Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang pemain. Tujuan masing-masing tim adalah mencetak angka ke dalam keranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan mencetak angka. Mencoba mencetak angka dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan sesuai dengan aturan permainan bola basket. Untuk memperlancar permainan bola basket didukung oleh beberapa faktor yaitu faktor fisik, teknik, taktik, dan juga mental.
Permainan bola basket mempunyai beberapa teknik dasar yang dapat membantu pemain untuk mencapai tujuan dari olahraga bola basket. Namun teknik yang sangat penting pada permainan bola basket adalah teknik menembak, karena hanya dengan melakukan shooting atau memasukkan bola ke ring lawanlah bisa mendapatkan skor, dan memenangkan permainan. Menembak adalah keterampilan terpenting dalam bola basket. Walaupun, memang ada beberapa teknik dasar seperti passing, dribbling, defense, dan rebound memungkinkan kita untuk mendapatkan persentase tembakan yang tinggi, tetapi kita tetap harus bisa melakukan tembakan.
Kemampuan menembak bola basket harus dikuasai oleh setiap pemain karena setiap pemain memiliki peluang untuk mencetak gol dan dapat memberikan kepuasan yang tinggi bagi pemain yang dapat memasukkan bola ke dalam keranjang bola basket. Kemampuan menembak harus dilakukan dengan baik dan benar sejak awal, jika tidak dilakukan secara tidak benar akan sulit bagi pemain dan pelatih untuk memperbaikinya sehingga tembakan menjadi tidak efektif dan efisien.
Pelatihan khusus juga dapat mengajari lebih lanjut mengenai prinsip ofensif dan defensif. Mempraktikkan latihan dasar bola basket ini secara teratur dapat meningkatkan kemampuan kita. Dibawah ini adalah rangkuman dari teknik dasar permainan bola basket yang sudah disusun.
Teknik dasar permainan bola basket dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Teknik Drible (Menggiring Bola).
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
Macam-macam dribble :
- Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
- Low of control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola di- dribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.
- High of speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di belakang bola.
- Crossover dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola tidak terjaga.
- Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
- Between the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
- Reverse dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
-
Dasar Passing (operan Teknik)
- Chest Pass adalah operan yang dimulai dari depan dada, di arahkan lurus ke depan dada kawan hal ini dilakukan jika ruang operan terbuka tanpa penghalang lawan.
- Bounce Pass adalah operan yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lapangan sebelum ditangkap kawan, hal ini dilakukan pada saat ada lawan yang menghadang di depan.
- Overhead Pass adalah operan yang dilakukan dari atas kepala, arah bolanya melambung tinggi di atas kepala lawan dan biasanya operan ini dilakukan jauh ke depan.
- Baseball Pass adalah operan lurus dari samping badan seperti lemparan baseball, operan ini dilakukan dengan satu tangan dan tenaga yang kuat
- Under Pass (operan bawah) adalah operan yang dilakukan dari bawah (pinggang), arah bolanya lurus ke arah kawan dan dilakukan dengan jarak dekat.
- Hook Pass adalah operan kaitan dengan satu tangan yang dimulai dari setinggi pinggang kemudian gerakan seperti pukulan hook atau melengkung ke atas.
-
Shooting (menembak)
Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Berikut tentang Macam dan cara melakukan shooting bola basket :
- Set-shoot – Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.
- Lay-up shoot – Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
- Underhand shoot – Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan pemain bertahan.
- Jump shoot – Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
- Hook shoot – Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan. Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.
- Dunking – Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang memiliki postur atau lompatan tinggi.
-
Teknik Pivot
Pivot adalah gerakan berputar dengan berporos salah satu kaki, kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yang akan merebut bola. Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang.
Cara melakukan pivot:
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
- pivot kemudian dribble (membawa bola)
- pivot kemudian passing (melempar bola)
- pivot kemudian shooting (menembakan bola)
-
Teknik Rebound
Ribound adalah gerakan melompat untuk merajah atau menangkap bola yang terpantul dari papan pantul. Ribound dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingginya di depan papan pantul dan menangkap serta memasukan kembali bola ke dalam ring basket. Bisa dilihat pada contoh dibawah ini