Apa Itu Mesin CNC Bubut ? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Dalam dunia perindustrian tertentu, mesin CNC bubut bukanlah hal yang asing lagi. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah tahu apa itu mesin CNC bubut dan fungsinya? Jika belum mari simak ulasan di bawah ini.

Mengenal Apa Itu Mesin CNC Bubut?

Apa itu CNC Bubut? Dilansir menurut Wikipedia, Mesin CNC atau kepanjangannya adalah Computer Numerical Control yang artinya adalah “komputer kontrol numerik”. Maka dengan ini CNC merupakan sistem otomasi mesin perkakas yang dijalankan oleh perintah yang diprogram dengan secara abstrak dan disimpan pada media penyimpanan.

Sederhananya, Mesin CNC  merupakan alat yang digunakan dalam membuat produk yang terbilang sulit  serta memiliki angka ketelitian yang tinggi.

Mesin CNC sendiri memiliki berbagai macam jenis dan salah satunya adalah Lathe CNC Machine atau disebut juga mesin CNC bubut.

Mesin CNC bubut  adalah mesin yang digunakan dengan programming yang disesuaikan pada sebelumnya. Dengan ini mesin CNC bubut tidak perlu menggunakan tangan dalam mengoperasikannya.

Mesin CNC bubut ini merupakan mesin di mana main spindle—poros pemutar utama mencekat dan memutar benda kerja—part. Sedangkan alat potong yang digunakan dipasang dan bergerak pada ragam jenis sumbunya—axis.

Mulanya, cara kerja yang ada pada mesin ini dimulai oleh seorang programmer bisa melakukan perancangan alat yang dibuatnya dengan secara manual. Dimana hasil rancangan file komputernya dikodekan dan diunggah pada mesin CNC. Selanjutnya mesin akan menghasilkan bagian yang dibutuhkan secara otomatis yang sebelumnya sudah melalui program.

Komponen Mesin CNC Bubut

Mesin CNC Bubut terdiri dari beberapa komponen diantaranya Machine bed, main spindle, sub spindle, chuck,  guide way hingga tool Turret.

Lebih jelasnya  terkait pemahaman Bagian-Bagian Mesin Bubut Anda bisa langsung simak penjelasan di bawah ini.

1. Power Unit

Komponen ini digunakan untuk on/off mesin CNC.

2. Machine Bed (Dudukan Mesin)

Komponen pertama pada mesin CNC bubut adalah Machine Bed atau dudukan mesin. Bed yang terdapat pada mesin CNC bubut ini merupakan sebuah tumpuan dari seluruh mesin.

Hal ini karena komponen yang berbeda-beda pada mesin terpasang pada tumpuan.  Sebagai contohnya spindle stock sebagai rumahan poros utama mesin, badan Tail Stock (kepala lepas), Slide ( Eretan ) hingga sumbu-sumbu pada mesin CNC bubut.

3. Spindle Revolver

Komponen ini digunakan untuk mengunci bahan yang akan dipotong, dipahat, atau dihaluskan menggunakan mesin CNC bubut.

4. Main Spindle (Poros Pemutar Utama)

Komponen yang tidak kalah penting yang ada pada mesin CNC adalah Main Spindle atau disebut juga dengan poros pemutar utama. Main spindle ini disebut dengan core engine-nya mesin CNC bubut.

Main Spindle adalah gabungan antara poros dan sistem penggerak poros.  Dengan main spindle beberapa bagian main spindle bergerak yakni meliputi bagian motor, roda gigi, dan chuck—pencekam.

Dimana Bagian yang membantu pemosisian—Penggerak Sumbu C ini dirakit secara bersamaan dengan spindle.  Pada beberapa mesin tertentu, biasanya pencekam alat terpotong terpasang pada Turret Disk—piringan yang berputar

5. Sub-Spindle/Second Spindle (Poros Pemutar Tambahan)

Sub-Spindle merupakan opsi tambahan yang terpisah  dari Main Spindle (Poros Pemutar Utama). Komponen mesin CNC bubut yang bernama Sub-Spindle atau poros pemutar tambahan ini memiliki cara kerja yang sinkron terhadap Main Spindle. Hal ini berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan proses pemesinan primer dan sekunder di mesin bubut.

Oleh karena itulah, meski ini bisa dikatakan sebagai opsi tambahan, namun bagian ini mampu meningkatkan efisiensi dan hasil yang ada pada setiap siklus. Ketika Sub-Spindle disebut dengan poros kedua maka mekanisme kapasitas dan tenaga Sub-spindle sama dengan komponen main spindle.

6. Chuck (Pencekam)

Komponen lain dari mesin CNC bubut adalah chuck yang artinya pencekam. Pencekam merupakan sejenis struktur ragum yang mencekam alat atau benda kerja yang dipekerjakan pada mesin.

Seperti yang dijelaskan, alat pencekam ini terpasang pada komponen main spindle—poros pemutar utama yang berfungsi dalam memutarkan pencekam atau chuck yang sedang mencekam benda kerja.

Maka agar Anda bisa menyesuaikan dengan pencapaian produktivitas tingkat tinggi pada manufaktur Anda wajib mempertimbangkan kembali mesin CNC bubut  yang menawarkan ragam opsi seperti membolehkan untuk mengganti alat yang tepat khusus pengerjaan bubut Anda.

7. Guide Way (jalur eretan)

Guide Way atau yang artinya jalur eretan ini merupakan komponen yang tidak kalah pentingnya, sebab alat ini berfungsi dalam membuat alat pemotong bergerak horizontal dan vertikal sehingga dapat mencapai proses pemotongan  atau pembubutan yang lebih halus.

Tak hanya itu, pembuatan komponen Guide Way diperlukan adanya akurasi yang tinggi dalam memastikan daya tahan daan ketegaran hingga akurasi komponennya.

8. Headstock (Kepala Tetap)

Komponen lain yang terdapat pada mesin CNC bubut adalah Headstock atau kepala tetap. Dimana komponen Headstock ini tertumpu pada komponen Main spindle—Poros Pemutar Utama.

Untuk memilih jenis mesin CNC bubut dengan performa tinggi,  pemilihan Headstock berkualitas seperti menahan torsi  torsi tinggi dalam kecepatan rendah. Sebab, ini sangat penting dalam pengerjaan material keras ataupun getas.

9. Tailstock (Kepala Lepas)

Jika tadi adalah kepala tetap maka kini adalah komponen kepala lepas atau istilahnya Tailstock yang berfungsi dalam memberikan gaya tumpuan tambahan pada ujung lain dari komponen.

Maka dengan ini Tailstock sangat penting dalam proses yang ada pada pemesinan khususnya benda kerja yang memiliki ukuran yang terbilang panjang.

10. Tool Turret (Stasiun Alat Potong)

Komponen terakhir yang ada pada mesin CNC bubut adalah tool Turret atau stasiun alat potong. Tool Turret tidak kalah pentingnya dari jenis komponen lain. Turret ini berfungsi dalam memberikan kemungkinan agar bisa mengganti alat potong yang dibutuhkan pada proses yang ada di mesin.

11. Leadscrew

Komponen ini berbentuk poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari ujung headstock hingga pangkal tailstock. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.

12. Feedrod

Komponen ini terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang.

13. Carriage

Komponen mesin cnc ini terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.

14. Toolpost

Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan menggunakan pemegang pahat.

15. Feed Change Gearbox

Komponen ini digunakan sebagai kendali di mesin cnc bubut pada bagian torque, kecepatan, dan sinkronisasi antara putaran alat pemotong (cutting tool) dan  poros pemutar utama (main spindle).

Itulah beberapa komponen yang terdapat pada mesin CNC Bubut. Dari rancangan komponen yang terdapat pada mesin CNC bubut maka dengan ini Mesin CNC memiliki ragam fungsi dan manfaat. Untuk memahami lebih jelasnya terkait fungsi dan manfaat CNC bisa Anda lihat sebagai berikut ini.

Bagaimana Fungsi Mesin CNC Bubut?

Untuk memaksimalkan penggunaan mesin CNC bubut, Anda  harus tahu apa itu mesin CNC bubut pada fungsinya. Berikut ini merupakan fungsi yang terdapat pada mesin CNC bubut:

1. Memproduksi Benda Lingkaran

Seperti namanya mesin CNC bubut ini digunakan  dalam memproduksi suatu benda silinder atau lingkaran. Sederhananya Anda bisa mengerjakan segala struktur pada mesin CNC yang disesuaikan dengan kebutuhan industrinya.

Biasanya industri yang menggunakan mesin CNC bubut ini yakni dunia perindustrian yang mencakup industri Minyak & Gas, Otomotif, Penerbangan atau Dirgantara dan Pembuatan Kapal  Elektronik, Pembangkit Listrik,  Pertambangan, Baja,  industri Penggilingan Kertas hingga medis.

2. Jenis Pekerjaan Lainnya

Fungsi lainnya Anda bisa memanfaatkan mesin bubut untuk pekerjaan lain, di mana pekerjaan lainnya ini meliputi:

1. Pembubutan muka—facing yakni proses pembubutan yang dilakukan di tepi gerak lurus atau penampang pada sumbu benda kerja dalam memperoleh permukaan yang halus dan rata.
2. Pembubutan rata—pembubutan silindris yakni Anda bisa melakukan pengerjaan benda di sepanjang garis sumbu.
3. Pembubutan ulir—threading yaitu proses pengerjaan pembubutan ulir dengan menggunakan pahat ulir.
4. Pembubutan tirus—taper adalah proses pengerjaan pembubutan benda kerja yang memiliki bentuk konis.
5. Pembubutan—drilling pengerjaan pembubutan yang menggunakan alat mata bor untuk menghasilkan lubang pada benda kerja.
6. Perluasan lubang—boring yakni pengerjaan pembubutan untuk bertujuan memperbesar lubang.
7. Knurling pembubutan luar atau silindris dalam membubut profil yang ada pada permukaan benda kerja.

Tak hanya fungsi di atas, dengan menggunakan mesin CNC bubut pun Anda bisa mendapatkan beberapa kelebihan diantaranya:

1. Barang yang diproduksi berseragam dengan baik terkait pembentukan maupun
2. Kelebihan lainnya yang ada pada mesin CNC bubut adalah toleransi yang bisa disesuaikan dengan harapan operatornya.
3. Proses kerja yang lebih efektif dan cepat, sehingga sangat menghemat waktu kerja.
4. Komponen pahat pada mesin CNC lebih hemat dibanding dengan bubut konvensional.
5. Biaya proses pengerjaan yang lebih murah.

Nah itulah fungsi yang terdapat pada mesin CNC bubut. Setelah mengetahui manfaat atau fungsi yang ada pada mesin CNC ini Anda bisa memanfaatkan mesin tersebut dengan sebaik mungkin.

Mesin CNC bubut dengan Jenis Banyak Sumbu

Mesin bubut  CNC tersedia dengan beberapa jenis sesuai dengan jumlah dan ragam sumbunya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengerjaan benda kerja yang bersifat lebih rumit, sehingga tanpa memindahkan mesin dan ganti alat Anda bisa mengerjakannya.

Jumlah jenis sumbu yang digunakan menggambarkan cara pengerjaan benda kerja seperti posisi, penggunaan hingga rotasi pemesinan.

Langsung saja yuk simak jenis mesin CNC dengan jumlah sumbunya.

1. Mesin CNC Bubut 2 Sumbu

Yang pertama adalah mesin CNC Bubut dengan 2 sumbu ini merupakan jenis mesin set-up yang paling mendasar.  Jenis mesin ini digunakan dalam pembuatan diameter luar atau dalam seperti pembubutan silindris dan digunakan dalam proses facing, drilling dan tapping.

2. Mesin CNC Bubut 3 Sumbu

Mesin CNC bubut 3 Sumbu ini digunakan dalam membuat benda kerja untuk bisa diposisikan dalam proses pemesinan milling standar, tapping serta boring.

3. Mesin CNC Bubut 4 Sumbu

Selanjutnya ada mesin CNC bubut yang dilengkapi dengan 4 sumbu. Di mana sumbu Y pada mesin ini ditambahkan. Hal ini untuk membuat proses pemesinan off-centre–tidak sentris mampu dilakukan.

Jenis mesin ini biasa digunakan dalam melakukan pengerjaan dengan lebih baik pada benda kerja yang lebih sulit, sebab tingkat kerumitannya yang tidak umum.

4. Mesin CNC 5 Sumbu

Pada Mesin CNC yang dilengkapi dengan 5 ini terdapat adanya penambahan Turret kedua di mesin CNC bubut 3 sumbu, sehingga pada tiap Turret terdapat 2 sumbu yakni atas dan bawah.

Mesin CNC ini 5 ini memberikan untuk bisa menggunakan 2 alat potong sekaligus dalam proses pemesinan benda kerja  untuk menghemat waktu pengerjaan.

5. Mesin CNC 6 Sumbu—Lebih

Yang terakhir adalah mesin CNC dengan 6 sumbu. Semakin banyak sumbu tentunya semakin canggih alat mesin tersebut  sehingga tidak dibutuhkan proses pemesinan biasa.

Demikianlah beberapa contoh mesin CNC dan kegunaanya. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa memanfaatkan mesin CNC bubut dengan maksimal.