Setelah melakukan pembongkaran, pengukuran, pemeriksaan bagian mekanisme blok silinder dan kelengkapannya. Terdapat pula komponen-komponen bagian blok silinder beserta kelengkapannya yang harus dianalisis dan menjadi penyebab permasalahan pada mesin sepeda motor, antara lain terdiri dari:
-
Diagnosa Kerusakan Piston dan Kelengkapannya
Beberapa permasalahan piston yang diakibatkan oleh proses langkah mesin (Stroke) dan mengalami kerja mesin cukup berat adalah proses kompresi, tekanan, dan temperature suhu panas. Berikut ini beberapa permasalahan yang terjadi pada pistol antara lain sebagai berikut:
- Kotoran kerak karbon yang menempel pada bagian kepala piston maupun kotoran akibat oli pada dinding piston diakibatkan oleh proses pembakaran di dalam ruang bakar.
- Goresan lecet dan keretakan pada bagian dinding piston, berlubangnya bagian kepala piston karena terbakar merupakan akibat dari temperature suhu panas yang berlebihan dan kurang tercukupinya kebutuhan oli pelumasan pada dinding blok silinder.
- Keausan pena piston akibat dari longgarnya lubang piston yang diakibatkan oleh pemakaian mesin sudah melebihi ambang batas pemakaian dan ambang batas service.
- Rusaknya cincin piston akibat patah, hal itu terjadi akibat dari kurangnya oli pelumasan sehingga mengalami macet dan menyebabkan cincin patah dan akhirnya menimbulkan suara berisik pada mesin.
- Rusaknya batang piston diakibatkan oleh mesin pada saat bekerja berada pada putaran kecepatan tinggi, posisi gigi masih berada di tingkat tinggi dan biasanya terjadi pada saat berkendara di jalan yang ekstrim (terjal dan berliku) secara terus-menerus. Selain itu, dapat pula terjadi akibat pengoperasian motor tidak normal, yaitu dengan menarik tuas kopling secara menghentak dan melepasnya kembali menyebabkan batang piston oblak atau goyang. Biasanya terjadi pada jenis motor yang memakai kopling manual.
Uraian di atas adalah beberapa indikasi permasalahan piston dan perlengkapannya yang harus segera diantisipasi dengan cara penggantian piston dan kelengkapannya, karena apabila dibiarkan terlalu lama kerusakan tersebut dipastikan akan merambat pada mesin sepeda motor secara keseluruhan.
-
Diagnosa kerusakan Blok Silinder
Permasalahan kerusakan yang terjadi bagian blok silinder yaitu dari kebocoran kompresi sehingga mengakibatkan kompresi lemah. Hal itu terjadi di antara bagian kepala silinder dan blok silinder. Salah satunya akibat gasket ataupun permukaan yang tidak rata pada kepala silinder maupun blok silinder. Bisa juga diakibatkan oleh oli pelumasan yang tidak normal, cincin piston rusak sehingga mengakibatkan piston dan dinding blok silinder lecet atau mengalami aus.
Kerenggangan yang terlalu jauh antara dinding blok silinder dan piston juga bisa menyebabkan pembesaran pada dinding blok silinder yang mengakibatkan dinding blok silinder aus dan tergores. Hal lainnya yang bisa menyebabkan dinding blok silinder lecet juga bisa terjadi pada pemakaian cleaner/cairan pembersih yang kurang tepat.
Perbaikan dan Pemasangan Komponen Blok Silinder
- Langkah Memasang Cincin Piston
Pemasangan cincin piston pada piston harus dipastikan untuk membersihkan alur-alur ring piston dan piston dari kotoran yang menempel. Pemasangan cincin piston pada piston untuk motor empat langkah terdiri dari tiga cincin. Dua cincin terdiri dari cincin kompresi dan satu cincin oli. Pastikan nomer dan huruf yang tertera pada cincin piston berada pada permukaan atas. Letakkan tiap celah ujung ring piston pada jarak 120o dan periksa cincin agar dapat berputar dengan bebas dalam alurnya.
- Langkah Memasang Piston
Lumasi permukaan luar pena piston dengan minyak pelumas supaya licin, kemudian pasang piston dengan tanda IN menghadap ke lubang pemasukan dan pasang pena pistoln serta klip penahannya.
- Langkah Memasang Blok Silinder
Bersihkan permukaan blok silinder dari gasket, dipastikan tidak ada kotoran dan sisa gasket yang menempel pada bagian permukaan blok silinder pasang pin dowel, gasket dan cincin O. Lumasi piston dengan oli supaya licin dan masukkan piston ke dalam blok silinder dengan diolesi minyak pelumas terlebih dahulu pada dinding blok silinder supaya bagian blok tidak lecet pada saat memasukkan piston ke blok silinder. Selanjutnya pasang roda pembimbing rantai mesin, pasang baut silinder jangan dikencangkan, dan terakhir pasang kepala silinder. Periksa kembali semua komponen terpasang sempurna pastikan komponen terpasang dengan benar dan pengencangan sesuai dengan standar yang disesuaikan.
Kesimpulan Diagnosis Blok Silinder Sepeda Motor
Proses mendiagnosa, menganalisa, membongkar, memeriksa, mengukur, dan memperbaiki blok silinder sepeda motor harus dilakukan secara berproses dengan seringnya berlatih (Process by the doing). Seringnya diadakan praktikum adalah salah satu cara dalam melatih keahlian dan kemampuan untuk bisa mendiagnosa serta menganalisa gangguan sehingga kamu mampu untuk melakukan perbaikan mesin sepeda motor pada bagian blok silinder.
Dari beberapa penyebab gangguan mesin sepeda motor umumnya dan khususnya pada bagian blok silinder lewat proses diagnosa suara sesungguhnya bisa dianalisa faktor-faktor yang menyebabkan gangguan/kerusakan mesin sepeda motor. Oleh karena itu, cara yang paling mudah dengan menganalisa lewat suara mesin sepeda motor selain daripada pemeriksaan dengan cara membongkar, memeriksa dan mengukur tiap komponen pada mesin tersebut khususnya pada bagian blok silinder. Bagi yang sudah terbiasa dan ahli dalam diagnosa gangguan dan perbaikan sepeda motor tentu saja itu merupakan hal yang mudah. Akan tetapi, bagi yang belum terbiasa keahlian tersebut diperoleh dari seringnya mendiagnosa, menganalisa, membongkar, memeriksa, mengukur, dan memperbaiki mesin sepeda motor. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebagai bahan untuk berlatih memperdengarkan mesin dan pengamatan visual yang berhubungan dengan kepala silinder (Cylinder Head) dan blok silinder (Cylinder Blok) dengan kategori pemilahan mesin sebagai berikut :
- Suara mesin sepeda motor normal
- Suara mesin sepeda motor dengan kerusakan batang piston
- Suara mesin dengan kerusakan katup
- Suara mesin dengan kerusakan rantai sintrik (Cam Chain)
Beberapa hal tersebut merupakan akibat sering mengasah dan merlatih keterampilan, keahlian tersebut pasti akan kamu dapatkan ketika kamu sering berlatih untuk memperbaiki kendaraan secara mandiri dan sering melakukan perbaikan pada bagian tersebut maupun di bengkel umum yang biasa kamu gunakan untuk berlatih.