Beberapa Hal Pada Simpatika Untuk PTK pekerjaan dan tahapan apa saja yang harus diselesaikan oleh setiap PTK di setiap masa Verval Madrasah Simpatika. Beberapa hal ini merupakan tangggung jawab masing-masing PTK di madrasah. Bukan merupakan tugas operator madrasah ataupun Kepala Madrasah. Karena para PTK, Operator dan Kamad telah memiliki bagian tugas pokok dan fungsinya sendiri-sendiri.
Mengelola data kependidikan sebenarnya menjadi tanggung jawab per-individu setiap Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sebuah lembaga Madrasah. Setiap PTK diharuskan mampu secara mandiri melakukan pembaruan data untuk memastikan bahwa data kependidikannya telah benar dan tepat sesuai dimasa Verval Simpatika yang sedang berjalan.
Walaupun harus diakui, dilapangan masih banyak sekali PTK yang memberikan pekerjaan dan tanggung jawab tersebut kepada Operator Madrasah.
Baik dikerjakan sendiri maupun dilimpahkan kepada Operator Madrasah, beberapa hal di Simpatika ini harus tuntas dilaksanakan sesuai jadwal. Jika tidak, tentu dapat mempengaruhi kevalidan data pendidik dan lembaga tempat PTK bekerja.
Kami telah merangkum dan mendaftar ada sebelas pekerjaan/tahapan yang harus dilakukan dan diselesaikan oleh setiap PTK. Beberapa hal diantaranya bersifat pilihan/opsional dan sesuai kebutuhan. Daftar ini semoga dapat menjadi acuan bagi para PTK dalam melaksanakan verval Simpatika sehingga tidak ada yang terlewat dan terkendala jika suatu saat nanti sedang dilakukan pendataan oleh Kemenag Pusat.
Berikut ini sebelas hal yang harus dikerjakan oleh setiap PTK.
1. Cetak Kartu Simpatika
Hal pertama yang harus segera dilakukan di setiap awal semester ketika layanan Simpatika dibuka adalah melakukan Keaktifan PTK dan Mencetak Kartu di menu Simpatika. Pencetakan kartu ini adalah tanda bahwa PTK aktif di semester yang sedang berjalan. Sehingga PTK yang tidak melaksanakan tahapan ini nantinya akan dicatat tidak aktif oleh sistem. Hal ini akan mengganggu tahapan lainnya, bagi PTK lain di lembaga tempat bekerjanya.
Caranya antara lain dibilang mudah dan singkat. Setelah login ke akun masing-masing PTK:
- Klik menu Keaktifan
- Klik Cetak Kartu
- Jika menggunakan Google Chrome akan muncul jendela baru untuk melihat Kartu PTK, simpan atau print/cetak kartu tersebut
- Jika menggunakan browser Firefox, akan muncul perintah untuk print atau mengunduh kartu tersebut.
- Selesai, PTK telah aktif untuk semester tahun ini.
2. Update Biodata S12
Data pribadi setiap PTK di setiap saat tentu bisa saja mengalami perubahan. Biodata pribadi dan keluarganya, riwayat pendidikan, riwayat kepegawaian, serta fungsi dan jabatan yang diemban, bisa jadi mengalami perubahan.
Setiap terjadi perubahan data-data tersebut setiap PTK wajib untuk melakukan updating di layanan Simpatika. Caranya adalah:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik salah satu menu di kelompok menu Portofolio. Menu-menu ini meliputi, Biodata, Keluarga, Pendidikan, Karir, Diklat dan Sertifikasi, Pengawas Pembina, dan Cetak Portofolio.
- Untuk melakukan update data klik tombol ikon tambah data atau edit data yang tersedia
- Isikan data yang diinginkan
- Lanjutkan proses pengisian hingga muncul pesan “Anda telah melakukan perubahan data, perubahan tersebut bersifat sementara
- Klik Jadikan Permanen untuk mencetak S12
- Kirim S12 ke Admin Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan perubahan data
- Setelah disetujui terbit S13 perubahan akan tercatat permanen di sistem Simpatika
Jika tidak ada data pribadi yang berubah, tahapan ini tidak dibutuhkan.
3. Mutasi Madrasah Induk SM01 atau SM02
Tahapan ini hanya harus dilakukan oleh PTK yang melakukan mutasi. Jika tidak maka tidak perlu melakukannya.
Ada bebarapa jenis mutasi. Namun secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik menu Mutasi
- Klik Cetak Surat Ajuan
- Pilih provinsi dan kabupaten instansi tujuan
- Cari nama madrasah tujuan dengan memasukkan NPSN atau nama madrasah
- Klik nama madrasah yang dituju
- Cetak Surat Ajuan Mutasi SM01
- Ajukan SM01 ke Admin Kab/Kota
4. Alih Fungsi S16
Alih fungsi adalah perubahan tugas dari seorang Tenaga kependidikan menjadi Pendidik atau sebaliknya. Atau juga perubahan golongan dari Non PNS menjadi PNS.
Caranya sebagai berikut:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik menu Alih Fungsi
- Isi form yang muncul sesuai alih fungsi yang dilakukan
- Klik Lanjut
- Isi form yang tersedia
- Lanjutkan tahapannya hingga muncul pesan “Anda telah melakukan perubahan data, perubahan tersebut bersifat sementara di bagian atas.
- Klik Jadikan Permanen untuk mencetak S16
- Ajukan S16 ke Admin Kab/Kota
5. Sekolah Non Induk S20
Ini adalah tahapan bagi guru yang saat ini harus mengajar di dua madrasah berbeda. Satu madrasah menjadi madrasah induk satminkal sedangkan lainnya menjadi sekolah non-induk. Hal ini bisa dikarenakan karena guru tersebut ketentuan minimal 24 JTM tidak tercukupi di sekolah induk sehingga harus menambah di madrasah lain.
Caranya:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik menu Sekolah Non Induk
- Klik ikon tambah di pojok kanan atas
- Pilih sekolah tujuan/sekolah non induk, isi jabatan di sekolah non induk, pilih tahun bertugas,
- Klik Tambahkan untuk mencetak S20 Ajuan Sekolah Non Induk
- Serahkan S20 tersebut ke Operator Madrasah atau Kepala Madrasah sekolah Non Induk yang dituju untuk dilakukan persetujuan.
- Operator Madrasah atau Kepala Madrasah sekolah Non Induk yang dituju menyetujui dengan mencetak S21
Bagi PTK madrasah non-induk, tentu tidak membutuhhkan tahapan ini.
6. Verval NRG dan Sertifikasi
Verval NRG dan Sertifikasi hanya dilakukan oleh guru yang memiliki NRG dan belum melakukan verval NRG pada masa verval Simpatika sebelumnya. Atau telah melakukan verval namun belum ditolak oleh Admin Kanwil Kemenag.
7. Verval Inpassing
Seperti verval NRG, verval Inpassing pun hanya bagi guru yang memiliki SK Inpassing dan belum melakukan Verval Inpassing di masa verval sebelumnya.
8. Mengecek Analisa Tunjangan
Tahapan ini wajib dilakukan oleh setiap PTK di setiap semester. Di menu Analisa Tunjangan ini PTK dapat mengecek mapel, rasio guru:siswa, dan jumlah JTM yang diampu masing-masing serta JTM yang diakui linier oleh sistem. Bagi guru bersertifikat pendidik, Analisa Tunjangan berfungsi juga untuk mengetahui seorang guru layak mendapatkan tunjangan profesi atau tidak.
Setiap PTK dapat mengecek Analisa Tunjangan ini setelah Operator Madrasah atau Kepala Madrasah mengisikan Jadwal Mengajar.
Jika dalam Analisa Tunjangan memunculkan hasil akhir Tidak layak Mendapat Tunjangan atau ada isinya yang tidak sesuai, PTK dapat menghubungi Operator Madrasah dan Kepala Madrasah masing-masing agar dilakukan pembenahan. Termasuk jika Dalam Analisa Tunjangan tersebut masih belum terisi, bisa jadi Sang PTK tidak mendapatkan tugas apapun atau bahkan Kepala Madrasah belum melakukan entri jadwal.
Analisa Tunjangan dapat dibuka dengan membuka akun PTK masing-masing lalu mengklik menu Analisa Tunjangan.
9. Mengajukan SKMT S29a, S29b, S29c
Setiap guru wajib mengajukan SKMT Cetak S29a, S29b, S29c dari akun masing-masing. Form ini menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan SKBK. Karena itu, sebelum mencetak form ini pastikan Analisa Tunjangan telah banar dan sesuai.
Surat ajuan SKMT S29a, S29b, S29c baru bisa dicetak setelah Kepala Madrasah mengajukan Keaktifan Kolektif S25a dan disetujui oleh Admin Kabupaten/Kota. Sehingga jika menu cetak surat ajuan masih belum dapat diklik, berarti S25a belum disetorkan atau belum disetujui.
S29a adalah ajuan SKMT bagi guru di sekolah induk. Sedang S29b adalah ajuan SKMT bagi guru yang memiliki sekolah non induk dan sekolah tersebut masih di bawah naungan Kemenag. Sedangkan S29c adalah ajuan SKMT bagi guru yang mengajar juga di sekolah non induk Kemdikbud. Sehingga bagi guru yang hanya mengajar di satu madrasah, cukup mencetak S29a saja.
Untuk mencetak S29a, S29b, atau S2c, caranya antara lain:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik menu SKBK & SKMT
- Klik menu Cetak Surat
- Sebelumnya cek dulu beban kerja yang dimiliki dengan cara mengklik menu Analisa Tunjangan atau kotak berwarna di bagian atas menu Cetak Surat
Setelah S29a, S2b, atau S29c tercetak jangan lupa untuk menyimpannya dalam bentuk softcopy. Tunggu hingga Kepala Madrasah melakukan penilaian dan pengesahan SKMT untuk dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya, Cetak Pengantar Pengajuan SKBK S29d.
10. Mencetak Pengantar Pengajuan SKBK S29d
Masih di menu yang sama, pada poin kedua, akan muncul tombol untuk mencetak Surat Pengantar Pengajuan SKBK S29d. Menu ini akan muncul setelah Kepala Madrasah melakukan penilaian dan pengesahan SKMT untuk PTK yang bersangkutan.
S29d bersama dengan S29a, S29b, dan S29c, menjadi syarat untuk mendapatkan SKBK.
Cara mencetaknya hampir sama, antara lain:
- Login ke akun PTK masing-masing
- Klik menu SKBK & SKMT
- Klik menu “Cetak Pengantar”
S29a/29b/29c, Lampiran S29, dan S29d diserahkan ke Admin Kab/Kota bagi guru di madrasah swasta atau kepada Kepala Madrasah bagi guru di madrasah negeri untuk mendapatkan SKBK S29e.
11. Mengajukan Dispensasi Kelayakan
Tahapan ini khusus bagi guru yang terkendala dengan status kelayakan tunjangannya. Baik oleh rasio guru : siswa atau pun jumlah JTM yang kurang. Sehingga mengakibatkan status SKBK menjadi Belum Layak mendapatkan Tunjangan.
Bagi guru di madrasah swasta dapat mengajukan dispensasi kelayakan ke Admin Kab/Kota sedangkan bagi guru di madrasah negeri bisa langsung mengajukannya kepada Kepala Madrasah yang bersangkutan.