• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Sejarah > Eksotisme Jawa, Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa (Bagian.1)

Eksotisme Jawa, Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa (Bagian.1)

Yulianto Wahyu Saputra by Yulianto Wahyu Saputra
Januari 24, 2023
in Sejarah

Related Article

Sukarno dan Beberapa Upaya Pembunuhan yang Pernah Dialaminya

Sukarno dan Beberapa Upaya Pembunuhan yang Pernah Dialaminya

Januari 6, 2022
Indonesia dan Amerika – Ketika Ir.Soekarno membuat pusing Pemerintah Amerika Serikat

Indonesia dan Amerika – Ketika Ir.Soekarno membuat pusing Pemerintah Amerika Serikat

Januari 8, 2022
Kesadaran Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa

Kesadaran Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa

Mei 23, 2022
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia

Januari 6, 2022

BAB I

peta jawa kuno masa lampau     Pulau Jawa adalah salah satu pulau terbesar dari wilayah Kepulauan Timur, terletak di antara garis bujur 60 dan 90 di selatan garis lintang dan memanjang dari 1200 sampai 1310 sebelah timur garis lintang dari Teneriffe, yaitu memiliki panjang seratus enam puluh lima mil Belanda. Lengan laut yang menyelip diantara Pulau Jawa dan Sumatera dikenal dengan sebutan Selat Sunda. Pulau Pangeran adalah sebutan suatu pulau yang berdataran rendah dan panjang kelilingnya hanya kira-kira empat league. Pulau ini ditutupi oleh tetumbuhan dan menawarkan suatu prospek yang bagus bagi para pelaut yang melaluinya. Ia dihuni oleh orang Jawa yang bermata pencaharian sebagai nelayan.

     Dua belas atau tiga belas league dari Prince’s Island (Pulau Pangeran), pada bagian  selat yang paling sempit dan berseberangan dengan Varkens atau Hog Point Sumatera, ada sebuah pulau yang terkait dengan lokasinya yang tepat berada di tengah-tengah terusan itu memiliki nama Dwars in den Weg, Thwart the Way (Penghalang Jalan) atau Middle Isle (Pulau Tengah)

Kapal-kapal yang berlayar melalui Selat Sunda sering berlabuh di Teluk Anyer untuk mengmbil persediaan air segar mereka yang terakhir dari sebuah sungai kecil yang mengalir dari pegunungan ke laut, di tempat ini dekat dengan sebuah hutan kelapa. Tidak jauh dari desa ini adalah sebuah pulau kecil atau batu karang yang sama sekali tertutup oleh semak belukar.

     Dari Anyer sampai Banten, secara umum keadaan pedalaman wilayah ini terlihat banyak puncak gunung, sementara pada sisi pantainya lebih datar. Navigasi dari tempat ini ke jalan Batavia memberi pemandangan yang lumayan dengan adanya sejumlah pulau kecil yang diselimuti kehijauan dan yang terhampar di sepanjang jalur pelayaran. Jalur ke Batavia bisa dikatakan sebagai salah satu jalur yang terbaik di dunia, begitu pula dengan tempat berlabuhnya, yang terdiri dari tanah lempung yang lembut, begitu pula dengan keamanan yang diberikannya terhadap setiap kapal yang berlabuh padanya dan pada jumlah kapal yang bisa ditampungnya. Pada jalur itu, pada titik yang terdekat dengan kota, ditempatkan sebuah kapal penjaga yang secara umum disebut sebagai kapal laksamana dengan menyandang sebuah bendera di pucuk tiang layarnya. Sebelum membicarakan perihal Batavia, tidak pantas rasanya jika tidak menerangkan perihal sejauh mana kekuatan Kompeni terhadap seluruh pulau Jawa yang terbagi menjadi empat kekaisaran atau empat kerajaan yang secara keseluruhan atau sebagian berada di bawah pengaruh Kompeni.

     Kerajaan kedua di Jawa adalah Jaccatra yang dibagian timur berbatasan dengan Cirebon dan dengan kerajaan Banten di barat. Sebelum terjadi revolusi, Jaccatra adalah ibukota dari kerajaan tersebut, namun sekarang Batavia yang dibangun di dekat kota itu telah menjadi wilayah utama.

Kerajaan ketiga adalah Cirebon. Wilayah ini berada di bawah penguasaan tiga  pangeran yang berbeda yang merdeka dari pengaruh Kompeni dan berdaulat di wilayah mereka masing-masing. Mereka ini hanyalah segelintir pangeran di Jawa yang tidak hanya memiliki kekuasaan nominal, namun juga memiliki kedaulatan nyata, andai saja bukan karena wilayah mereka yang terletak di antara Jakarta dan kekaisaran Susuhunan atau kaisar Jawa yang juga menjadi wilayah yang tergantung pada Kompeni yang pastinya telah membuat mereka berdiri penuh hormat dan yang membuat segala kehendak mereka harus mereka perhatikan dengan sangat, karena jika tidak, Kompeni tak kan segan-segan menggulingkan salah satu pangeran dan menggantikannya dengan yang lain.

     Kerajaan keempat adalah Susuhunan, Raja Jawa, yang karena tempat bermukimnya sering dinamakan Susuhunan Mataram. Kerajaan ini menguasai sebagian Pulau Jawa. Kemudian kerajaan itu dipecah menjadi 2 bagian. Bagian satu diserahkan ke Mangkubumi dan bergelar Sultan, sedang yang lainnya terdiri atas seperlima dari wilayah kerajaan Jawa.

DAFTAR PUSTAKA

Stockdale, John Joseph. 2011. Eksotisme Jawa. Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Progresif Books.

Previous Post

Keterkaitan Manusia Hidup Dalam Konsep Ruang Dan Waktu

Next Post

Eksotisme Jawa, Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa (Bagian.3)

Latest Posts

MENCIUS DAN XUN ZI : KONFUSIANISME NEGARA BERLANDASKAN KEMANUSIAAN (SELESAI)

MENCIUS DAN XUN ZI : KONFUSIANISME NEGARA BERLANDASKAN KEMANUSIAAN (SELESAI)

by Yulianto Wahyu Saputra
April 18, 2025
0

Xun Zi (289-238 SM) Pribadi dan Latar Belakang Xun Zi dikenal pula dengan nama Xúnqĭng atau Xúnkuáng. Ia adalah warga...

Kerajaan-Kerajaan Pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia

Kerajaan-Kerajaan Pada Masa Hindu-Budha di Indonesia

by Yulianto Wahyu Saputra
Maret 28, 2025
0

Kerajaan Hindu-Budha merupakan masa dimana Indonesia (dahulu Nusantara) memasuki era menjadi pemeluk agama Hindu-Budha, bukan hanya masyarakatnya namun bentuk tata...

Pemikiran Gus Dur tentang Pluralisme Agama di Indonesia (Bagian.1)

Pemikiran Gus Dur tentang Pluralisme Agama di Indonesia (Bagian.1)

by Yulianto Wahyu Saputra
Januari 12, 2025
0

Pemikiran Gus Dur tentang Pluralisme Agama di Indonesia Agama adalah sarana manusia untuk dekat dengan Tuhan-Nya, Agama adalah sarana manusia...

Ruang Lingkup Sejarah

Ruang Lingkup Sejarah – SEJARAH INDONESIA KELAS 10 IIS

by Yulianto Wahyu Saputra
Desember 30, 2024
0

Ruang lingkup sejarah adalah segala aspek yang berada pada disiplin ilmu sejarah itu sendiri. Ruang lingkup sejarah dapat menjadi dasar...

LPI dan LASWI, Para Pejuang Perempuan Masa Kemerdakaan Indonesia

LPI dan LASWI, Para Pejuang Perempuan Masa Kemerdakaan Indonesia

by Yulianto Wahyu Saputra
Oktober 1, 2024
0

Revolusi fisik tahun 1945-1949 di Indonesia telah menguras tenaga seluruh rakyat Indonesia, baik laki-laki, wanita, yang tua maupun muda semuanya...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia
Prakarya dan Kewirausahaan

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Kerangka atau dasar pemikiran yang diberikan dari peraturan kekayaan intelektual kepada seorang individu untuk perlindungan hukum terhadap ciptaannya...

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Mempelajari Dasar-Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.