• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Prakarya dan Kewirausahaan > Pengertian Biaya Produksi Serta Faktornya Dalam Berwirausaha

Pengertian Biaya Produksi Serta Faktornya Dalam Berwirausaha

Fatkul Mansyah by Fatkul Mansyah
Juni 3, 2023
in Prakarya dan Kewirausahaan

Biaya produksi merupakan salah satu biaya yang harus diperhitungkan dengan matang. Karena dengan mengetahui jumlah biaya yang harus dikeluarkan, maka perusahaan dapat mengambil keputusan-keputusan yang penting dalam proses produksi produk.

pengertian biaya produksi serta faktornya dalam berwirausaha

Perlu diketahui bahwa tidak semua usaha atau bisnis yang dijalankan atau dirintis berhasil dan sukses. Beberapa usaha bahkan mengalami kebangkrutan diawal berdirinya. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan tersebut salah satunya adalah karena salah dalam memperhitungkan biaya produksi. Biaya produksi merupakan aspek yang cukup penting dalam pelaporan keuangan perusahaan. Dalam dunia Akuntansi Biaya, biaya produksi merupakan salah satu komponen yang terdapat pada Laporan Laba Rugi (Income Statement). Pada artikel ini saya akan membahas mengenai konsep produksi agar kalian yang ingin berwirausaha bisa sedikit terbantu setelah membaca tulisan ini.

Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi atau produk mengacu pada biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah usaha atau bisnis dari pembuatan produk atau menyediakan layanan. Biaya produksi dapat mencakup berbagai biaya, seperti tenaga kerja, bahan baku, pasokan manufaktur yang dapat dikonsumsi, dan overhead umum. Biaya produk juga dapat mencakup biaya yang timbul sebagai bagian dari pengiriman layanan kepada pelanggan. Pajak yang dipungut oleh pemerintah ditanggung oleh perusahaan juga termasuk ke dalam biaya produksi.

Tiga Kategori Umum Biaya Produksi

  1. Biaya bahan baku (direct material cost)

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan bahan jadi. bahan-bahan yang digunakan secara langsung dalam proses pembuatan produk jadi yang siap untuk dipasarkan. Contohnya pabrik furniture, membutuhkan kayu, kulit atau kain, dan vinil untuk membuat kursi dan meja.

  1. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)

Biaya tenaga kerja adalah jumlah semua upah yang dibayarkan kepada karyawan, serta biaya imbalan kerja dan pajak gaji yang dibayarkan oleh pemberi kerja. Biaya tenaga kerja dipecah menjadi biaya langsung dan tidak langsung (overhead). Biaya langsung termasuk upah untuk karyawan yang menghasilkan produk, termasuk pekerja di jalur perakitan, sementara biaya tidak langsung terkait dengan tenaga kerja pendukung, seperti karyawan yang memelihara peralatan pabrik.

Contohnya sebuah Perusahaan XYZ Furniture merencanakan harga penjualan untuk kursi ruang makan. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya-biaya yang dapat dilacak langsung ke produksi. Misalnya, Perusahaan XYZ Furniture membayar pekerja untuk menjalankan mesin yang memotong kayu menjadi potongan-potongan tertentu untuk perakitan kursi, dan biaya itu adalah biaya langsung. Di sisi lain, Perusahaan XYZ Furniture memiliki beberapa karyawan yang memberikan keamanan untuk pabrik dan gudang; biaya tenaga kerja tersebut bersifat tidak langsung, karena biaya tidak dapat dilacak ke tindakan produksi tertentu.

  1. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)

Factory overhead cost merupakan semua biaya untuk bahan-bahan yang tidak langsung digunakan dalam produksi, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya, seperti, biaya pemeliharaan pabrik, biaya pemasaran dan promosi, bahan tambahan atau penunjang, pajak, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan lain-lain. Biaya Overhead merupakan elemen biaya tetapi biaya tambahan dan tidak dapat langsung ditambahkan ke pekerjaan tertentu.

Jenis-jenis Biaya Produksi

Biaya produksi dihitung untuk menentukan harga pokok produksi maupun harga pokok penjualan produk. Harga pokok produksi merupakan harga yang mengacu pada biaya langsung untuk memproduksi barang yang dijual oleh suatu perusahaan. Jumlah ini termasuk biaya bahan dan tenaga kerja yang langsung digunakan untuk menciptakan barang. Tidak termasuk biaya tidak langsung, seperti biaya distribusi dan biaya tenaga penjualan. Berdasarkan volume kegiatan produksi, biaya produksi dibedakan menjadi berikut ini.

Lima Jenis Biaya Produksi Berdasarkan Volume Kegiatannya

  1. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC)

Biaya Tetap (Fixed Cost/FC) adalah biaya yang tidak berubah dengan jumlah output yang dihasilkan. Artinya, mereka harus dibayar bahkan jika tidak ada output produksi sama sekali. Misalnya, jika Anda ingin membuka restoran burger, Anda harus membayar sewa untuk lokasi Anda. Katakanlah 10 juta per bulan. Ini adalah biaya tetap karena tidak masalah jika dan berapa banyak burger yang Anda jual, Anda masih harus membayar sewa. Demikian pula, Anda harus membayar gaji pelayan Anda, terlepas dari jumlah burger yang mampu ia layani. Maka Anda harus membayar sesuai gaji yang disepakati. Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka grafik dari biaya tetap akan seperti garis lurus mendatar. Lihat gambarnya dibawah ini
biaya tetap fixed cost produksi

  1. Biaya Variabel (Variabel Cost/VC)

Biaya Variabel (Variabel Cost/VC) merupakan biaya yang berubah dengan jumlah output yang dihasilkan. Artinya, mereka biasanya meningkat dengan meningkatnya output dan sebaliknya. Tidak seperti biaya tetap, biaya variabel tidak dikeluarkan jika tidak ada produksi. Karena itu, mereka biasanya dilaporkan per unit. Semakin banyak jumlah produk yang dihasilkan, maka akan semakin besar juga biaya variabel yang dikeluarkan. Hal yang termasuk ke dalam biaya variable di antaranya, bahan baku dan tenaga kerja harian.
biaya produksi variabel cost

  1. Biaya Total (Total Cost/TC)

Biaya Total (Total Cost/TC) merupakan jumlah total biaya tetap dan total biaya variabel. Ini mencakup semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Prumus perhitungan biaya total adalah sebagai berikut.

TC = FC + VC

Keterangan:

TC = Total Cost (biaya total) FC = Fixed Cost (biaya tetap)

VC = Variabel Cost (biaya variabel)

Biaya total akan sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya variabel, oleh karena itu jumlah biaya total akan mengalami kenaikan dan penurunan tergantung biaya variabel yang dikeluarkan. Grafik dari biaya total adalah sebagai berikut.
kurva biaya total

  1. Biaya Marjinal (Marginal Cost/MC)

Biaya Marjinal (Marginal Cost/MC) adalah biaya produksi satu unit output lagi. Artinya, ini memberi tahu kita berapa total biaya yang meningkat jika unit tambahan diproduksi. Biaya marjinal adalah faktor penting untuk pengambilan keputusan dalam konteks proses produksi karena dapat digunakan untuk menghitung tingkat output yang optimal. Misalnya sebuah perusahaan mesin cuci memproduksi 200 unit, biaya total yang dikeluarkansebesarRp.200.000.000.-. Apabila biaya total 201 unit menjadi sebesar Rp. 202.000.000,-, maka biaya 1 unit mesin cuci tambahan adalah Rp. 2.000.000.-. biaya tambahan tersebut merupakan buaya marjinal. Biaya marjinal dapat dirumuskan, sebagai berikut.

rumus biaya marjinal

Keterangan:

∆TC = Perubahan total biaya

∆Q = Perubahan quantity

Penambahan produksi satu unit output atau produk tidak akan menambah biaya tetap yang harus dikeluarkan, tetapi hanya menambah biaya variabel total yang harus dikeluarkan. Kurva Biaya Marginal yang terbentuk (MC) menyerupai huruf U.

  1. Biaya Rata-rata (Average Cost)

Biaya rata-rata didefinisikan sebagai total biaya dibagi dengan jumlah output (yaitu jumlah unit yang diproduksi). Ini adalah faktor penting ketika datang untuk membuat keputusan produksi karena memberi tahu kita berapa unit biaya output yang khas. Selain biaya total rata-rata, Anda juga dapat menghitung biaya tetap rata-rata, misalnya Total biaya tetap/jumlah unit yang diproduksi dan biaya variabel rata-rata, misalnya biaya variabel total/jumlah unit yang diproduksi. Dengan memperhitungkan biaya rata-rata maka dapat diketahui keberhasilan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.

Biaya rata-rata juga bisa dibedakan menjadi tiga berdasarkan total jumlah per unitnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Biaya total rata-rata (average total cost) adalah biaya total dibagi jumlah unit yang diproduksi atau bisa dirumukan seperti dibawah ini:
    rumus biaya total rata rataKeterangan:
    ATC = Average Total Cost (biaya total rata-rata)
    TC = Total Cost (Biaya total)
    Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)
  1. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) adalah biaya tetap per unit output. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berbeda dengan perubahan output. AFC dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan tingkat output.rata-rata biaya tetap yang harus dikeluarkan selama periode produksi. Biaya tetap rata-rata (AFC) sama dengan total biaya tetap (TFC) dibagi dengan output (Q):
    rumus biaya tetap rata rataKeterangan:
    AFC = Average Fixed Cost( biaya tetap rata-rata)
    TFC = Total Fixed Cost (total biaya tetap)
    Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)
    Dari sumus perhitungan biaya tetap rata-rata di atas dapat dilihat bahwa jika jumlah produksi produk semakin banyak, maka biaya tetap rata-ratanya semakin kecil.
  1. Biaya variabel rata-rata (average variable cost) adalah total biaya variabel per unit, termasuk bahan dan tenaga kerja, dalam produksi jangka pendek yang dihitung dengan membagi biaya variabel total dengan total output. Oleh karena itu, perubahan dalam output (Q) menyebabkan perubahan dalam biaya variabel.
    rumus biaya variabel rata rataKeterangan:
    AVC = Average Variable Cost (biaya variabel rata-rata)
    TVC = Total Variable Cost (biaya variabel total)
    Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)

Related Article

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

November 19, 2024
Pengertian Produksi Massal Serta Karakteristiknya

Pengertian Produksi Massal Serta Karakteristiknya

Januari 6, 2022
Penjelasan Gambar Kerja Produk untuk Mengembangkan Wirausaha

Penjelasan Gambar Kerja Produk untuk Mengembangkan Wirausaha

Januari 6, 2022
Dasar-Dasar Kewirausahaan Bidang Kerajinan Tekstil

Dasar-Dasar Kewirausahaan Bidang Kerajinan Tekstil

Januari 6, 2022
Previous Post

Membangun Mimpi dan Impian Sebagai Karakter Wirausaha Sukses

Next Post

Beberapa Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Produk

Latest Posts

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

by Fatkul Mansyah
April 15, 2025
0

Seorang wirausaha yang baru memulai suatu usaha, pastinya tidak mau berbeturan dengan hukum. Namun jika kita memiliki pemahaman yang kurang...

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

by Fatkul Mansyah
Februari 13, 2025
0

Sama halnya dengan manusia, sebuah produk pun memiliki masa hidupnya atau tahapan hidupnya dalam sebuah bisnis. Tahapan itu dikenal dengan...

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

by Fatkul Mansyah
November 19, 2024
0

Perkembangan di berbagai bidang terutama pada teknologi jaringan komputer atau internet membuat peluang usaha di bidang bisnis online semakin berkembang...

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

by Fatkul Mansyah
November 10, 2024
0

Grafika atau dalam bahasa Inggrisnya graphics adalah presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan. Jadi,...

Menentukan Harga Jual Produk

Beberapa Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Produk

by Fatkul Mansyah
Agustus 5, 2023
0

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam berbisnis adalah memnentukan harga jual produk. Kesalahan menentukan harga jual produk dapat...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

Setelah wafatnya Nabi Isa AS, kepemimpinan Dunia mengalami kekosongan. Manusia makin banyak yang menyimpang dari ajaran yang telah...

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Jenis-Jenis Protozoa Dalam Ilmu Biologi

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.