Bagi seorang wirausaha, usaha yang dijalankannya bertujuan mendapatkan keuntungan. Dalam mengelola usahanya, wirausahawan harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan segala faktor sumber daya yang ada untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lain. Selain itu, kemampuan dalam memanfaatkan kesempatan serta berinovasi sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan.
Keberhasilan dalam sebuah usaha sangat identik dengan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh. Oleh karena itu, pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dapat dijadikan salah satu indikator keberhasilan sebuah usaha. Selain itu, keberhasilan suatu usaha dapat diartikan juga sebagai suatu posisi lebih unggul dari pesaing atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Kriteria Penting Sebagai Indikator Keberhasilan Usaha
- Kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terus terjadi.
- Produktifitas produksi.
- Kepuasan kerja, baik untuk para tenaga kerja maupun kepuasan yang dirasakan oleh pelaku usaha itu sendiri.
- Kemampuan dalam mendapatkan keuntungan dan kejelian untuk mencari sumber daya, sehingga produksi tidak terhenti.
Untuk mendapatkan keuntungan atau pendapatan sesuai dengan yang diharapkan, seorang pelaku usaha atau wirausaha dapat memilih memproduksi produk barang atau jasa dalam jumlah banyak dan terus-menerus (produksi massal) atau memproduksinya sesuai dengan pesanan khusus (job order), bahkan bisa gabungan dari keduanya. Pada dasarnya kriteria keberhasilan kedua sistem tersebut dapat dijadikan indikator keberhasilan suatu usaha. Jadi dapat disimpulkan bahwa keberhasilan produksi massal dapat menunjang keberhasilan usaha yang dijalankan.
Kesuksesan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dapat dipengaruhi oleh karakter wirausaha yang menjalankannya. Dimana karakter wirausaha tersebut akan membentuk kerangka berpikir yang dapat menghantarkan usahanya untuk meraih sukses. Beberapa karakter wirausaha, di antaranya sebagai berikut.
- Kemampuan dan ketelitian dalam mencari peluang-peluang baru.
- Dapat mengejar dan memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan baik.
- Fokus pada satu usaha yang ditekuni.
- Memiliki motivasi tinggi dalam mencapai tujuan usahanya.
- Memiliki tujuan usaha yang jelas dan terukur.
- Memiliki kemampuan dalam memotivasi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan bersama.
Indikator Keberhasilan Usaha Dengan Sistem Produksi Massal atau Produksi Sesuai Pesanan Khusus
- Modal Produksi
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan seorang pelaku usaha atau wirausaha sebagai dasar untuk membangun sebuah usaha. Modal merupakan hal yang sangat penting dalam memulai sebuah usaha. Suatu usaha yang dikatakan berhasil apabila terdapat peningkatan modal yang diterima dalam kurun waktu tertentu dari modal awal yang dikeluarkan.
- Pendapatan
Indikator yang dapat terlihat secara langsung dalam menentukan keberhasilan suatu usaha adalah peningkatan pendapatan atau omset dalam kurun waktu tertentu. Omsetadalah jumlah uang hasil penjualan barang atau jasa tertentu selama suatu masa jual. Peningkatan omset yang siginifikan menunjukkan keberhasilan usaha yang dijalankan.
- Volume Penjualan
Peningkatanvolumepenjualanjugadapatdijadikanindikatorkeberhasilan suatu usaha, semakin meningkatnya volume penjualan mengindikasikan bahwa produk barang atau jasa yang diproduksi mendapatkan respon positif dari konsumen. Selain itu, peningkatan volume penjualan juga berhubungan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang membeli produk barang atau jasa yang diproduksi. Peningkatan volume penjualan sangat dipengaruhi oleh perluasan pemasaran dan perluasan usaha yang dilakukan oleh pelakun usaha.
- Output Produksi
Outputproduksiataujumlahproduksiyangmeningkatsangatberpengaruh pada peningkatan omset usaha, namun peningkatan jumlah produksi ini harus mendapatkan perhatian lebih, karen harus diikuti dengan perhitungan untuk pengeluaran biaya kirim, pengemasan, dan lain-lain. Sehingga, keuntungan bersih yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.
- Tenaga Kerja
Peningkatan jumlah tenaga kerja pada sebuah usaha dapat mengindikasikan keberhasilan usaha yang sedang dijalankan. Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan menunjukkan peningkatan pendapatan usaha yang diterima.
- Kepuasan Pelaku Usaha
Keberhasilan usaha tidak hanya dapat dilihat dari hasil secara fisik tetapi dapat juga dirasakan oleh pelaku usaha atau wirausahawan berupa kepuasaan batin wirausaha dalam menajalankan usaha tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Tahapan Produksi Massa
Faktor-faktor yang mampengaruhi keberhasilan usaha, baik pada tahapan sistem produksi massal maupun porduksi sesuai penanan, dapat dibedakan menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor dalam, diantaranya yaitu, kualitas sumber daya manusia modal dan kewirausahaan atau keahlian menejerial. Sedangkan faktor luar dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor pemerintah dan non-pemerintah.
Faktor pemerintah di antaranya, kebijakan-kebijakan pemerintahan di bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor non-pemerintah, yaitu, sistem perekonomian, sosio-kultur budaya masyarakat, sistem perburuhanm dan konsidisi perburuhan, kondisi infrastrukur, tingkat pendidikan masyarakat, dan lingkungan global.
Terdapat delapan faktor agar usaha atau bisnis yang dijalankan mencapai keberhasilan, di antaranya sebagai berikut.
- Dapat memanfaatkan peluang pasar dengan baik.
- Memiliki kelebihan dari pesaing.
- Memiliki kualitas produk yang baik.
- Selalu berinovasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
- Dasar budaya perusahaan.
- Kekeluargaan yang terjalin dalam perusahaan.
- Mutu manajemen yang baik.
- Memiliki modal yang kuat.