilas), dan exhaust port (saluran pembuangan). Pada mesin empat langkah, saluran masuk (katup masuk) dan saluran pembuangan (katup buang) terdapat di bagian kepala silinder. Jadi, saluran tersebut bukan berada pada bagian blok silinder.

blok silinder dua langkahContoh blok silinder dua langkah

Mekanisme komponen balik silinder dua langkah pada bagian pistonnya terdapat dua cincin piston, yaitu satu ring kompresi dan 1satu ring oli. Sedangkan pada blok silinder empat langkah untuk cincin pistonnya ada tiga cincin, yaitu dua ring kompresi dan satu cincin oli. Secara konstruksi dan komponen pembentukan blok silinder terdiri dari beberapa tipe seperti tipe blok silinder dari besi cor, tipe blok silinder dari aluminium, tipe blok silinder dari aluminium alloy berlapis chrom, dan tipe blok silinder dari Diasil (Die casting Aluminium Silicon). Blok silinder yang terbuat dari besi cor dan blok silider dari aluminium biasanya menggunakan silinder liner (lapisan dalam silinder), sedangkan untuk blok silinder alumunium alloy berlapis chrom dan diasil tanpa menggunakan silinder liner.

blok silinder motor 4 langkahContoh blok silinder motor 4 langkah

Blok silinder sepeda motor terkini yaitu sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi dan system pendingin cairan, pada blok silindernya rata-rata terbuat dari Diasil (Die casting Aluminium Silicon). Karena itu, blok silinder yang terbuat dari diasil memiliki kelebihan dibanding blok silinder yang lain.

Kelebihannya yaitu bobot lebih ringan, awet, proses pendinginan mesin lebih maksimal, getaran dan suara berisik mesin sangat rendah, konsumsi oli lebih rendah, dan cocok dipakai pada sepeda motor yang memiliki performa tinggi.

  1. Blok Silinder Menurut Tipe Pendinginan

Mesin sepeda motor pada saat beroperasi mengalami proses pemanasan. Pemanasan terjadi akibat dari kinerja langkah mesin (prinsip kerja motor dua langkah dan empat langkah) yang terus- menerus sehingga mengakibatkan terjadinya panas. Upaya untuk meredam panas bagian mesin salah satunya adalah pada bagian blok silinder yaitu dengan cara pendinginan. Konstruksi fisik Sistem pendinginan blok silinder sepeda motor diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu :

  1. Blok Silinder berpendingin udara (Pendinginan luar)
blok silinder pendingin udaraContoh blok silinder pendingin udara

Blok silinder berpendingin udara secara fisik bentuk bagian luarnya terdapat sirip-sirip. Sirip-sirip tersebut berfungsi mendinginkan mesin pada saat beroperasi yang disebut dengan pendinginan luar. Secara konstruksi fisik bagian blok silinder ini bentuknya lebih sederhana. Tidak banyak membutuhkan komponen lain yang bekerja untuk proses pendinginan mesin. Hanya berupa sirip untuk melepaskan panas.

  1. Blok Silinder berpendingin cairan (Pendinginan dalam)
blok silinder pendingin cairanContoh blok silinder pendingin cairan

Blok silinder berpendingin cairan atau pendinginan yang terjadi pada bagian dalam mesin secara konstruksi fisiknya bagian dalam blok silindernya terdapat lorong atau selubung untuk cairan pendingin bersirkulasi sebagai selimut cairan (Water Jacket). Selubung yang berisi cairan pendingin tersebut berfungs untuk mendinginkan mesin saat beroperasi. Maka dari itu, sistem pendinginan tersebut bisa disebut dengan pendinginan dalam.

Blok silinder dengan sistem pendingin cairan pada bagian luarnya tidak terdapat sirip-sirip seperti halnya blok silinder berpendingin udara. Bentuk blok silinder berpendingin cairan secara konstruksi fisiknya lebih rumit dan kompleks karena terdapat komponen-komponen lain yang bekerja dalam proses pendinginan mesin. Kelemahan dari bentuk blok silinder ini harus selalu ada cairan untuk proses pendinginan yang setiap waktu tertentu harus ditambah atau diganti akibat cairan sudah di bawah ambang batas atau habis. Karena itu, melibatkan komponen lain untuk bekerja dalam sistem pendinginan maka apabila salah satu komponen aus atau rusak sistem pendinginan tidak bisa bekerja, akibatnya mesin menjadi panas dan bahkan bisa terjadi kelebihan panas (overheating). Akan tetapi, keuntungan dari sistem pendinginan cairan ini adalah suara mesin menjadi tidak berisik dikarenakan dikelilingi oleh cairan yang bersirkulasi dalam bagian-bagian mesin yang bekerja sebagai pendinginan dan berfungsi sebagai peredam suara mesin.

  1. Blok Silinder Menurut Tipe Jumlah Silinder

Seiring dengan perkembangan teknologi inovasi sepeda motor dengan berdasar pada peningkatan performance, kecepatan, dan tenaga terutama pada bagian mesin sepeda motor. Dalam hal ini, bagian blok silinder sepeda motor berdasarkan jumlah silindernya pada mesin sepeda motor dapat diklasifikasikan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut:

  1. Mesin dengan 1 Blok Silinder
mesin motor dengan satu blok silinderContoh mesin motor dengan satu blok silinder

Mesin dengan satu blok silinder hanya memiliki satu piston beserta kelengkapannya. Jumlah bagian mekanisme katupnya ada yang memiliki dua katup, tiga katup, empat katup, atau lima katup.

  1. Mesin dengan 2 Blok Silinder
blok silinder pendingin cairan dengan 2 silinderContoh blok silinder pendingin cairan dengan 2 silinder

Persaingan pasar yang terjadi antar merk dan jenis sepeda motor dengan berdasar pada performance, kecepatan, dan tenaga mesin melahirkan sebuah inovasi. Inovasi teknologi mesin sepeda motor terutama pada bagian blok silinder mengalami perkembangan yang sangat cepat. Salah satunya yaitu teknologi mesin DOHC dimana blok silindernya mengalami perkembangan.

Sepeda motor dengan merek dan tipe mesin motor tertentu pada bagian blok silindernya ada yang memiliki dua silinder. Mesin dengan dua blok silinder memiliki dua buah piston dengan delapan katup, yaitu dua katup masuk dan dua katup buang pada silinder pertama dan dua katup masuk dan dua katup buang pada silinder kedua (total berjumlah 8 katup).

Kesimpulan

Mesin sepeda motor dua langkah dan empat langkah pada bagian blok silindernya memiliki konstruksi yang berbeda. Baik secara fisik maupun penempatan mekanisme komponennya. Dari perbedaan tersebut melahirkan inovasi teknologi terbaru untuk mesin empat langkah pada bagian blok silindernya. Baik dari mesin sepeda motor yang menggunakan satu silinder ataupun yang menggunakan dua silinder.

Related Article

Komponen Katup/Klep Serta Gangguannya di Mesin Motor

Komponen Katup/Klep Serta Gangguannya di Mesin Motor

Januari 3, 2022
Komponen-Komponen Blok Silinder Pada Sepeda Motor

Komponen-Komponen Blok Silinder Pada Sepeda Motor

Desember 16, 2022
Gangguan Pada Sistem Bahan Bakar Karburator Sepeda Motor

Gangguan Pada Sistem Bahan Bakar Karburator Sepeda Motor

Oktober 14, 2022
Teknik Dasar Pengoperasian Mesin CNC Frais

Teknik Dasar Pengoperasian Mesin CNC Frais

Februari 5, 2023
Previous Post

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Latest Posts

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

by Bambang Sumantoro
Februari 4, 2025
0

Komponen-komponen utama dalam mesin dibagi menjadi bagian yang  bergerak dan  yang tidak bergerak. Komponen yang tidak bergerak yaitu kepala silinder,...

Rumus Waktu Pemesinan Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

by Bambang Sumantoro
Januari 19, 2025
0

Rumus waktu pemesinan mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) merupakan perhitungan dalam membuat benda kerja atau komponen pada mesin bubut...

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

by Operator
Desember 21, 2024
0

Dalam dunia perindustrian yang semakin maju maka untuk bidang konstruksi dan manufaktur saat ini sudah tidak lagi banyak menggunakan tenaga...

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

by Bambang Sumantoro
Agustus 16, 2024
0

Pada Era Revolusi Industri 4.0 saat ini penggunaan Mesin CNC hampir digunakan di segala bidang Industri Usaha. Mulai dari bidang...

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

by Bambang Sumantoro
September 7, 2023
0

Pada sistem pendingin cairan, ketika melakukan perawatan berkala (tune up) ataupun pembongkaran akibat gangguan maka harus dilakukan pemeriksaan dan pengukuran...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

modul sejarah indonesia kelas 12
Kurikulum

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 ini merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dari setiap kompetensi dan pokok bahasan...

Cara Mencetak Ajuan S39a Tunjangan Insentif GBPNS di Layanan Simpatika

Cara Mencetak Ajuan S39a Tunjangan Insentif GBPNS di Layanan Simpatika

by Operator
April 3, 2023
0

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Prinsip Dasar Pada Sistem Karburator Mesin Motor

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.