• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Ekonomi > Jurnal Umum Ekonomi Pada Pencatatan Transaksi

Jurnal Umum Ekonomi Pada Pencatatan Transaksi

Aida Nur Rohmah by Aida
Januari 4, 2022
in Ekonomi

Dalam ilmu akuntansi perusahaan untuk mencatat semua aktivitas ekonomi yang dilakukan ditulis dalam sebuah alat yaitu jurnal. Seluruh transaksi keuangan yang timbul akibat kegiatan perdagangan dapat dicatat pada jurnal khusus dan jurnal umum perusahaan dagang. Secara umum akuntansi perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan akuntansi perusahaan jasa. Perbedaannya terletak pada kegiatan (proses akuntansi) yang dilakukan kedua perusahaan tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam perusahaan dagang terdapat akun barang dagang dan akun-akun lain yang berhubungan dengan barang dagang. Hal ini yang membedakan dengan perusahaan jasa.

jurnal umum perusahaan dagang

Pengertian Jurnal Umum Usaha Dagang

Pada materi kali ini akan dibahas mengenai pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum perusahaan dagang. Ada dua metode pencatatan transaksi keuangan dalam perusahaan dagang, yaitu metode fisik/periodik dan metode perpetual. Pengertian lain dari jurnal umum perusahaan dagang merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.

Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bersifat prinsip antara proses pencatatan (jurnal) transaksi pada perusahaan jasa dengan perusahaan dagang, berikut ini disajikan contoh pencatatan transaksi perusahaan dagang yang telah berjalan.

Ilustrasi Pencatatan Transaksi Dalam Jurnal Umum Dagang

1) Pencatatan Transaksi Modal Jurnal Umum

Contoh Pencatatan Transaksi Kegiatan Ekonomi :

Nona Sinta tanggal 2 Januari 2005, mendirikan perusahaan dagang dengan nama “UD Sekar Arum”, untuk memulai usahanya dengan menyetor uang tunai Rp 10.000.000,- kendaraan Rp 15.000.000,- dan persediaan barang dagangan senilai Rp 20.000.000,-

Jurnal Umum Ekonomi
Halaman : ………

Tgl

Nama Rekening dan Keterangan

Nomor

Jumlah

Rekening

Debet

Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2005

    Rp 45.000.000

2 Jan

Kas

Rp

10.000.000

Persediaan barang dagangan

Rp

20.000.000

Kendaraan Modal

Rp

15.000.000

 

2) Pencatatan Transaksi Pembelian Jurnal Umum

Contoh :

„Pada tanggal 5 Januari 2005 dibeli barang dagangan dari Tn. Dodi dengan harga Rp 3.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30.

„Pada tanggal 6 Januari 2005, dibeli barang dagangan dari PT. Sinar Jaya dengan harga Rp 7.000.000,-

Atas transaksi tersebut jurnal yang dibuat sebagai berikut :

Jurnal Umum Ekonomi
Halaman : ………

Tgl

Nama Rekening dan Keterangan

Nomor

Jumlah

Rekening Debet

Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2005

5 Jan

Pembelian

Rp

3.000.000

Hutang dagang

Rp

3.000.000

6 Jan

Pembelian

Rp

7.000.000

Kas

Rp

7.000.000

3) Pencatatan Transaksi Beban Jurnal Umum Perusahaan Dagang.

Contoh :

„ Pada tanggal 7 Januari 2005, dibayar gaji karyawan untuk bulan Desember yang lalu sebesar Rp 500.000,-

„ Pada 7 Januari 2005, dibayar sewa gudang untuk bulan Februari sebesar Rp 500.000,-

Atas transaksi tersebut, maka jurnal yang terjadi sebagai berikut :

Jurnal Umum Ekonomi
Halaman : ………

Tgl

Nama Rekening

Nomor

Jumlah

Rekening Debet

Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2005

7 Jan

Beban gaji

Rp 500.000

Kas

Rp 500.000

7 Jan

Beban sewa

Rp 500.000

Kas

Rp 500.000

 

4) Pencatatan Transaksi Penjualan Jurnal Umum

Contoh :

„ Tanggal 10 Januari 2005 dijual 1 barang dagangan kepada Tini dengan

harga Rp 3.500.000, dengan syarat 2/10, n/30.

„ Tanggal 11 Januari 2005, dijual kepada koperasi “Mekar” 2 barang

dagangan dengan harga Rp 1.500.000,-.

Atas transaksi tersebut, jurnal yang terjadi sebagai berikut :

Jurnal Umum Ekonomi
Halaman : ………

Tgl

Nama Rekening

Nomor

Jumlah

Rekening Debet

Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2005

10 Jan

Piutang dagang

Rp 3.500.000

Penjualan

Rp 3.500.000

11 Jan

Kas

Rp 1.500.000

Penjualan

Rp 1.500.000

 

5) Pencatatan Jurnal Umum Transaksi Pendapatan Lain-Lain.

Contoh :

„ Pada tanggal 20 Januari 2005, diterima pendapatan sewa gedung untuk bulan Desember 2004 dari PT Mekar Jaya sebesar Rp 3.500.000,-

Atas transaksi tersebut, jurnal yang terjadi sebagai berikut :

Jurnal Umum Ekonomi
Halaman : 2

Tgl

Nama Rekening

Nomor

Jumlah

Rekening Debet

Kredit

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2005

Rp 3.500.000

Rp 3.500.000

20 Jan

Kas

Pendapatan sewa

Metode Pencatatan Transaksi Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua metode yakni metode fisik dan metode perpetual.

1. Metode Fisik Atau Periodik (Physical Inventory Method)

Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan  barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.

Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.

Cobalah kamu perhatikan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan dagang menurut metode fisik berikut ini.

No.

Transaksi

Jurnal Umum

1.

Pembelian barang dagangan secara tunai

Pembelian

Rp X

Kas

Rp X

2.

Pembelian barang dagangan secara kredit

Pembelian

Rp X

Utang dagang

Rp X

3.

Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli secara tunai

Kas

Rp X

Retur pembelian dan PH

Rp X

4.

Pengiriman kembali barang dagangan

yang telah dibeli secara kredit

Utang dagang

Rp X

Retur pembelian dan PH

Rp X

5.

Penjualan barang dagangan secara tunai

Kas

Rp X

Penjualan

Rp X

6.

Penjualan barang dagangan secara kredit

Piutang dagang

Rp X

Penjualan

Rp X

7.

Penerimaan kembali barang yang telah

dijual secara tunai

Retur penjualan dan PH

Kas

Rp X

Rp X

8.

Penerimaan kembali barang yang telah

dijual secara kredit

Retur penjualan dan PH

Piutang dagang

Rp X

Rp X

9.

Pembayaran biaya angkut barang yang

dibeli

Beban angkut pembelian

Kas

Rp X

Rp X

10.

Pembayaran beban angkut barang yang

dijual

Beban angkut penjualan

Kas

Rp X

Rp X

11.

Pembayaran utang dagang tanpa adanya

potongan

Utang dagang

Rp X

Kas

Rp X

12.

Pembayaran utang dagang dengan adanya

potongan

Utang dagang

Rp X

Kas

Rp X

Potongan pembelian

Rp X

13.

Penerimaan pelunasan piutang tanpa

potongan

Kas

Rp X

Piutang dagang

Rp X

14.

Penerimaan pelunasan piutang dengan potongan

Kas

Rp X

Potongan penjualan

Rp X

Piutang dagang

Rp X

      

Contoh:

Transaksi di bawah ini diambil dari pembukuan PD Indah

Permai, Jakarta selama bulan Maret 2006.

Maret

5 Dibeli barang dagangan dari PT Amanda, Semarang seharga Rp8.000.000,00. Dari jumlah tersebut dibayar tunai Rp3.000.000,00 dan sisanya dengan syarat 2/10, n/30.

8 Dibeli barang dagangan dari Fa. Asmaranda, Semarang seharga Rp10.000.000,00 secara kredit dengan syarat 2/10, n/30. Dan pada saat itu juga dibayar biaya angkut barang yang dibeli sebesar Rp 1.000.000,00.

9 Dikembalikan sebagai barang yang dibeli dari Fa. Asmaranda, Semarang karena tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp1.000.000,00.

10 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan Fredi Irawan, Solo seharga Rp7.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. Harga pokok barang tersebut sebesar Rp5.500.000,00.

12 Diterima kembali barang yang telah dijual kepada Tuan Fredi Irawan, Solo seharga Rp1.000.000,00 karena rusak. Harga pokok barang yang dikembalikan sebesar Rp700.000,00.

15 Dijual barang dagangan kepada Tuan Sigit Pramono secara tunai seharga Rp2.000.000,00 dan secara kredit seharga Rp4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Harga pokok barang tersebut sebesar Rp4.500.000,00.

18 Dilunasi kepada Fa. Asmaranda atas pembelian barang dagangan tertanggal 8 Maret yang lalu.

20 Diterima pelunasan dari Tuan Fredi Irawan atas penjualan barang dagangan tertanggal 10 Maret yang lalu.

22 Dibayar kepada PT Amanda, Semarang atas pembelian barang dagangan tertanggal 5 Maret yang lalu.

25 Tuan Sigit Pramono melunasi hutangnya atas transaksi tanggal 15 Maret yang lalu.

Diminta:

Catatlah transaksi di atas dalam jurnal umum!

Jawab:

Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

2006

Maret

5

Pembelian

Rp 8.000.000,00

Kas

Rp 3.000.000,00

Utang dagang

Rp 5.000.000,00

8

Pembelian

Rp 10.000.000,00

Beban angkut pembelian Utang dagang

Rp 1.000.000,00

 Rp 10.000.000,00

Kas

Rp 1.000.000,00

9

Utang dagang

Rp 1.000.000,00

Retur pembelian dan PH

Rp 1.000.000,00

10

Piutang dagang

Rp 7.000.000,00

Penjualan

Rp 7.000.000,00

12

Retur penjualan dan PH Piutang dagang

Rp. 1.000.000,00

 Rp 1.000.000,00

15

Kas

Rp 2.000.000,00

Piutang dagang

Rp 4.000.000,00

Penjualan

Rp 6.000.000,00

18

Utang dagang

Rp 9.000.000,00

Kas

Rp 8.820.000,00

Potongan Pembelian

Rp 180.000,00

20

Kas

Rp 5.880.000,00

Potongan penjualan

Rp 120.000,00

Piutang dagang

Rp 6.000.000,00

22

Utang dagang

Rp 5.000.000,00

Kas

Rp 5.000.000,00

25

Kas

Rp 3.920.000,00

Potongan penjualan

Rp 80.000,00

Piutang dagang

Rp 4.000.000,00

2. Metode Perpetual Atau Terus-Menerus (Perpetual Inventory Method)

Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinu, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.

Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga beli (harga perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan dagang menurut metode perpetual adalah sebagai berikut.

No.

 Transaksi

 Jurnal Umum

1.

Pembelian barang dagangan secara tunai

Persediaan barang dagangan Kas

Rp X

Rp X

2.

Pembelian barang dagangan secara kredit

Persediaan barang dagangan Utang dagang

Rp X

Rp X

3.

Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli secara tunai

Kas

Rp X

Persediaan barang dagangan

Rp X

4.

Pengiriman kembali barang dagangan yang telah dibeli secara kredit

Utang dagang

Rp X

Persediaan barang dagangan

Rp X

5.

Penjualan barang dagangan secara tunai

Kas

Rp X

Penjualan

Rp X

Harga pokok penjualan Persediaan barang dagangan

Rp X

Rp X

6.

Penjualan barang dagangan secara kredit

Piutang dagang

Rp X

Penjualan

Rp X

Harga pokok penjualan Persediaan barang dagangan

Rp X

 Rp X

7.

Penerimaan kembali barang yang telah dijual secara tunai

Retur penjualan dan PH Kas Persediaan barang dagangan Harga pokok penjualan

Rp X Rp X

Rp X Rp X

8.

Penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit

Retur penjualan dan PH Piutang dagang

Rp. X

Rp. X

Persediaan barang dagangan Rp. X

Harga pokok penjualan Rp. X

9.

Pembayaran biaya angkut barang yang dibeli

Persediaan barang dagangan Rp X

Kas Rp X

10.

Pembayaran beban angkut barang yang dijual

Beban angkut penjualan Rp X

Kas Rp X

11.

Pembayaran hutang dagang tanpa adanya potongan

Utang dagang Rp X

Kas Rp X

12.

Pembayaran utang dagang dengan adanya potongan

Utang dagang Rp X

Kas Rp X

Persediaan barang dagangan Rp X

13.

Penerimaan pelunasan piutang tanpa potongan

Kas Rp X

Piutang dagang Rp X

14.

Penerimaan pelunasan piutang dengan potongan

Kas Rp X

Potongan penjualan Rp X

Piutang dagang Rp X


Contoh
:

Transaksi pada pembukuan PD Indah Permai di atas, bila dicatat dalam jurnal umum ekonomi dengan metode perpetual akan tampak seperti berikut.

Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

2006

Maret – Tanggal

                        

5

Persediaan barang dagangan

Rp 8.000.000,00

 Rp 3.000.000,00

Kas Utang dagang

Rp 5.000.000,00

8

Persediaan barang dagangan

Utang dagang

Kas

Rp 11.000.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 1.000.000,00

Persediaan barang dagangan

Rp 1.000.000,00

9 Utang dagang Rp 1.000.000,00
Persediaan barang dagangan Rp 1.000.000,00

10

  

Piutang dagang

Rp 7.000.000,00

Penjualan

Rp 7.000.000,00

Harga pokok penjualan

Persediaan barang dagangan

Rp 5.500.000,00

 Rp 5.500.000,00

12

  

Retur penjualan dan PH Piutang dagang

Persediaan barang dagangan

Harga pokok penjualan

Rp 1.000.000,00

Rp 1.000.000,00

Rp 700.000,00

 Rp 700.000,00

15

   

Kas

Rp 2.000.000,00

Piutang dagang

Rp 4.000.000,00

Penjualan

Rp 6.000.000,00

Harga Pokok penjualan

Persediaan barang dagangan

Rp 4.500.000,00

 Rp 4.500.000,00

18

  

Utang dagang

Rp 9.000.000,00

Kas

Rp 8.820.000,00

Persediaan barang dagangan

Rp 180.000,00

20

  

Kas

Rp 5.880.000,00

Potongan penjualan

Rp 120.000,00

Piutang dagang

Rp 6.000.000,00

22

Utang dagang

Rp. 5.000.000,00

Kas

Rp 5.000.000,00

25

  

Kas

Rp 3.920.000,00

Potongan penjualan

Rp 80.000,00

Piutang dagang

Rp 4.000.000,00

Sekian pembahasan dari pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum ekonomi dari saya. Akhir kata terimakasih.

Related Article

Peran Badan Usaha Milik Swasta Dalam Ekonomi Indonesia

Peran Badan Usaha Milik Swasta Dalam Ekonomi

Januari 13, 2022
Etika Bisnis : Pengertian, Sasaran, Prinsip, dan Pentingnya Dalam Berbisnis

Etika Bisnis : Pengertian, Sasaran, Prinsip, dan Pentingnya Dalam Berbisnis

Juni 4, 2022
Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

Januari 31, 2025
Ilmu Ekonomi : Pengertian Menurut Bahasa dan Para Ahli

Ilmu Ekonomi : Pengertian Menurut Bahasa dan Para Ahli

Januari 4, 2022
Previous Post

Beberapa Macam Kebutuhan Ekonomi Manusia

Next Post

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Pada Pencatatan Transaksi

Latest Posts

Bukti Transaksi Dalam Kegiatan Ekonomi

Bukti Transaksi Dalam Kegiatan Ekonomi

by Aida
April 3, 2025
0

Bukti merupakan sebuah dokumen atau lainnya yang menyatakan keabsahan dari aktivitas yang sudah dilakukan, sedangkan transaksi merupakan seluruh aktivitas yang...

Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pencapaian Keuntungan Perusahaan

by Aida
Januari 31, 2025
0

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan di dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya....

Pengertian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Serta Perannya Di Indonesia

Pengertian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Serta Perannya

by Aida
Oktober 29, 2024
0

Kegiatan ekonomi adalah usaha yang dilakukan orang, kelompok atau negara dalam bidang ekonomi untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan...

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Akuntansi Perusahaan Dagang

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Akuntansi Perusahaan Dagang

by Aida
September 11, 2024
0

Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama....

Pengertian Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli

Pengertian Komunikasi Pemasaran Menurut Para Ahli

by Aida
Oktober 8, 2023
0

Membahas tentang pengertian komunikasi pemasaran dapat diuraikan melalui hubungan antara komunikasi dan pemasaran, sebab komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah penggabungan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia
Prakarya dan Kewirausahaan

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

Kerangka atau dasar pemikiran yang diberikan dari peraturan kekayaan intelektual kepada seorang individu untuk perlindungan hukum terhadap ciptaannya...

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

by Ali Irsad
November 2, 2022
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Memahami Jenis-Jenis Karburator Dalam Sistem Bahan Bakar Motor

Mempelajari Dasar-Dasar Pemrograman Mesin Bubut CNC

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.