Teknik dasar mengoperasikan mesin CNC memang tergolong cukup mudah untuk dipelajari dan dipahami. Pada umumnya, industri manufaktur akan dilakukan secara mekanis dengan menggunakan mesin maupun tidak menggunakan mesin.
Namun, saat ini sudah ada mesin industri yang tidak lagi memerlukan banyak tenaga untuk mengoperasikannya, sehingga akan terasa sangat efisien dan praktis. Salah satu mesin industri otomatis ini adalah mesin CNC. Fungsi dari mesin CNC ini adalah untuk mengatur semua mesin yang digunakan.
Teknik Dasar Mengoperasikan Mesin CNC
Teknik dasar mengoperasikan mesin CNC ini cukup hanya dengan memasukkan perintah kode numerik melalui tombol yang memang sudah tersedia untuk melakukan input data. Perlu Anda ketahui juga, bahwa dari sekian banyak mesin CNC tentunya akan memiliki spesifikasinya masing-masing yang sesuai dengan jenis dan dimana tempat mesin diproduksi.
Berikut ini akan penulis jelaskan 2 cara mengoperasikan mesin CNC.
-
Sistem Absolut
Jika memang Anda menggunakan sistem absolut ini, maka titik awal penempatannya akan digunakan sebagai titik acuan itu sendiri. Artinya, Anda harus menentukan titik referensi yang akan berlaku secara tetap sepanjang sistem operasi mesin CNC berlangsung.
Untuk mesin bubutnya sendiri, titik referensinya diletakkan pada sumbu pusat benda kerja yang memang akan Anda gunakan pada bagian ujungnya. Sementara itu, untuk mesin fraisnya sendiri, titik referensinya akan diletakkan ada titik temu antara dua segi benda kerja yang sedang Anda operasikan.
-
Sistem Incremental
Incremental ini merupakan salah satu cara mengoperasikan mesin CNC dengan meletakkan penempatan titik awal yang digunakan sebagai acuan tetap berganti cocok bersama dengan titik aktual yang dinyatakan untuk terakhir kalinya. Untuk mesin frais maupun mesin bubut ini berlaku dengan cara yang sama pengoperasiannya.
Setiap pergerakan benda yang terakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong tersebut selanjutnya akan dibaca sebagai titik awal. Nah, titik awal yang nantinya akan digunakan adalah sebagai acuan pada pekerjaan berikutnya.
Fungsi dari Mesin CNC
Saat ini, memang sudah banyak industri besar maupun kecil yang menggunakan mesin CNC ini dalam melakukan pengoperasiannya. Alasan digunakan mesin teknik dasar mengoperasikan mesin CNC ini adalah karena banyak yang berbeda. Namun sebenarnya tujuan dari penggunaannya sendiri sama, yakni untuk mendapatkan hasil yang baik dengan efisien dari waktu pengoperasiannya.
Berikut ini akan dijelaskan apa saja fungsi dari mesin CNC yang perlu Anda ketahui.
-
Memotong
Memotong merupakan fungsi pertama dari mesin CNC. Memotong sebuah benda dengan menyesuaikan wujud yang diinginkan merupakan fungsi dari mesin CNC ini. Dengan mesin CNC ini pula, maka aktivitas industri terutama untuk memotong bahan agar bisa lebih efisien. Nah, efisien yang dimaksudkan disini adalah hemat tenaga dan hemat waktu.
-
Menggrafir
Fungsi kedua dari mesin CNC ini adalah untuk melakukan grafir atau marka. Mungkin memang kata ini belum begitu familiar di telinga Anda. Akan tetapi, pemanfaat benda yang di grafir ini sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari masyarakat.
Beberapa dari banyaknya produk ini biasanya akan melalui sistem dari grafik tersebut. Selanjutnya, akan dilakukan pengerjaan trophy, aksesoris, hingga perhiasan yang memang diperlukan untuk penggrafiran ini.
-
Melakukan Marka
Marka ini bisa diartikan sebagai suatu pengerjaan atas sebuah tulisan maupun simbol yang ada pada sebuah benda. Kebanyakan, memang marka ini akan digunakan dengan cara memberikan tambahan sebuah gambar label, sehingga orang lain pun bisa dengan mudah mengetahui dari perusahaan mana asal produk tersebut.
Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk melakukan marka dengan mesin CNC ini antara lain adalah keramik, kayu, tembaga, bahkan kaca.
Cara Menggunakan Mesin CNC
Setelah Anda Memahami teknik dasar mengoperasikan mesin CNC, maka Anda bisa melanjutkannya ke beberapa cara menggunakan mesin CNC dasar yang perlu Anda pelajari.
-
Perhatikan Jenis Material
Langkah paling awal untuk menggunakan mesin CNC ini adalah dengan menentukan material apa yang akan menjadi benda kerja dari mesin CNC yang akan Anda operasikan. Terdapat beberapa pilihan material, seperti material lunak (karet atau plastik), hingga material keras (logam atau kayu).
Penentuan material ini berguna untuk menentukan jenis mesin CNC yang dibutuhkan. Tujuannya adalah agar lebih tepat dalam penggunaannya. Untuk material yang berbahan kayu, mesin router CNC ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Jika memang Anda menggunakan material logam, berarti Anda membutuhkan mesin milling CNC.
-
Pahami Software CNC Dasar
Perlu Anda ketahui, bahwa mesin CNC ini menggunakan software khusus yang da di komputer untuk mengontrol kinerja dari perkakas tersebut. Software CNC ini terdiri dari tiga proses utama. Berikut ini akan diberikan penjelasan lengkapnya, yaitu:
- Pertama, pembuatan desain produknya menggunakan program CAD.
- Kemudian, pembuatan desain ini akan dikonversi menjadi file g-code agar bisa dibaca oleh mesin CNC.
- Nah, pihak ahli mesin akan langsung membuat g-code pada perangkat mesinnya, namun akan menggunakan program CAM.
-
Pengoperasian Mesin CNC
Ketika g-code sudah terpasang dalam mesin tersebut, maka mesin pun bisa bekerja dengan sempurna. Anda bisa mempersiapkan material dengan benar di meja kerja, lalu bisa mulai programnya.
Secara otomatis, mesin akan beroperasi sesuai dengan perintah yang sudah Anda masukkan. Nantinya, Anda tinggal memotong atau membentuk benda sesuai dengan desain. Nah, hasil kerja dari mesin CNC ini memiliki kualitas yang cukup tinggi, karena dianggap lebih presisi jika dibandingkan dengan pengerjaan yang dilakukan secara manual.
Inilah beberapa teknik dasar mengoperasikan mesin CNC yang perlu Anda ketahui dan pelajari. Dengan mesin CNC ini, maka pekerjaan Anda pun akan lebih mudah.