• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Otomotif > Pengertian Sistem Pelumasan Serta Kegunaannya Di Mesin Kendaraan

Pengertian Sistem Pelumasan Serta Kegunaannya Di Mesin Kendaraan

Bambang Sumantoro by Bambang Sumantoro
Januari 3, 2022
in Otomotif

Sistem pelumasan adalah salah satu sistem pada kendaraan yang berfungsi mengatur dan menyalurkan minyak pelumas ke bagian-bagian mesin yang bergerak. Sistem pelumasan ini menggunakan media fluida, yaitu minyak pelumas.

Perbedaan oli mesin dengan pelumas lainnya yaitu oli mesin menjadi kotor dengan adanya karbon, asam , dan zat kotoran lainnya yang diakibatkan oleh adanya pembakaran. Sistem pelumasan dengan media fluida ini dikatakan sistem pelumasan basah, yang terbagi menjadi tiga macam sistem,yaitu:

A. Sistem percik (splash system)

pelumasan splash system

Pada sistem ini, pada batang piston terdapat sendok pemercik yang berada pada ujung bagian bawah. Oleh sebab itu, kerjanya akan memercikan oli yang ada di bak oli ke dinding silinder dan bearing saat mesin berputar. Jenis ini konstruksinya sangat sederhana tetapi sulit untuk melumasi bagian-bagian yang celahnya lebih sempit. Sistem pelumas percik ini sistem kerjanya dengan memanfaatkan gerakan dari bagian yang bergerak untuk memercikan minyak pelumas ke bagianbagian yang memerlukan pelumasan, misalnya poros engkol berputar sambil memercikan minyak pelumas untuk melumasi dinding silinder.

Sifat-sifat pada sistem pelumasan percik ini adalah :

  1. Penggantian oli pada jarak tempuh kilometer tertentu.
  2. Pelumasan kurang baik karena hanya bagian tertentu saja yang dapat dijangkau oleh percikan oli.

B. Sistem tekan (pressure feed system)

pelumasan pressure feed system

Pada sistem ini, untuk melumasi bearing poros engkol, poros hubungan, dan poros rocker arm dengan cara ditekan langsung oleh pompa oli. Sedang untuk pelumasan pada dinding silinder dan roda gigi, timing dengan cara oli disemprotkan melalui nozel. Untuk pelumasan mekanisme katup dengan cara menfaatkan tetesan oli yang akan kembali ke oli pan (bak carter) setelah melalui rocker arm.

Cara kerja sistem tekan adalah minyak pelumas dihisap dari karter ditekan oleh pompa oli melalui strainer dan dipompakan menuju bagian yang dilumasi yang sebelumnya disaring oleh filter oli, dan minyak pelumas yang telah melumasi kembali ke karter.

Fungsi komponen-komponennya:

  1. Oil Pan atau bak karter adalah untuk menampung oli , sebelum dan setelah oli bersirkulasi didalam mesin.
  2. Oil Strainer atau saringan kasar adalah untuk menyaring benda-benda kasar yang berukuran besar agar tidak terhisap oleh pompa oli.
  3. Oil Pump atau pompa oli adalah untuk memompa oli dari karter dan menaikan tekanan oli yang melumasi logam-logam yang bergesekan di mesin.
  4. Dip Stick atau petunjuk level oli adalah untuk mengetahui banyaknya oli yang terdapat di dalam oil pan.
  5. Oil Pressure Switch atau sensor tekanan oli, berfungsi untuk memberitahukan melalui indikator oli di dashboard. Jika tekanan oli didalam mesin kurang lampu oli di dashboard akan menyala saat mesin hidup.
  6. Oil Filter atau fungsi filter oli adalah untuk menyaring kotoran halus atau gram-gram halus agar tidak naik kedalam mesin saat mesin berputar.

Sistem penyaluran oli dengan pelumasan tekan dapat dilihat pada gambar di bawah:

cara pelumasan dengan cara pressure feed system

Keterangan dari gambar:

  1. Karter /bak oli
  2. Ringan kasar
  3. Pompa oli
  4. Katup pelepas /regulating valve
  5. Saringan
  6. Katup by pass
  7. Sakelar tekanan

Sifat-sifat sistem pelumasan tekan adalah :

  1. Pelumasannya dapat merata dan teratur.
  2. Dapat digunakan pada mesin 4 tak maupun 2 tak.
  3. Penggantian oli pada jarak tempuh kilometer tertentu.

C. Pelumasan Sistem Kombinasi

sistem pelumasan kombinasi pada mesin

Sistem ini merupakan gabungan antara kedua sistem di atas. Hal ini diperlukan karena masing-masing sistem di atas mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan perpaduan ini diharapkan menghasilkan sistem pelumasan yang lebih sempurna dan mengurangi akibat buruk pada mesin saat putaran tinggi.

Sistem pelumasan kombinasi merupakan salah satu sistem pelumasan mesin dengan metode mencampur antara minyak pelumas (samping/campur) dengan bahan bakar (bensin) sehingga antara minyak pelumas dan bahan bakar langsung bercampur di tangki bahan bakar. Sistem ini dapat ditemukan terbatas yaitu pada kendaraan sepeda motor 2 langkah jenis scooter.

Sifat – sifat sistem pelumasan campur :

  1. Tangki bahan bakar berada diatas mesin/lebih tinggi dari mesin contohnya adalah pengaliran bahan bakar dengan gaya gravitasi.
  2. Sistem pelumasan oli yang paling sederhana.
  3. Pemakaian oli menjadi boros, dampaknya timbul polusi udara tinggi.
  4. Dipergunakan pada motor 2 tak dengan kapasitas kecil.
  5. Menggunakan oli khusus 2 tak yang bersifat kombinasi baik dengan bensin dengan campuran 2% – 4% oli samping.
sistem pelumasan kombinasi di mesin

Keterangan gambar sistem pelumasan kombinasi diatas :

  1. Campuran bensin dan oli samping
  2. Kran bensin
  3. Karburator
  4. Ruang engkol

Fungsi Pelumasan Pada Mesin

Kegunaan pelumasan pada mesin adalah untuk mengatasi keausan yang terjadi antara dua permukaan logam yang saling bersinggungan dan bergesekan sekaligus sebagai pendingin dan sebagai pembersih. Minyak pelumas ini akan bekerja dengan cara membentuk film (lapisan minyak pelumas) di antara dua permukaan logam yang saling bergesekan, misalnya antara poros engkol, bantalan torak, dan dinding silinder untuk mencegah agar tidak terjadi kontak langsung antara komponen-komponen tersebut. Fungsi minyak pelumas adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai Pelumasan

Oli mesin melumasi permukaan yang bersinggungan dengan cara membentuk lapisan film, yang berfungsi mencegah kontak langsung antara permukaan metal dan membatasi keausan.

  1. Sebagai Pendingin

Pembakaran menimbulkan panas dan komponen- komponen mesin menjadi panas. Hal ini menyebabkan keausan yang cepat pada komponen tersebut dan apabila diturunkan temperaturnya, mesin akan rusak.

  1. Sebagai perapat

Oli mesin membentuk lapisan antara torak dengan silinder untuk mencegah kebocoran gas yang dikompresikan akan menekan di sekeliling torak dan masuk ke dalam bak engkol dan mengakibatkan kehilangan tenaga.

  1. Sebagai pembersih

Kotoran akan mengendap dalam komponen mesin seperti butiran butiran logam hasil gesekan anatra logam yang saling bersinggungan, ini menambah pergesekan dan penyumbatan saluran oli, dan akan membersihkan kotoran tersebut untuk mencegah kotoran yang tertimbun di dalam mesin.

  1. Sebagai Penyerap Tegangan

Oli mesin menyerap dan menekan tekanan dengan bereaksi pada komponen yang di lumasi, serta melindungi agar komponen tidak menjadi tajam saat terjadi gesekan.

Related Article

Langkah Prosedur dan Pembongkaran Mekanisme Katup Pada Mesin Motor

Langkah Prosedur dan Pembongkaran Mekanisme Katup Pada Mesin Motor

Januari 3, 2022
Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Desember 21, 2024
Bahan-Bahan Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metals)

Bahan-Bahan Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metals)

Januari 3, 2022
Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Januari 3, 2022
Previous Post

Mekanisme Katup Pada Sistem Utama Mesin Kendaraan Motor

Next Post

Klasifikasi Minyak Pelumas Serta Komponen Dalam Pelumasan Kendaraan

Latest Posts

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

by Bambang Sumantoro
Maret 21, 2025
0

Blok silinder sepeda motor berfungsi sebagai tempat jalur gerak piston dengan kemampuan menerima tekanan pada peristiwa pembakaran dan pelepasan panas...

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

by Bambang Sumantoro
Februari 4, 2025
0

Komponen-komponen utama dalam mesin dibagi menjadi bagian yang  bergerak dan  yang tidak bergerak. Komponen yang tidak bergerak yaitu kepala silinder,...

Rumus Waktu Pemesinan Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

by Bambang Sumantoro
Januari 19, 2025
0

Rumus waktu pemesinan mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) merupakan perhitungan dalam membuat benda kerja atau komponen pada mesin bubut...

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

by Operator
Desember 21, 2024
0

Dalam dunia perindustrian yang semakin maju maka untuk bidang konstruksi dan manufaktur saat ini sudah tidak lagi banyak menggunakan tenaga...

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

by Bambang Sumantoro
Agustus 16, 2024
0

Pada Era Revolusi Industri 4.0 saat ini penggunaan Mesin CNC hampir digunakan di segala bidang Industri Usaha. Mulai dari bidang...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia
Prakarya dan Kewirausahaan

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Kerangka atau dasar pemikiran yang diberikan dari peraturan kekayaan intelektual kepada seorang individu untuk perlindungan hukum terhadap ciptaannya...

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Mempelajari Dasar-Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.