Bagi Anda yang bekerja di permesinan, pastinya tidak asing dengan rumus G code dan M code. Kedua rumus tersebut biasa ditemukan di mesin CNC. Seperti yang diketahui, mesin CNC merupakan salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan di berbagai industri, khususnya manufaktur. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki pengalaman sebagai operator mesin CNC tentu tidak asing dengan rumus-rumus tersebut.
Keberadaan rumus G code dan M code dalam mesin CNC sangatlah penting. Bisa dikatakan bahwa dengan kedua rumus tersebut, mesin CNC dapat berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, apabila Anda hendak menjadi operator mesin CNC, maka kedua rumus tersebut adalah hal yang wajib untuk dipelajari.
Untuk mengetahui informasi mengenai rumus G code dan M code dalam mesin CNC, berikut ini adalah informasi yang dapat Anda simak!
Apa Itu Rumus G Code dan M Code?
Seperti yang diketahui, untuk dapat menjalankan sebuah mesin CNC, Anda harus melakukan pemrograman terlebih dahulu. Pemrograman mesin CNC dilakukan dengan menerapkan dua jenis rumus, yaitu G code dan M code.
Pada dasarnya, rumus G code dan M code tidak bisa dipisahkan ketika ingin mengoperasikan mesin CNC dengan benar. Namun begitu, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Untuk lebih tahu mengenai kedua rumus tersebut, berikut adalah pengertian dan penjelasannya yang lebih detail.
Rumus G Code
Huruf G pada G code berasal dari kata Geometri. Geometri pada mesin CNC sendiri merupakan sebuah format alfanumerik yang dimiliki sistem dan digunakan untuk menginformasikan apa saja yang harus dilakukan. Jadi, G code dalam sebuah mesin CNC berfungsi untuk memberikan informasi ke sistem yang menunjukkan titik mulai, cara melakukan atau bergerak, serta titik akhir atau waktu berakhir. Dengan kata lain, G code merupakan sebuah kode instruksi yang digunakan untuk memprogram mesin CNC.
Hal lain yang perlu Anda ketahui tentang G code ini adalah jenisnya. Rumus G code memiliki dua jenis, yaitu G code dasar serta G code lanjutan. Keduanya dibedakan berdasarkan jenis informasi yang dimiliki oleh setiap kodenya.
Berikut ini adalah code pada mesin CNC yang termasuk ke dalam G code dasar:
- G00 = membuat gerakan secara cepat tanpa pemakanan suatu benda kerja (gerakan bebas)
- G01 = membuat gerakan memotong atau pemakanan suatu benda kerja
- G02 = membuat gerakan memotong melingkar yang searah dengan jarum jam
- G03 = membuat gerakan memotong melingkar yang berlawanan arah dengan jarum jam
Sedangkan, code pada mesin CNC yang termasuk G code lanjutan meliputi:
- G90 = sistem koordinat absolut
- G91 = sistem koordinat incremental
Rumus M Code
Rumus G code dan M code memang bukanlah suatu yang dapat dipisahkan. M code atau miscellaneous functions adalah jenis kode yang juga digunakan pada pemrograman mesin CNC. Berbeda dengan G Code, M Code merupakan kode pada pemrograman mesin CNC yang menyatakan keadaan atau fungsi dari mesin tersebut. Dengan kata lain, kode ini merupakan kode yang mengontrol pengoperasian mesin, misalnya memberikan pemberitahuan mengenai penyalaan dan pemberhentian mesin.
Sama seperti G code, M code ini juga dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang dimiliki oleh M code adalah kode dasar serta lanjutan. Kedua jenis tersebut tentunya memiliki perbedaan yang cukup menonjol sehingga apabila keduanya dipadukan dengan tepat maka dapat memperlancar pengoperasian mesin.
Berikut ini adalah code pada mesin CNC yang termasuk ke dalam M code dasar:
- M02 = Kode yang digunakan untuk menghidupkan poros (spindle) pada mesin sehingga berputar searah dengan jarum jam
- M03 = Kode yang digunakan untuk menghidupkan poros (spindle) pada mesin sehingga berputar berlawanan arah dengan jarum jam
- M05 = Kode yang digunakan untuk mematikan poros (spindle) mesin
- M30 = Kode yang digunakan untuk mematikan program
Sedangkan, code pada mesin CNC yang termasuk G code lanjutan meliputi:
- M08 = Kode yang digunakan untuk menyalakan pendingin pada mesin
- M09 = Kode yang digunakan untuk mematikan pendingin pada mesin
Daftar Rumus G Code dan M Code
Seluruh rumus G code dan M code memang haruslah diketahui oleh seorang operator mesin CNC. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melihat buku panduan mesin yang memuat rumus-rumus tersebut. Berikut ini adalah beberapa rumus G code dan M code yang umum digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC yang wajib Anda ketahui.
Daftar G Code
Code |
Function (EN) |
Fungsi (IND) |
G00 |
Positioning (Rapid Traverse) |
Gerakan Pemposisian Bebas (Rapid) |
G01 |
Linear Interpolation (Cutting Feed) |
Gerakan Linear Sesuai Feed Rate |
G02 |
Circular Interpolation/Helical CW |
Interpolasi Melingkar Searah Jarum Jam (CW) |
G03 |
Circular Interpolation/Helical CCW |
Interpolasi Melingkar Berlawanan Arah Jarum Jam (CCW) |
G04 |
Dwell, Exact Stop |
Program Berhenti Pada Waktu Tertentu |
G05 |
High Speed Machining |
Proses Menambah dan Mengurangi Kecepatan |
G07 |
Imaginary Axis Designation |
Menentukan Sumbu Imajiner |
G09 |
Exact Stop Check |
Keteparan Pemberhentian Mesin |
G10 |
Data Setting |
Set Koordinat System Data |
G11 |
Data write cancel |
Program Parameter Input Cancel |
G12 |
Full-circle interpolation, clockwise |
Circle Cutting searah jarum jam |
G13 |
Full-circle interpolation, counter clockwise |
Circle Cutting berlawanan arah jarum jam |
G15 |
Polar Coordinates Cancel |
Pembatalan Perintah Koordinat Polar |
G16 |
Polar Coordinates |
Perintah Koordinat Polar |
G17 |
X – Y Plane |
Sumbu X – Y |
G18 |
X – Z Plane |
Sumbu X – Z |
G19 |
Y – Z Plane |
Sumbu Y – Z |
G20 |
 Input in Inch |
Input satuan Inch |
G21 |
 Input in mm |
Input Satuan mm |
G22 |
Stored Stroke Limit ON |
Parameter Tenaga Pemotongan ON |
G23 |
Stored Stoke Limit OFF |
Parameter Tenaga Pemotongan OFF |
G27 |
Reference Point Return Check |
Pemeriksaan Pengembalian Titik Referensi Pemotongan |
G28 |
Return to Reference Point |
Kembali Ke Referensi Point |
G31 |
Skip function (used for probes and tool length measurement systems) |
Lewati Perintah (untuk mengukur ketelitian dan sistem pengukuran panjang |
G32 |
Single-point threading, or longhand style |
Titik tunggal uliran, atau gaya uliran |
G33 |
Thread cutting |
Pemotongan konstan |
G34 |
Bolt Hole Circle/Variable-pitch threading |
Lingkaran dalam baut/Irama variable pemotongan |
G35 |
Line at Angle |
Garis pada sudut busur |
G36 |
Arc |
Busur pemotongan |
G40 |
Cutter Compensation Cancel |
Pembatalan Kompensasi Cutter |
G41 |
Cutter Compensation Left |
Kompensasi Cutter Kiri |
G42 |
Cutter Compensation Right |
Kompensasi Cutter Kanan |
G43 |
 Tool Length Compensation + Direction |
Kompensasi Panjang Cutter Arah Positif |
G44 |
 Tool Length Compensation – Direction |
Kompensasi Panjang Cutter Arah Negatif |
G45 |
Tool Offset Increase |
Menaikan Offset Tools |
G46 |
Tool Offset Decrease |
Menurunkan Offset Tools |
G47 |
Tool Offset Double Increase |
Menaikan Ganda OffsetTools |
G48 |
Tool Offset Double Decrease |
Menurunkan Ganda Offset Tools |
G49 |
 Tool Length Offset Compensation Cancel |
Pembatalan Kompensasi Offset Panjang Tools |
G52 |
 Local Coordinate System Setting |
Setting Local Koordinat |
G54, G55, G56, G57 |
Workpiece Coordinate System |
Sistem Koordinat Benda Kerja |
G68 |
Coordinate Rotation |
Putar Sumbu Koordinat |
G69 |
Coordinate Rotation Cancel |
Pembatalan Putar Sumbu Koordinat |
G74 |
Left-handed Tapping Cycle |
Menghitung Langkah Tapping |
G80 |
Canned Cycle Cancel |
Pembatalan Pengerjaan Siklus |
G81 |
 Drilling Cycle, Spot Boring |
Pembuatan Lubang/Drilling |
G82 |
Drilling Cycle, Counter Boring |
Pembuatan Lubang Counter Boring |
G85 |
Boring Cycle |
Penghitungan Langkah Boring |
G90 |
Absolute Command |
Perintah SIstem Pengerjaan Absolute |
G91 |
Incremental Command |
Perintah SIstem Pengerjaan Incremental |
G94 |
Feed per Minute |
Kecepatan Potong Per Menit |
G98 |
Return to Initial Point in Canned Cycle |
Kembali ke titik Inisial Siklus |
G99 |
Return to R Point in Canned Cycle |
Kembali ke Titik R Siklus |
Daftar M Code
Sedangkan daftar rumus M code yang yang kerap digunakan pada mesin CNC adalah sebagai berikut:
M00 |
Program berhenti |
M01 |
Program opsional berhenti |
M02 |
Akhir program |
M03 |
Poros mesin berputar searah jarum jam |
M04 |
Poros mesin berputar berlawanan arah jarum jam |
M05 |
Poros mesin berhenti |
M06 |
Pergantian tools |
M07 |
Menghidupkan pendingin pada poros mesin |
M09 |
Mematikan pendingin pada poros mesin |
M19 |
Orientasi poros mesin |
M28 |
Return to Origin |
M29 |
Proses tapping |
M30 |
Reset |
M41 |
Pilihan gigi rendah |
M42 |
Pilihan gigi tinggi |
M94 |
Membatalkan cerminan gambar |
M95 |
Cerminan gambar dengan spindle X |
M96 |
Cerminan gambar dengan spindle Y |
M98 |
Sub program call |
M99 |
Mengakhiri sub program |
Demikian informasi mengenai rumus G code dan M code yang wajib diketahui oleh seorang operator mesin CNC. Mesin CNC memang salah satu mesin yang memiliki peranan penting dalam industri manufaktur. Oleh karena itu, seorang operator harus menggunakan alat ini secara optimal dengan cara yang tepat agar hasil produksi yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Referensi
IndoTech-Group