Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.
Pengertian Jurnal Penutup (Closing Entry)
Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan perseroan atau PT). Sementara itu, sumber data untuk penyusunan jurnal penutup berasal dari kertas kerja atau neraca lajur pada kolom laba rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.
Langkah-Langkah Penyusunan Jurnal Penutup
Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya adalah:
Des
|
31
|
Pendapatan
|
Rp $$$
|
|
Ikhtisar laba/rugi
|
Rp $$$
|
2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:
Des
|
31
|
Ikhtisar laba/rugi
|
Rp $$$
|
|
Beban-beban
|
Rp $$$
|
3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat dua kemungkinan, yaitu:
a. Jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit. Jurnal penutupnya adalah:
Des
|
31
|
Ikhtisar laba/rugi
|
Rp $$$
|
|
Modal pemilik
|
Rp $$$
|
b. Jika perusahaan menderita rugi
Kerugian diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:
Des
|
31
|
Modal pemilikI
|
Rp $$$
|
|
khtisar laba/rugi
|
Rp $$$
|
4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:
Des | 31 | Modal pemilik | Rp $$$ | |
Prive pemilik | Rp $$$ |
Contoh:
Berdasarkan kertas kerja diatas dari perusahaan PD Asih Jaya, Semarang per 31 Desember 2005 dapat disusun jurnal penutup sebagai berikut.
Penyelesaian:
Jurnal Penutup
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | |
2005 | ||||
Des | 31 | Penjualan | Rp 95.000.000,00 | |
Retur pembelian | Rp 3.500.000,00 | |||
Pendapatan bunga | Rp 600.000,00 | |||
Ikhtisar Laba/Rugi | Rp 99.100.000,00 | |||
Des | 31 | Ikhtisar Laba/Rugi | Rp 86.450.000,00 | |
Retur penjualan | Rp 1.500.000,00 | |||
Pembelian | Rp 66.000.000,00 | |||
Beban angkut pembelian | Rp 3.000.000,00 | |||
Beban gaji penjualan | Rp 2.500.000,00 | |||
Beban iklan | Rp 1.500.000,00 | |||
Beban perlengkapan toko | Rp 1.000.000,00 | |||
Beban angkut penjualan | Rp 500.000,00 | |||
Beban sewa toko | Rp 500.000,00 | |||
Beban gaji kantor | Rp 1.000.000,00 | |||
Beban perlengkapan kantor | Rp 300.000,00 | |||
Beban umum serba-serbi | Rp 700.000,00 | |||
Pajak penghasilan | Rp 4.500.000,00 | |||
Beban penyusutan peral. toko | Rp 3.000.000,00 | |||
Beban penyusutan peral. knt | Rp 450.000,00 | |||
Des | 31 | Ikhtisar laba/rugi | Rp 14.150.000,00 | |
Modal Tuan Asih Suryo | Rp 14.150.000,00 | |||
Des | 31 | Modal Tuan Asih Suryo | Rp 2.000.000,00 | |
Prive Tuan Asih Suryo | Rp 2.000.000,00 |