• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Prakarya dan Kewirausahaan > Hubungan Faktor Keberhasilan Produksi Massal dengan Kesuksesan Usaha

Hubungan Faktor Keberhasilan Produksi Massal dengan Kesuksesan Usaha

Fatkul Mansyah by Fatkul Mansyah
Januari 6, 2022
in Prakarya dan Kewirausahaan

Bagi seorang wirausaha, usaha yang dijalankannya bertujuan mendapatkan keuntungan. Dalam mengelola usahanya, wirausahawan harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan segala faktor sumber daya yang ada untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lain. Selain itu, kemampuan dalam memanfaatkan kesempatan serta berinovasi sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan.

hubungan faktor keberhasilan produksi massal dengan kesuksesan usaha

Keberhasilan dalam sebuah usaha sangat identik dengan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh. Oleh karena itu, pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dapat dijadikan salah satu indikator keberhasilan sebuah usaha. Selain itu, keberhasilan suatu usaha dapat diartikan juga sebagai suatu posisi lebih unggul dari pesaing atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Kriteria Penting Sebagai Indikator Keberhasilan Usaha

  1. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terus terjadi.
  2. Produktifitas produksi.
  3. Kepuasan kerja, baik untuk para tenaga kerja maupun kepuasan yang dirasakan oleh pelaku usaha itu sendiri.
  4. Kemampuan dalam mendapatkan keuntungan dan kejelian untuk mencari sumber daya, sehingga produksi tidak terhenti.

Untuk mendapatkan keuntungan atau pendapatan sesuai dengan yang diharapkan, seorang pelaku usaha atau wirausaha dapat memilih memproduksi produk barang atau jasa dalam jumlah banyak dan terus-menerus (produksi massal) atau memproduksinya sesuai dengan pesanan khusus (job order), bahkan bisa gabungan dari keduanya. Pada dasarnya kriteria keberhasilan kedua sistem tersebut dapat dijadikan indikator keberhasilan suatu usaha. Jadi dapat disimpulkan bahwa keberhasilan produksi massal dapat menunjang keberhasilan usaha yang dijalankan.

Kesuksesan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dapat dipengaruhi oleh karakter wirausaha yang menjalankannya. Dimana karakter wirausaha tersebut akan membentuk kerangka berpikir yang dapat menghantarkan usahanya untuk meraih sukses. Beberapa karakter wirausaha, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kemampuan dan ketelitian dalam mencari peluang-peluang baru.
  2. Dapat mengejar dan memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan baik.
  3. Fokus pada satu usaha yang ditekuni.
  4. Memiliki motivasi tinggi dalam mencapai tujuan usahanya.
  5. Memiliki tujuan usaha yang jelas dan terukur.
  6. Memiliki kemampuan dalam memotivasi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan bersama.

Indikator Keberhasilan Usaha Dengan Sistem Produksi Massal atau Produksi Sesuai Pesanan Khusus

  1. Modal Produksi

Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan seorang pelaku usaha atau wirausaha sebagai dasar untuk membangun sebuah usaha. Modal merupakan hal yang sangat penting dalam memulai sebuah usaha. Suatu usaha yang dikatakan berhasil apabila terdapat peningkatan modal yang diterima dalam kurun waktu tertentu dari modal awal yang dikeluarkan.

  1. Pendapatan

Indikator yang dapat terlihat secara langsung dalam menentukan keberhasilan suatu usaha adalah peningkatan pendapatan atau omset dalam kurun waktu tertentu. Omsetadalah jumlah uang hasil penjualan barang atau jasa tertentu selama suatu masa jual. Peningkatan omset yang siginifikan menunjukkan keberhasilan usaha yang dijalankan.

  1. Volume Penjualan

Peningkatanvolumepenjualanjugadapatdijadikanindikatorkeberhasilan suatu usaha, semakin meningkatnya volume penjualan mengindikasikan bahwa produk barang atau jasa yang diproduksi mendapatkan respon positif dari konsumen. Selain itu, peningkatan volume penjualan juga berhubungan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang membeli produk barang atau jasa yang diproduksi. Peningkatan volume penjualan sangat dipengaruhi oleh perluasan pemasaran dan perluasan usaha yang dilakukan oleh pelakun usaha.

  1. Output Produksi

Outputproduksiataujumlahproduksiyangmeningkatsangatberpengaruh pada peningkatan omset usaha, namun peningkatan jumlah produksi ini harus mendapatkan perhatian lebih, karen harus diikuti dengan perhitungan untuk pengeluaran biaya kirim, pengemasan, dan lain-lain. Sehingga, keuntungan bersih yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.

  1. Tenaga Kerja

Peningkatan jumlah tenaga kerja pada sebuah usaha dapat mengindikasikan keberhasilan usaha yang sedang dijalankan. Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan menunjukkan peningkatan pendapatan usaha yang diterima.

  1. Kepuasan Pelaku Usaha

Keberhasilan usaha tidak hanya dapat dilihat dari hasil secara fisik tetapi dapat juga dirasakan oleh pelaku usaha atau wirausahawan berupa kepuasaan batin wirausaha dalam menajalankan usaha tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Tahapan Produksi Massa

Faktor-faktor yang mampengaruhi keberhasilan usaha, baik pada tahapan sistem produksi massal maupun porduksi sesuai penanan, dapat dibedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor dalam, diantaranya yaitu, kualitas sumber daya manusia modal dan kewirausahaan atau keahlian menejerial. Sedangkan faktor luar dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor pemerintah dan non-pemerintah.

Faktor pemerintah di antaranya, kebijakan-kebijakan pemerintahan di bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor non-pemerintah, yaitu, sistem perekonomian, sosio-kultur budaya masyarakat, sistem perburuhanm dan konsidisi perburuhan, kondisi infrastrukur, tingkat pendidikan masyarakat, dan lingkungan global.

Terdapat delapan faktor agar usaha atau bisnis yang dijalankan mencapai keberhasilan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Dapat memanfaatkan peluang pasar dengan baik.
  2. Memiliki kelebihan dari pesaing.
  3. Memiliki kualitas produk yang baik.
  4. Selalu berinovasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
  5. Dasar budaya perusahaan.
  6. Kekeluargaan yang terjalin dalam perusahaan.
  7. Mutu manajemen yang baik.
  8. Memiliki modal yang kuat.

Related Article

Desain Produk : Pengertian, dan Tujuannya Dalam Memulai Wirausaha

Desain Produk : Pengertian, dan Tujuannya Dalam Memulai Wirausaha

Januari 6, 2022
Hubungan Desain Kemasan dengan Minat Beli Konsumen

Hubungan Desain Kemasan dengan Minat Beli Konsumen

Januari 6, 2022
Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Januari 6, 2022
Manfaat Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Serta Potensinya

Manfaat Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Serta Potensinya

Januari 6, 2022
Previous Post

Indikator Keberhasilan Tahapan Produksi Massal

Next Post

Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Latest Posts

Tahapan Proses Produksi Massal Serta Faktor yang Mempengaruhinya

Tahapan Proses Produksi Massal Serta Faktor yang Mempengaruhinya

by Fatkul Mansyah
Mei 4, 2025
0

Proses produksi massal dilakukan secara kontinuitas atau terus menerus dimana bahan yang diolah harus melalui beberapa tahapan pengerjaan secara berkesinambungan,...

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

by Fatkul Mansyah
April 15, 2025
0

Seorang wirausaha yang baru memulai suatu usaha, pastinya tidak mau berbeturan dengan hukum. Namun jika kita memiliki pemahaman yang kurang...

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

by Fatkul Mansyah
Februari 13, 2025
0

Sama halnya dengan manusia, sebuah produk pun memiliki masa hidupnya atau tahapan hidupnya dalam sebuah bisnis. Tahapan itu dikenal dengan...

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

by Fatkul Mansyah
November 19, 2024
0

Perkembangan di berbagai bidang terutama pada teknologi jaringan komputer atau internet membuat peluang usaha di bidang bisnis online semakin berkembang...

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

by Fatkul Mansyah
November 10, 2024
0

Grafika atau dalam bahasa Inggrisnya graphics adalah presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan. Jadi,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya
Ekonomi

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Dalam konteks kaitannya dengan penyediaan barang publik oleh pemerintah, maka yang menjadi tujuan akhir adalah meningkatkan kondisi pareto...

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.