Dalam bidang manufaktur dikenal adanya sebuah alat yang dikenal dengan nama mesin CNC tube bending. Apa fungsi dari alat ini? Serta mengapa alat ini sangat diperlukan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan manufaktur? Mari, mulai mengenal mesin CNC tube bending lebih jauh!
Sehingga nantinya Anda tidak hanya sekadar mengenai alat ini saja, namun juga bisa memahami segala sesuatu mengenai alat ini. Baik yang berkaitan dengan fungsi, cara kerja, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan mesin CNC tube bending ini.
Mengenal Mesin CNC Tube Bending, Dilihat dari Fungsinya
Bagi Anda yang pernah berkunjung ke tempat pembuatan alat-alat manufaktur, pastinya Anda pernah melihat sebuah mesin yang berukuran besar dan terlihat mirip dengan sebuah meja. Namun dilengkapi dengan berbagai komponen yang rumit.
Dalam beberapa tipe, alat ini dilengkapi dengan monitor yang disertai dengan tombol angka-angka dan huruf. Namun ada juga yang memang tidak dilengkapi dengan monitor. Alat yang dimaksud dikenal dengan nama mesin CNC tube bending.
Mungkin diantara Anda ada yang bertanya, apa fungsi dari alat ini? Fungsinya tentu saja untuk membengkokkan, melengkungkan hingga membentuk material. Baik itu untuk membentuk sebuah pipa, membentuk material dengan bentuk persegi (kotak), persegi panjang, dan yang lainnya.
Sementara material yang bisa dibengkokkan dan dibentuk dengan alat ini yaitu stainless steel, logam, besi hingga baja. Contoh sederhana dari penggunaan alat ini bisa Anda lihat dalam proses pembuatan sebuah pipa. Baik itu pipa yang digunakan sebagai pipa air, pipa untuk kanopi, pipa yang dibuat untuk material pembuatan pagar, dan yang lainnya.
Lebih jauh lagi, mesin CNC tube bending ini digunakan untuk membengkokkan dan melengkungkan hingga membentuk beberapa material untuk pembuatan tangga yang berbentuk melingkar, rangka dan onderdil dari sepeda, dan juga sepeda motor, peralatan fitness, AC, furniture, perabotan dari bahan baja, dan sebagainya.
Cara Kerja dari Mesin CNC Tube Bending
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi dari tube bending ini yaitu untuk membengkokkan dan juga melengkungkan material, yang biasanya dilakukan dalam bidang manufaktur (proses bending).
Untuk tipe konvensional, alat ini memang tidak menggunakan sebuah monitor yang sering Anda lihat, yang memang dilengkapi dengan tombol-tombol angka dan huruf. Barulah pada tipe modern, yang dikenal dengan mesin CNC tube bending, alat ini memang dilengkapi dengan monitor dan juga tombol-tombol angka dan juga huruf.
Hal ini dikarenakan, bahwa dengan mesin CNC tube bending ini, proses pembengkokan dan pelengkungan serta pembentukan material (bending) ini akan dimonitor oleh sistem komputer. Karena sebagaimana diketahui, Computer Numerical Control, atau yang lebih dikenal dengan teknologi CNC, merupakan salah satu teknologi yang digunakan pada mesin, yang dirancang dengan sistem komputerisasi.
Dimana sistem komputer akan membantu mesin tersebut untuk mengontrol setiap pekerjaan. Dengan kata lain, saat Anda mulai mengenal mesin CNC tube bending ini, Anda juga akan paham bahwa alat pembengkokan dan pelengkungan dan pembentukan pada bidang manufaktur ini merupakan sebuah mesin yang didukung dengan sistem komputerisasi CNC.
Maka tak heran, jika alat ini dilengkapi dengan sebuah monitor yang terdiri dari tombol-tombol numerik (huruf dan angka). Cara kerja dari mesin CNC tube bending ini, hampir sama dengan tube bending pada umumnya.
Dimana material yang akan dibentuk melingkar, persegi, maupun persegi panjang akan melalui proses rolling terlebih dahulu. Proses rolling ini dilakukan agar ketebalan material yang akan dibentuk bisa sedikit dikurangi (direduksi).
Proses reduksi ketebalan (rolling) ini dilakukan dengan menggunakan daya tekan yang berasal dari 2 buah roll ataupun lebih. Pada tahap ini, material akan ditekan oleh roll dengan tegangan kompresi yang sangat tinggi, sekaligus diputar-diputar (rolling), hingga terjadi gesekan yang sangat kuat antara material dan juga roll tersebut.
Sementara proses/tahapan selanjutnya setelah proses rolling ini dikenal dengan proses bending. Dimana proses bending ini dilakukan dengan memberikan tekanan pada bagian-bagian tertentu dari material. Fungsinya adalah agar bagian material yang mendapatkan tekanan tersebut bisa mengalami proses deformasi plastis.
Komponen Utama yang Ada Pada Mesin CNC Tube Bending
Selain mengetahui fungsi dan juga cara kerjanya, untuk mengenal mesin CNC tube bending ini juga, Anda perlu mengetahui mengenai komponen-komponen utama yang ada pada alat pembengkokkan/pelengkungan dan pembentukan material yang satu ini.
Adapun komponen-komponen utama yang dimaksud di antaranya:
- Rangka
- V-belt
- Pulley
- Motor
- Rantai
- Gear reducer
- Bantalan
- Roll yang berada di tengah
- Roll yang berada di kanan dan juga di bagian kiri mesin
- Baut-mur-ring
- Poros ulir
- Tuas
Pada mesin CNC tube bending, komponen lainnya yang disertakan meliputi:
- Servo
- Tube/tabung, dan
- Monitor numerik
Hal-Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Mesin CNC Tube Bending
Selain informasi diatas, ada juga beberapa hal lainnya yang perlu Anda ketahui mengenai mesin CNC tube bending ini. Dimana hal-hal yang akan diberikan di bawah ini juga, secara tidak langsung, menjadi faktor-faktor yang membedakan antara mesin CNC tube bending dan tube bending konvensional (tradisional).
Hal-hal yang dimaksud diantaranya:
- Pada umumnya, tube bending dioperasikan dengan sistem plat manual, hidrolik dan juga mekanikal. Namun pada mesin CNC tube bending, sistem pengoperasian ini telah banyak dilakukan dengan sistem mekanikal dan hidrolik.
- Pada mesin CNC tube bending hidrolik, valve hidrolik dan sirkuit yang terpadu pada mesin akan melakukan pengontrolan gerakan tekukan/menekan secara individual. Hal ini berfungsi untuk membuat sparepart (suku cadang) pada mesin bisa menjadi awet.
- Proses pembentukan dan pembengkokan material menggunakan mesin CNC tube bending ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya ketebalan dinding material, ukuran material, peralatan yang digunakan (tube bending konvensional/mesin CNC tube bending), serta pelumas yang digunakan.
- Dilengkapi dengan katup pengalir aliran digital yang bisa Anda sesuaikan sendiri secara manual. Fungsinya tentu saja untuk mengatur kecepatan pembentukan (bending) material.
- Untuk mengenal mesin CNC tube bending ini, Anda juga perlu mengetahui mengenai fungsi dari komponen servo. Dimana alat ini berfungsi untuk memberikan kompresi yang tinggi dalam setiap proses pembengkokkan dan pembentukan material. Sehingga bentuk material bisa menjadi lebih sempurna.
- Sistem rolling pada mesin CNC tube bending pada umumnya dirancang secara otomatis. Hal ini juga berfungsi untuk mengurangi dampak gesekan pada mesin. Meskipun proses tekanan dan rolling pada material dilakukan dengan tekanan yang tinggi.
- Pada beberapa tipe, khususnya mesin CNC tube bending dengan tipe modern. Monitor numerik yang ada, dilengkapi dengan sistem layar sentuh.
- Monitor dilengkapi dengan kunci dan sandi-sandi. Sehingga menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengubah data bending.
- Setiap tube/tabung yang ada pada mesin CNC tube bending memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan, celah dalam proses reduksi ketebalan (rolling), hingga mengatur nilai kompensasi.
Dari semua informasi yang telah diberikan di atas, kini Anda telah mengenal mesin CNC tube bending dengan lebih dalam lagi. Tentunya, Anda juga telah mengetahui mengenai perbedaan antara tube bending konvensional dan juga mesin CNC tube bending. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi Anda.