Selama ini kita menyadari bahwa mengendarai kendaraan sepeda motor tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya bahan bakar. Bahan bakar kendaraan yang salah satunya pada sepeda motor memiliki bermacam-macam jenis seperti bensin premium, bensin petralite, dan bensin petramax. Bahan bakar tersebut masuk ke dalam tangki sepeda motor kita, kemudian baru bisa kita operasikan lewat peristiwa sebuah sistem pembakaran dan kinerja mesin. Tapi ketika mogok, kita baru sadar bahwa terlepas ada atau tidaknya bahan bakar bensin pada tangki sepeda motor kita. Selain dari bahan bakar bensin, ada pula komponen-komponen lain yang bekerja dalam sistem pembakaran pada sepeda motor kita. Selain tangki bahan bakar sepeda motor terdapat komponen lain yang berhubungan yaitu adanya selang bahan bakar, saringan bahan bakar, katup bahan bakar, karburator, dan lain sebagainya.
Jika salah satunya ada masalah, tentunya sepeda motor tidak akan bisa melaju dan beroperasi. Contohnya pada bagian karburator, walaupun bahan bakar bensin penuh di tangki sepeda motor kita, tetapi jika ada masalah pada bagian karburator sepeda motor tetap tidak akan bisa berjalan. Selain itu, mungkin juga ada masalah pada selang bahan bakar dan katup bahan bakar. Hal ini jelas akan menjadi masalah pada sepeda motor kita. Artinya, tidaklah cukup hanya bisa mengoperasikan kendaraan dan mengisi bahan bakar bensin saja, tetapi juga kalian dituntut mampu untuk menganalisa permasalahan atau gangguan yang terjadi pada sistem bahan bakar karburator, mampu untuk melakukan perbaikan, dan juga mampu untuk melakukan perawatan berkala pada sistem bahan bakar karburator.
Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Karburator
Persyaratan pada sepeda motor bisa beroperasi atau menghasilkan tenaga harus ada udara dan bahan bakar sehingga mengakibatkan terjadinya pembakaran atau sumber panas. Awal dari pembakaran adalah proses terjadinya gerakan bolak-balik piston (TMA dan TMB) dan gerak berputar pada poros engkol. Dengan demikian, dari proses itulah kemudian menghasilkan kompresi yang terjadi dari campuran udara dan bahan bakar sehingga terjadi siklus pada mesin, yaitu proses kerja secara teratur dan terus-menerus untuk menghasilkan tenaga.
Sebelum terjadinya siklus mesin pada sepeda motor, ada mekanisme sistem bahan bakar yang bekerja untuk memasok bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar sehingga mengakibatkan terjadinya pembakaran pada sepeda motor. Mekanisme sistem bahan bakar tersebut bekerja secara terus-menerus untuk memasok kebutuhan pembakaran pada mesin sepeda motor. Mekanisme sistem bahan bakar tersebut terdiri dari berbagai komponen, yaitu tutup tangki bahan bakar, tangki bahan bakar, katup/kran bahan bakar, saringan bahan bakar, selang bahan bakar, saringan udara, dan karburator.
Fungsi Komponen pada Mekanisme Sistem Bahan Bakar
- Tutup Tangki Bahan Bakar
Tutup tangki berfungsi sebagai penutup pada tangki sepeda motor, melindungi lubang masuknya bensin dari kotoran, debu dan air, tempat berlangsungnya sirkulasi udara, dan menjaga bahan bakar supaya tidak tumpah.
- Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk menampung bahan bakar bensin. Pada tangki bahan bakar sepeda motor tipe motor sport berbed secara letak dan kapasitas daya tampung bahan bakarnya dengan sepeda motor tipe matic dan bebek. Posisi tangki motor sport berada di depan pengendara, sedangkan motor matic dan bebek berada di bawah jok sepeda motor. Daya tampung bahan bakar pada tangki motor sport lebih banyak dari pada motor matic dan bebek. Sementara itu, untuk inovasi pada tangki sepeda motor terutama sport sekarang ini bermacam-macam, baik dari konstruksi fisik maupun komponen pembentukannya.
- Kran Bahan Bakar
Kran bahan bakar bekerja melalui aliran bahan bakar dari tangki ke karburator dengan cara membuka dan menutup. Dengan demikian, untuk kran bahan bakar tipe sport terletak di tangki dan dilengkapi dengan pengaturan bahan bakar cadangan. Sementara itu, untuk kran bensin otomatis mulai digunakan pada tipe sepeda motor terbaru. Kran bensin otomatis bekerja berdasarkan kevacuman mesin. Cara kerjanya yaitu pada saat mesin OFF, membran ditekan oleh pegas untuk menutup saluran dan pada saat mesin hidup, kevacuman dari saluran pemasukan (inlet manifold) akan menarik membran dan membuka saluran bahan bakar.
- Saringan Bahan Bakar
Saringan bahan bakar berfungsi menyaring bahan bakar bensin dari kotoran, air, debu, atau partikel yang masuk dan mengganggu ke karburator.
- Selang bensin
Selang bensin berfungsi menyalurkan bahan bakar bensin dari tangki bahan bakar hingga ke karburator.
- Saringan udara
Fungsi saringan udara yaitu untuk menyaring masuknya udara ke saluran masuk ke karburator dan ruang bakar. Pada saringan udara yang kotor akan menyebabkan saluran- saluran pada karburator tersumbat akibat dari kotoran, debu, dan partikel asing sehingga bisa mengganggu jalannya saluran udara yang masuk. Pengaruh yang ditimbulkan akibat saringan udara yang kotor biasanya mesin sepeda motor tersendat-sendat pada saat beroperasi dan efek yang fatal bisa mengakibatkan piston atau dinding blok silinder akan menjadi cepat aus. Saringan udara pada sepeda motor terdiri dari tiga jenis. Dari ketiga jenis saringan udara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti dalam hal pemakaian, tingkat ketahanan, dan kemampuan untuk menyaring kotoran. Saringan udara tersebut yaitu antara lain :
-
- Saringan Udara Jenis Busa (Urethane)
Saringan udara jenis busa bisa disebut juga dengan saringan tipe basah yang perawatannya dengan cara dicuci menggunakan air sabun atau direndam dalam oli. Kelebihannya memiliki daya serap tinggi dan kemampuannya mampu menyaring debu, pasir, air dan dapat digunakan secara berulang. Kekurangannya yaitu usia pakai relatif singkat. - Saringan Udara Jenis Kertas
Saringan udara jenis kertas atau disebut juga saringan tipe kering karena terbuat dari elemen kering. Proses perawatannya dengan cara dibersihkan menggunakan udara bertekanan atau kompressor. Kelemahan saringan udara jenis ini yaitu mudah rusak bila terkena air dan memiliki daya tahan rendah karena terbuat dari saringan kertas atau kain tenun. - Saringan udara jenis Viscous
Saringan udara jenis viscous terbuat dari kertas berlapis oli. Kelebihan untuk tipe saringan ini adalah bebas pada perawatan berkala atau tidak dianjurkan untuk dibersihkan secara berkala dengan cara direndam atau di bersihkan dengan udara bertekanan tinggi dan memiliki daya tahan yang cukup lama.
- Saringan Udara Jenis Busa (Urethane)
- Karburator
Karburator memiliki fungsi merubah bahan bakar menjadi gas atau kabut melalui proses bercampurnya bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai kebutuhan mesin dan juga sebagai pemasok campuran bahan bakar serta udara ke dalam ruang bakar.