• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Prakarya dan Kewirausahaan > Hubungan Desain Kemasan dengan Minat Beli Konsumen

Hubungan Desain Kemasan dengan Minat Beli Konsumen

Fatkul Mansyah by Fatkul Mansyah
Januari 6, 2022
in Prakarya dan Kewirausahaan

Pembelian adalah suatu rangkaian tahapan yang diambil oleh konsumen pada satu kali tansaksi dalam periode waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan minat beli adalah minat konsumen untuk membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam menggunakan produk.

hubungan desain kemasan dengan minat beli konsumen

Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya persaingan saat ini, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kemasan yang menarik dan mudah untuk digunakan oleh konsumen karena hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen sebelum produk adalah kemasan dari produk tersebut. Saat ini kemasan bukan hanya berfungsi sebagai pelindung tetapi berfungsi juga sebagai media promosi yang paling efektif dalam menigkatkan pendapatan perusahaan.

Kemasan termasuk ke dalam salah satu komunikasi visual yang harus memperhatikan banyak hal dalam proses pembuatannya. Karena kemasan dapat mengarahkan konsumen pada pertimbangan-pertimbangan, yaitu, apa yang dilihat dan kesan setelah melihatnya.

Untuk itu kemasan harus mampu menciptakan daya tarik emosional konsumen. Untuk itu, kemasan harus dapat menimbulkan daya tarik yang menyenangkan dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dan dapat mudah dikenali serta dapat menunjukkan identitas produk secara langsung tanpa perlu pengamatan yang mendalam. Daya tarik ini yang pada akhirnya akan meyakinkan konsumen sehingga konsumen akan memutuskan untuk membelinya.

Tahap-tahap dalam Proses Pembelian

Tahap-tahap dalam proses pembelian menurut Kotler dan Armstrong adalah sebagai berikut.

tahap tahap dalam proses pembelian

Kelima tahap dalam proses pembelian ini dapat berurutan dilakukan pembelian ataupun tidak beurutan dan terbalih tahapnnya. Kelima tahapan tersebut adalah:

  1. Pengenalan masalah

Proses pembelian dilakukan konsumen, karena konsumen memiliki masalah dan membutuhkan solusi dari masalah tersebut. Masalah tersebut bisanya merupakan kebutuhan dari konsumen. Contohnya, pada saat seorang wanita mau datang ke sebuah acara pernikahan ingin tampil beda, maka ketika ia melihat gaun-gaun pesta yang ditampilkan di media sosial maupun toko online ia akan mulai melihat-lihat gaun tersebut.

  1. Pencari informasi

Pada tahap ini, setelah konsumen mengenali masalah ia akan mencari informasi lebih banyak mengenai produk diberbagai sumber yang menjadi minatnya. Sumber informasi yang dimiliki konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut.

    1. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.
    2. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan.
    3. Sumber publik: media massa, organisasi, lembaga konsumen.
    4. Sumber pengalaman: hasil pengujian atau hasil pemakaian produk.
  1. Evaluasi alternatif

Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Konsumen akan menilai produk mana dengan merek apa yang akan dipilihnya. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi yang ditawarkan oleh produk. Ketiga, konsumen memandang setiap produk merupakan sekumpulan benda yang dapat memenuhi kebutuhannya.

  1. Keputusan pembelian

Konsumen memutuskan untuk membeli produk tertentu. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Faktor pertama adalah pendirian atau pendapat orang lain, faktor ini harus sangat diperhatikan oleh wirausaha terutama wirausaha yang baru saja menjalankan sebuah usaha. Karena persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan akan mempengaruhi laku atau tidaknya produk tersebut. Tanggapan negatif dan positif dari konsumen akan mudah menyebar, sehingga sangat penting bagi seorang wirausaha untuk tetap menjaga semua kompnen yang mendukung kualitas produk barang atau jasa agar tetap sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Faktor kedua adalah situasi yang tidak diantsipasi yang dapat mengubah daya beli konsumen, seperti pelayanan yang tidak membuat nyaman konsumen, kesalahan dalam pengiriman dan sebagainya.

  1. Perilaku pasca pembelian

Setelah melakukan evaluasi terhadap produk yang ditawarkan, konsumen akan memutuskan untuk membelinya. Tingkat kepuasan konsumen setalah membeli produk berbeda-beda. Oleh karena itu, hasil survei kepuasan konsumen dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki produk atau untuk mengubah strategi pemasaran. Karena proses pemasaran tidak berhenti hanya pada saat produk dibeli, melainkan sampai setelah terjadinya pembelian produk oleh konsumen. Tugas dari bagian marketinglah yang harus melakukan pemantauan dari awal proses pembelian, setelah terjadinya pembelian sampai tindakan apa yang akan dilakukan konsumen setelah terjadinya pembelian.

Related Article

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

April 15, 2025
Manfaat Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Serta Potensinya

Manfaat Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Serta Potensinya

Januari 6, 2022
Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Januari 6, 2022
Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

Februari 13, 2025
Previous Post

6 Langkah Dalam Pengembangan Usaha

Next Post

Penjelasan Gambar Kerja Produk untuk Mengembangkan Wirausaha

Latest Posts

Konsep Kewirausahaan dan Wirausaha di Era Revolusi Industri 4.0

Konsep Kewirausahaan dan Wirausaha di Era Revolusi Industri 4.0

by Fatkul Mansyah
Desember 24, 2025
0

Menjadi seorang wirausahawan diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang aspek-aspek dalam berwirausaha. Sebagai contoh, yaitu bagaimana sikap dan perilaku seorang wirausahawan,...

Menentukan Harga Jual Produk

Beberapa Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Produk

by Fatkul Mansyah
Desember 18, 2025
0

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam berbisnis adalah memnentukan harga jual produk. Kesalahan menentukan harga jual produk dapat...

Proses Kerja Pembuatan Produk Dari Prototipe Hingga Barang Jadi

Proses Kerja Pembuatan Produk Dari Prototipe Hingga Barang Jadi

by Fatkul Mansyah
November 11, 2025
0

Perkembangan perdagangan di Indonesia saat ini semakin pesat, munculnya berbagai jenis produk barang atau jasa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan...

Desain Produk : Pengertian, dan Tujuannya Dalam Memulai Wirausaha

Desain Produk : Pengertian, dan Tujuannya Dalam Memulai Wirausaha

by Fatkul Mansyah
November 2, 2025
0

Kebanyakan konsumen pada era digital ini, jika tertarik suatu produk tidak langsung membelinya tetapi dia akan membandingkan produk yang satu...

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

by Fatkul Mansyah
September 9, 2025
0

Perkembangan di berbagai bidang terutama pada teknologi jaringan komputer atau internet membuat peluang usaha di bidang bisnis online semakin berkembang...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

No Content Available
Teknik Dasar Olahraga Bola Basket - Pembelajaran dan Latihan

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

by Ahmad Mubarok
Februari 14, 2022
0

Posisi Pemain dan Waktu Permainan Olahraga Bola Basket

Posisi Pemain dan Waktu Permainan Olahraga Bola Basket

by Ahmad Mubarok
Desember 25, 2021
0

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

Cara Install Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

by Operator
Januari 8, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

Posisi Pemain dan Waktu Permainan Olahraga Bola Basket

Prinsip Dasar Pada Sistem Karburator Mesin Motor

Teknik Dasar Bola Voli Yang Wajib Anda Ketahui

Variasi Teknik Menggiring/Dribbling Permainan Sepak Bola

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.