• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Prakarya dan Kewirausahaan > Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Perjalanan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Fatkul Mansyah by Fatkul Mansyah
Januari 6, 2022
in Prakarya dan Kewirausahaan

Adanya perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin pesat saat ini. Membawa tantangan tersendiri bagi pada pelaku usaha manufaktur maupun pelaku usaha di bidang lainnya, terutama usaha atau bisnis yang berbasis pada produksi massal (mass production) untuk menghasilkan produk baik barang maupun jasa yang fokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen (Customer Oriented).

produksi massal menuju produksi kostumisasi

Oleh karena itu, munculah produksi kostumisasi (mass customization). Produksi kostumisasi berbeda dengan produksi secara massal, perbedaanya adalah pada produksi kostumisasi, produk barang atau jasa diproduksi secara massal namun dapat mengakomodasi kebutuhan dan keinginan konsumen kecepatan proses produksi, flexibilitas, dan integrasi. Sedangkan jika produksi massal, konsumen dipaksa untuk memilih produk yang terkadang bisa jadi kurang sesuai atau bahkan tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, sehingga tidak dapat mengakomodasi kebutuhan spesifik konsumen. Produksi massal terlalu identik dengan proses yang bersifat birokratis dan hirarki.

Produksi kostumisasi merupakan salah satu solusi bagi pelaku usaha yang berbasis produksi massal untuk dapat bersaing dengan secara kompetitif dalam meraih pangsa pasar. Produksi kostumisasi melibatkan semua aspek pada setiap tahapan produksi sampai pengiriman produk ke tangan konsumen. Tantangan ini cukup berat bagi pelaku usaha atau wirausahawan yang berbasis produksi massal, karena ada tahapan-tahapan yang harus didukung oleh adanya perkembangan teknologi informasi.

Tantangan yang lebih berat lagi adalah perkembangan teknologi informasi tersebut mampu menawarkan kepada konsumen untuk mengapresiasi desain sesuai dengan yang mereka inginkan. Sehingga, diperlukan inovasi dan kreartifitas pelaku usaha dalam menghadapi tantangan tersebut dalam hal operasionalnya.

Penyebab Perubahan Produksi Massal Menuju Produksi Kostumisasi

Saat ini, banyak pelaku usaha atau wirausahawan mulai menerapkan produksi kostumisasi. Dalam proses menuju produksi kostumisasi terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sistem tersebut, yaitu sebagai berikut.

  1. Customer demand for variety and customization must exist

Kemampuan suatu perusahaan untuk memproduksi dan mengirimkan produk dalam waktu tertentu dan dengan biaya yang sudah disepakati sebelumnya.

  1. Market Conditions must be appropriate

Kemampuan perusahaan menjadikan mass customization sebagai suatu keunggulan yang digunakan untuk berkompetisi meraih pangsa pasar.

  1. Value Chain should be ready

Keberhasilan mass customization tergantung pada kesiapan pemasok, distributor dan pengecer untuk mendukung pelaku usaha atau wirausaha dalam memasok bahan mentah hingga menjadi produk jadi.

  1. Technology must be available Implementasi

Teknologi manufaktur merupakan faktor dasar keberhasilan sistem produksi kostumisasi.

  1. Product should be customizable

Mass customization memerlukan kemampuan untuk membangun produk dengan cepat dan inovasi dengan daur hidup produk yang lebih pendek.

  1. Knowledge must be shared

Mass customization adalah suatu strategi yang dinamis dan tergantung pada kemampuan untuk menterjemahkan keinginan konsumen menjadi sebuah produk, untuk mewujudkan hal tersbut dibutuhkan pengetahuan yang baik dalam berbagai aspek, salah satunya perkembangan teknologi saat ini.

Mobil Pertama yang di Produksi Secara Massal

Perkembangan di bidang otomotif sangat pesat. Pada awalnya tidak semua orang dapat membeli mobil, namun saat ini harga mobil terjangkau bagi masyarakat menengah maupun ke bawah.

Dalam sejarah otomotif, pada tahun 1908 merupakan tahun bersejarah untuk Ford. Ford Model T merupakan mobil pertama dengan harga terjangkau bagi masyarakat umum. Mobil tersebut pertama kali diproduksi pada 12 Agustus 1908 di Pabrik Piquette di Detroit, Michigan dan mulai dijual pada 27 September

1908. Pada tanggal 26 Mei 1927, Henry Ford, sang pendiri Ford Motor Company menyaksikan langsung Model T ke-15 juta yang diproduksi dari pabriknya. Model T adalah mobil pertama yang diproduksi secara massal dengan menggunakan perakitan modern dengan taerget pasarnya adalah kelas menengah di Amerika. Ford membuat mobil Model T mudah untuk dikemudikan oleh siapapun. Mobil yang diproduksi Ford berbeda dengan mobil saat ini, sekalipun ada 3 pedal di lantai. Namun cara kerja setirnya sama seperti mobil masa kini, tetapi beberapa komponennya berbeda dengan mobil yang ada saat ini.

Produksi massal sekarang berkembang menjadi produksi kostumisasi, perkembangan tersebut bertujuan untuk lebih dekat dengan konsumen dan mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen (customer oriented).

Berakhirnya Era Produksi Massal

Pada abad 18 merupakan periode awal terjadinya revolusi industri. Revolusi industri tersebut terjadi pertama kali di Inggris yaitu pada saat ditemukannya mesin uap yang mendukung pertanian (agriculture). Revolusi industri yang terjadi saat itu, menimbulkan perubahan pada sumber daya manusia atau tenaga kerja yang ada. Di mana tenaga kerja yang pada awalnya hanya sebagai tenaga kerja kasar kini berubah menjadi tenaga kerja atau sumber daya manusia yang terampil dalam menjalankan messin-mesin produksi, sehingga bisa menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat.

Adanya perkembangan teknologi terutama pada mesin-mesin produksi, mengubah pola produksi dari produksi dengan skala kecil menjadi produksi berskala besar atau massal dengan biaya yang cukup tinggi. Walaupun biaya yang dibutuhkan cukup tinggi, namun biaya perunitnya terbilang rendah. Sehingga, semakin ekonomis yang dikenal dengan istilah skala ekonomis (economies of scale) yang bercorak industri.

Berkembangnya produksi massal yang dilakukan perusahaan-perusahaan industri menggeser pola-pola lainnya menjadi berskala massal, misalnya, konsumsi massal, distribusi massal, media massa, atau bahkan senjata pembunuh massal. Selain itu, dengan berkembangnya produksi massal yang ada saat ini mendorong terbentuknya daerah-daerah baru sebagai segmen atau target pasar di berbagai negara. Hal tersebut dkarena semakin meningkatknya permintan dan penawaran, namun faktor lain yang mempengaruhi perkembangan pasar dunia saat ini adalah kualitas produk dan selera konsumen. Perkembangan dalam teknologi komunikasi dan informasi yang sangat cepat mendorong dihasilkannya media baru yang mampu menggabungkan kemampuan komputerisasi, televisi, radio, dan telepon.

Agar tidak tertinggal, saat ini pemerintah di seluruh negara semakin serius dalam memperhatikan kemajuan-kemajuan diberbagai bidang terutama bidang teknologi dan komunikasi, dalah satunya internet. Perubahan tersebut diikuti pula oleh perubahan pola kerja lebih membutuhkan kreatifitas individu untuk menghasilkan nilai tambah industri. Sehingga, muncullah industri kreatif yang lebih menekankan pada kreativitas tenaga kerjanya. Kekurangan modal bukan lagi merupakan tantangan besar dalam melakukan proses produksi, tetapi kekurangan ide dan kreatifitaslah yang saat ini menjadi tantangan besar dalam kelangsungan suatu usaha agar dapat bersaing dengan pasa baik nasional maupun internasional.

Melalui industri kreatif, terjadi perbedaan dengan asumsi dasar yang digunakan pada era produksi massal di gelombang kedua. Pada produksi masal era gelombang kedua lebih menekankan pada efisiensi sebagai akibat dari kurangnya sumber saya yang tersedia sebagai bahan baku dalam melakukan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang tidak terbatas. Sedangkan industri kreatif lebih menekankan pada keragaman dan kelimpahan melalui eksploitasi ide dan gagasan kreatif setiap orang yang tentunya tidak terbatas. Industri kreatif yang berkembang saat ini bukan hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar tetepi pemenuhan terhadap kebutuhan emosional konsumen yang menjadi target pasar. Hal itu sebabkan semakin beragamnya gaya hidup masyarakat dan permintaan pasar yang semakin meluas pada jenis- jenis produk barang atau jasa baru yang sangat beragam berbeda dengan yang terjadi pada era produksi massal sebelumnya.

Penutup

Bagi seorang wirausahawan ataupun sebuah perusahaan, dalam menentukan pola produksi sesuai dengan pesanan khusus ataupun produksi secara massal memerlukan pertimbangan dan perencanaan yang matang.

Selain itu, karena saat ini adanya perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin pesat. Membawa tantangan tersendiri bagi pada pelaku usaha manufaktur maupun pelaku usaha di bidang lainnya, terutama usaha atau bisnis yang berbasis pada produksi massal (mass production) untuk menghasilkan produk baik barang maupun jasa yang fokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen (Customer Oriented).

Related Article

Hubungan Faktor Keberhasilan Produksi Massal dengan Kesuksesan Usaha

Hubungan Faktor Keberhasilan Produksi Massal dengan Kesuksesan Usaha

Januari 6, 2022
Kerajinan Dari Bahan Limbah Keras Di Indonesia

Kerajinan Dari Bahan Limbah Keras Prakarya Dan Kewirausahaan

Januari 13, 2022
Langkah-Langkah Dasar Memulai Wirausaha

Langkah-Langkah Dasar Memulai Wirausaha

Desember 26, 2022
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA

MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA

Januari 6, 2022
Previous Post

Hubungan Faktor Keberhasilan Produksi Massal dengan Kesuksesan Usaha

Next Post

Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Latest Posts

Tahapan Proses Produksi Massal Serta Faktor yang Mempengaruhinya

Tahapan Proses Produksi Massal Serta Faktor yang Mempengaruhinya

by Fatkul Mansyah
Mei 4, 2025
0

Proses produksi massal dilakukan secara kontinuitas atau terus menerus dimana bahan yang diolah harus melalui beberapa tahapan pengerjaan secara berkesinambungan,...

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Langkah-langkah Menghindari Pelanggaran Kekayaan Intelektual

by Fatkul Mansyah
April 15, 2025
0

Seorang wirausaha yang baru memulai suatu usaha, pastinya tidak mau berbeturan dengan hukum. Namun jika kita memiliki pemahaman yang kurang...

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

Tahapan Siklus Sebuah Produk (Product Life Cycle) Pada Bidang Wirausaha

by Fatkul Mansyah
Februari 13, 2025
0

Sama halnya dengan manusia, sebuah produk pun memiliki masa hidupnya atau tahapan hidupnya dalam sebuah bisnis. Tahapan itu dikenal dengan...

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

Peluang Usaha pada Bisnis Online (E-commerce) Di Era Digital

by Fatkul Mansyah
November 19, 2024
0

Perkembangan di berbagai bidang terutama pada teknologi jaringan komputer atau internet membuat peluang usaha di bidang bisnis online semakin berkembang...

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

Perkembangan Produk Grafika Hingga Sekarang Ini

by Fatkul Mansyah
November 10, 2024
0

Grafika atau dalam bahasa Inggrisnya graphics adalah presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan. Jadi,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya
Ekonomi

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Dalam konteks kaitannya dengan penyediaan barang publik oleh pemerintah, maka yang menjadi tujuan akhir adalah meningkatkan kondisi pareto...

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

by Aida
Januari 4, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Efisiensi Pareto : Konsep, Model, Serta Kondisi Tercapainya

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Perkembangan Islam Periode Modern

Konsep Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan) Menurut Ahli

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.