• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Otomotif > Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Rumus Waktu Pemesinan Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control)

Bambang Sumantoro by Bambang Sumantoro
Januari 19, 2025
in Otomotif

Rumus waktu pemesinan mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) merupakan perhitungan dalam membuat benda kerja atau komponen pada mesin bubut CNC, lamanya waktu proses pemesinan sangat perlu diketahui/dihitung. Hal ini penting karena dengan mengetahui kebutuhan waktu yang diperlukan, perencanaan produksi dan kegiatan produksi dapat berjalan sesuai jadwal.

Apabila diameter benda kerja, kecepatan potong dan kecepatan penyayatan atau penggeseran pahatnya diketahui, waktu pembubutan dapat dihitung. Waktu pemesinan bubut yang akan kita bahas adalah waktu dalam proses bubut rata, waktu dalam proses bubut muka (facing) dan waktu pengeboran dengan mesin bubut. Perhitungan waktu pemesinan adalah sebagai berikut.

waktu pemesinan bubut cnc

Waktu Pemesinan Bubut Rata

Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pemesinan bubut adalah besar panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan mm dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan mm/menit. Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa panjang total pembubutan (L) adalah panjang pembubutan rata ditambah start awal pahat (ℓa), di mana L total = ℓa+ ℓ (mm). Untuk nilai kecepatan pemakanan (F), dengan berpedoman pada uraian sebelumnya F= f.n (mm/putaran).

panjang total pembubutan rata mesin cnc

Berdasarkan prinsip kerja pembubutan yang telah diuraikan di atas, maka perhitungan waktu pemesinan bubut rata ™ dapat dihitung dengan rumus berikut.

Menghitung panjang total pembubutan:

L = ℓa+ ℓ (mm)

Menghitung kecepatan pemakanan:

F = f . n (mm/menit)

Menghitung waktu pembubutan:

menghitung waktu pembubutan mesin cnc

Keterangan:

  • f = pemakanan dalam satau putaran (mm/put)
  • n = putaran benda kerja (Rpm)
  • ℓ = panjang pembubutan rata (mm)
  • la = jarak star pahat (mm)
  • L = panjang total pembubutan rata (mm)
  • F = kecepatan pemakanan mm/menit
Waktu Pemesinan Bubut Muka (Facing)

Perhitungan waktu pemesinan bubut muka memiliki prinsip sama dengan menghitung waktu pemesinan bubut rata namun terdapat perbedaan pada arah pemakanan, yaitu melintang. Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa panjang total pembubutan (L) adalah panjang pembubutan muka ditambah start awal pahat (ℓa).

ilustrasi panjang pembubutan muka

Dari ilustrasi gambar di atas dapat diketahui bahwa panjang total pembubutan adalah setengah diameter benda kerja ditambah dengan start awal pahat. Dengan demikian dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut.

L = D/2 + ℓa

Keterangan:

  • L: Panjang total
  • ℓ: ½ diameter benda kerja
  • D: Diameter benda kerja
  • ℓa: Start awal pahat

Jadi untuk nilai kecepatan pemakanan (F) dengan mengacu pada uraian sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

F= f.n (mm/putaran)

Keterangan:

  • F: kecepatan pemakanan (mm/putaran)
  • f: pemakanan dalam satu putaran (mm/putaran)
  • n: putaran benda kerja (Rpm)

Untuk itu berdasarkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan di atas, maka perhitungan waktu pemesinan bubut muka (Tm) dapat dihitung dengan rumus berikut.

rumus pemesinan bubut

Keterangan:

  • Tm: Waktu pemesinan (menit)
  • L: panjang total pembubutan rata (mm)
  • F: kecepatan pemakanan mm/menit

Waktu Pengeboran Pada Mesin Bubut

Sementara itu perhitungan waktu pengeboran pada mesin bubut, pada prinsipnya sama dengan menghitung waktu pemesinan bubut rata dan bubut muka. Akan tetapi perbedaannya hanya terletak pada jarak star ujung mata bornya. Pada gambar di bawah menunjukkan bahwa, panjang total pengeboran (L) adalah panjang pengeboran (ℓ) ditambah star awal mata bor (ℓa = 0,3 d).

ilustrasi langkah langkah pengeboran

Dari ilustrasi gambar di atas jika dituliskan dengan rumus maka panjang total pengeboran adalah sebagai berikut.

L = ℓ + 0,3d (mm)

Keterangan:

  • L: Panjang total pengeboran
  • ℓ: Panjang pengeboran
  • d: Diameter mata bor

Jadi untuk nilai kecepatan pemakanan (F), dengan mengacu pada uraian sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

F= f.n (mm/putaran)

Keterangan:

  • F: kecepatan pemakanan (mm/putaran)
  • f: pemakanan dalam satu putaran (mm/putaran)
  • n: putaran benda kerja (Rpm)

Dengan demikian, berdasarkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan di atas maka perhitungan waktu pemesinan bubut muka ™ dapat dihitung dengan rumus berikut.

rumus bubut facing

Keterangan:

  • Tm: Waktu pemesinan (menit)
  • L: panjang total pembubutan rata (mm)
  • F: kecepatan pemakanan mm/menit

Contoh-Contoh Soal Pemesinan Bubut CNC

Untuk mempermudah memahami uraian materi di atas maka berikut ini disajikan contoh-contoh soal beserta pembahasannya.

Contoh soal 1:

Sebuah baja lunak berdiameter 56 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 35 meter/menit.

Ditanyakan: Berapa besar putaran mesinnya?

Jawaban soal 1:

Kecepatan putaran mesin adalah:

jawaban soal cnc 1

Jadi kecepatan putaran mesin yang digunakan adalah 199 Rpm

Contoh soal 2:

Jika ada sebuah benda kerja akan dibubut dengan putaran mesinnya 900 putaran/menit dan besar pemakanan (f) 0,2 mm/putaran.

Ditanyakan: Berapa besar kecepatan pemakanannya?

Jawaban soal 2:

  • F = f x n
  • F = 0,2 x 900 = 180 mm/menit.

Jadi, kecepatan pemakanannya adalah 180 mm/menit atau pahat bergeser sejauh 180 mm, selama satu menit.

Contoh soal 3:

Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 50 mm akan dibubut rata menjadi (d) = 40 mm sepanjang (ℓ) = 50, dengan jarak star pahat (ℓa) = 5 mm. Data-data parameter pemesinannya adalah: Putaran mesin = 500 Rpm, dan pemakanan mesin dalam satu putaran (f) = 0,05 mm/putaran.

Ditanyakan: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan rata sesuai data di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses adalah …

Jawaban soal 3:

Mencari panjang total penyayatan (L):

  • L = ℓa+ ℓ = 50+5 = 55 mm

Menghitung kecepatan pemakanan (F):

  • F = f.n = 0,05 x 500 = 25 mm/menit

Menghitung waktu pemakanan:

jawaban soal cnc 3

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai hasil perhitungan di atas adalah selama 2,2 menit.

Contoh soal 4:

Apabila sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 50 mm akan dibubut rata menjadi (d) = 40 mm sepanjang (ℓ) = 50, dengan jarak star pahat (ℓa) = 5 mm. Data-data parameter pemesinannya adalah: Kecepatan potong (Cs) = 25 meter/menit, dan pemakanan mesin dalam satu putaran (f) = 0,1 mm/putaran.

Jawaban soal 4:

Mencari panjang total penyayatan (L):

  • L = ℓa+ ℓ = 50+5 = 55 mm

Menghitung kecepatan putaran mesin:

jawaban soal cnc 4a

Menghitung kecepatan pemakanan (F):

  • F = f x n = 0,1 x 159 = 15.9 mm/menit

Menghitung waktu pemakanan:

jawaban soal cnc 4b

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai perhitungan di atas adalah selama 3,45 menit.

Contoh soal 5:

Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 60 mm akan dibubut muka dengan jarak start pahat (ℓa) = 3 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut:

  • Putaran mesin = 700 putaran/menit,
  • Pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,1 mm/putaran.

Ditanyakan: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan muka sesuai data di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?

Jawaban soal 5:

Mencari panjang total penyayatan (L):

  • L = D/2 + ℓa = 60/2 + 3 = 33 mm

Menghitung kecepatan pemakanan (F):

  • F = f.n = 0,1 x 700 = 70 mm/menit

Menghitung waktu pemakanan:

jawaban soal cnc 5

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai hasil perhitungan di atas adalah selama 0,47 menit.

Contoh soal 6:

Jika terdapat benda kerja dengan diameter terbesar (D)=80mm akan di bubut muka dengan jarak star pahat (ℓa) = 3 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Kecepatan potong (Cs) = 50 meter/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,1 mm/putaran.

Ditanyakan: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan muka sesuai data di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?

Jawaban soal 6:

Mencari panjang total penyayatan (L):

  • L = D/2 + ℓa = 80/2 + 3 = 43 mm

Menghitung kecepatan putaran mesin:

jawaban soal cnc 6

Menghitung kecepatan pemakanan (F):

  • F = f.n = 0,1 x 200 = 20 mm/menit

Menghitung waktu pemakanan:

jawaban soal cnc 6a

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai hasil perhitungan di atas adalah selama 2,15 menit.

Contoh soal 7:

Terdapat sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 38 mm dengan mata bor berdiameter 10 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Putaran mesin = 800 putaran/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,04 mm/putaran.

Ditanyakan: Berapakah waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin bubut sesuai data di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?

Jawaban soal 7:

Mencari panjang total pengeboran (L):

  • L = ℓ + 0,3d = 38 + (0,3 x 10) = 41 mm

Menghitung kecepatan pemakanan (F):

  • F = f.n = 0,04 x 800 = 32 mm/menit

Menghitung waktu pemakanan:

jawaban soal cnc 7

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai data di atas adalah selama 1,28 menit.

Related Article

Teknik Dasar Mengoperasikan Mesin Bubut yang Harus Anda Ketahui

Teknik Dasar Mengoperasikan Mesin Bubut yang Harus Anda Ketahui

Februari 25, 2022
Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Desember 21, 2024
Teknik Dasar Pengoperasian Mesin CNC Frais

Teknik Dasar Pengoperasian Mesin CNC Frais

Februari 5, 2023
Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Agustus 11, 2023
Previous Post

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Next Post

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Latest Posts

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

Mempelajari Klasifikasi Blok Silinder Mesin 2 Langkah dan 4 Langkah

by Bambang Sumantoro
Maret 21, 2025
0

Blok silinder sepeda motor berfungsi sebagai tempat jalur gerak piston dengan kemampuan menerima tekanan pada peristiwa pembakaran dan pelepasan panas...

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

Belajar Komponen Utama Mesin Kendaraan Serta Kegunaannya

by Bambang Sumantoro
Februari 4, 2025
0

Komponen-komponen utama dalam mesin dibagi menjadi bagian yang  bergerak dan  yang tidak bergerak. Komponen yang tidak bergerak yaitu kepala silinder,...

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

Perusahaan di Bidang Mesin CNC Indonesia dan Internasional

by Operator
Desember 21, 2024
0

Dalam dunia perindustrian yang semakin maju maka untuk bidang konstruksi dan manufaktur saat ini sudah tidak lagi banyak menggunakan tenaga...

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

Perkembangan Mesin CNC Pada Era Revolusi Industri

by Bambang Sumantoro
Agustus 16, 2024
0

Pada Era Revolusi Industri 4.0 saat ini penggunaan Mesin CNC hampir digunakan di segala bidang Industri Usaha. Mulai dari bidang...

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

Prosedur Pemeriksaan, Pengukuran, dan Perbaikan Sistem Pendinginan Cairan

by Bambang Sumantoro
September 7, 2023
0

Pada sistem pendingin cairan, ketika melakukan perawatan berkala (tune up) ataupun pembongkaran akibat gangguan maka harus dilakukan pemeriksaan dan pengukuran...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya
Ekonomi

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Dalam konteks kaitannya dengan penyediaan barang publik oleh pemerintah, maka yang menjadi tujuan akhir adalah meningkatkan kondisi pareto...

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

Sejarah Perjalanan Hijrah Rasulullah SAW Ke Kota Madinah

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.