Demokrasi tidak mungkin terwujud, jika tidak didukung oleh masyarakatnya. Pada dasarnya tumbuhnya budaya demokrasi disebabkan karena rakyat tidak senang dengan tindakan yang sewenang-wenang, baik dari pihak penguasa maupun dari rakyat sendiri.
Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat menginginkan terwujudnya kehidupan tersebut. Pada artikel ini saya akan membahas tentang bagaimana sebuah nilai demokrasi mampu dimaknai dan diwujudkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simak selanjutnya dibawah ini.
Pengertian Nilai Demokrasi
Sebelum mewujudkannya, tentu kita perlu tahu apa itu yang dimaksud nilai demorkasi? Nilai demokrasi adalah sikap toleransi, menghormati perbedaan pendapat, memahami dan menyadari keanekaragaman dilingkungan, mampu mengendalikan diri sehingga tidak mengangu orang lain, kebersamaan, percaya diri tidak mengantungkan diri pada orang lain dan mematuhi perutaran yang berlaku.
Selain itu, nilai demokrasi juga disebut sebagai pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, menghargai kebebasan berpendapat, memahami dan menyadari keanekaragaman lingkungan bernegara dan berbangsa, serta perlakuan yang sama bagi semua rakyat di Indonesia.
Nilai demokrasi di Indonesia juga merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berdemokrasi sebagai makhluk sosial dalam menyelesaikan setiap persoalan yang timbul dilingkungan tersebut.
Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya Sosiologi Sebuah Pengantar menyatakan bahwa nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas dan berguna bagi manusia. Sesuatu yang bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Nilai merupakan konsepsi-konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk.
Nilai tidak hanya tampak pada sebagai nilai bagi seseorang saja, melainkan bagi segala umat manusia. Nilai tampil sebagai suatu yang patut dikerjakan dan dilaksanakan oleh semua orang.
Oleh karena itu, nilai dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Demokrasi tidak akan datang, tumbuh, dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demokrasi perlu ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai demokrasi dianggap baik dan positif bagi setiap warga. Setiap warga menginginkan terwujudnya demokrasi di negaranya.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai demokrasi adalah sebuah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, menghargai kebebasan berpendapat, memahami dan menyadari keananekaragaman dalam lingkungan kehidupan masyarakat, serta perlakuan yang sama bagi semua rakyat di Indonesia.
Indikator-Indikator Nilai Demokrasi
Setelah mempelajari pengertian diatas, kemudian kita berpikir apa sajakah yang menandakan sebuah negara sudah mewujudkan nilai yang demokratis dalam kehidupan bermasyarakatnya. Berikut ini adalah indikator-indikator menurut para ahli yang menunjukkan nilai demokrasi.
Hendry B Mayo dalam bukunya Nilai Demokrasi
Menurut Hendri B Mayo, mengemukakan nilai dalam demokrasi, yaitu :
- Menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga
- Menjamain terselengaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
- Menyelengarakan pergantian pemimpin secara teratur.
- Mengakui serta mengangap wajar adanya keanekaragaman (diversity).
- Menjamin terwujudnya keadilan.
Maswadi Rauf dalam Bukunya Dasar-dasar ilmu pendidikan
Menurut Maswadi Rauf, mengemukakan nilai dalam demokrasi, adalah sebagai berikut:
- Interaksi dan komunikasi yang lancar.
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbangsa dan bernegara.
- Memberikan usul, saran, dan pesan terhadap negara.
- Saling menghargai pendapat orang lain.
Zainal Aqib dan Ahmad Amrullah dalam Bukunya Pedoman Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Menurut Zainal Aqib dan Ahmad Amrullah, nilai dalam demokrasi adalah sebagai berikut:
- Mengambil keputusan secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.
- Pemilihan ketua kelas secara terbuka.
- Seluruh produk memiliki musyawarah dan mufakat.
- Mengimplementasikan cara berpikir dialogis dan interaktif.
Notonagoro dalam Bukunya Demokrasi Pancasila
Menurut Notonagoro, nilai dalam demokrasi adalah sebagai berikut:
- Menyelesaikan persoalan secara damai dan bersama.
- Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu lingkungan yang sedang berubah.
- Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
- Menjamin terwujudnya keadilan.
Andi Rahman Alamsyah dalam Bukunya Pendidikan Demokrasi Pada Masyarakat
Menurut Andi Rahman Alamsyah, nilai dalam demokrasi yaitu:
- Memberikan kebebasan dalam hal yang diinginkan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
- Memberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat.
- Saling menghargai terhadap sesama.
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nilai dalam demokrasi didalam sebuah lingkungan berbangsa maupun bernegara sangat bermanfaat karena mampu meredam konflik yang akan atau sedang terjadi. Oleh karena itu, nilai demokrasi memiliki beberapa manfaat dalam kehidupan negara Indonesia.
Manfaat Nilai Demokrasi
Berikut adalah manfaat nilai-nilai demokrasi
- Memiliki rasa tanggung jawab.
- Kerjasama antar sesama untuk mendapatkan tujuan yang di inginkan.
- Meningkatkan rasa empati.
- Rela berbakti untuk kepentingan sesama dan kesejahteraan bersama.
- Menjunjung tinggi harkat dan martabat.
- Menghormati dan melindungi.
- Memahami kewajiban diri sendiri.
- Menciptakan komunikasi yang aktif.
- Memberikan kesejahteraan bersama.
- Memenuhi kebutuhan-kebutuhan bersama.
- Meningkatkan kerjasama sesama maysarakat
- Menjadikan diri lebih toleransi terhadap sesama.
- Rasa hormat terhadap harkat sesama warga negara.
- Setiap warga negara memiliki perubahan ke arah pikiran yang sehat.
- Mempererat hubungan antara yang satu dengan yang lainnya.
- Interaksi sosial menjadi lebih baik.
Prinsip Nilai-Nilai Demokrasi di Indonesia
Bagaimana caranya supaya kita dapat menjalankan kehidupan yang demokratis? Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara menampilkan beberapa prinsip di bawah ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku;
- Membiasakan diri untuk bertindak demokratis dalam segala hal;
- Membiasakan diri untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
- Membiasakan diri untuk mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
- Membiasakan diri untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis;
- Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam musyawarah;
- Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara bahkan diri sendiri;
- Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
- Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;
- Menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
- Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
Kalian sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai ujung tombak dalam usaha menegakkan nilai-nilai demokrasi, sudah semestinya mendemonstrasikan peran serta kalian dalam usaha mewujudkan kehidupan yang demokratis.
Paling tidak, kalian mencoba membiasakan hidup demokratis di lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah maupun masyarakat tempat kalian tinggal, sehingga pada akhirnya berkembang menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.