• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Pendidikan Kewarganegaraan > Infrastruktur Politik Indonesia Sebagai Pendukung Kemajuan Negara

Infrastruktur Politik Indonesia Sebagai Pendukung Kemajuan Negara

Ahmad Jazuli by Ahmad Jazuli
Juni 1, 2025
in Pendidikan Kewarganegaraan

Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam  masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Kelompok-kelompok tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara. Infrastruktur politik Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan  yang diperlukan dalam bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan negara.

Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik Indonesia. Dengan kata lain setiap organisasi non-pemerintah termasuk kekuatan infrastruktur politik. Di Indonesia banyak sekali organisasi atau kelompok yang menjadi kekuatan infrastruktur politik, akan tetapi jika diklasifikasikan terdapat empat kekuatan sebagai berikut.

partai politik sebagai ifrastruktur politik indonesia

Empat Prasarana Kekuatan Politik Di Indonesia

  1. Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum. Pendirian partai politik biasanya didorong adanya persamaan kepentingan, persamaan cita-cita politik, dan persamaan keyakinan keagamaan.
  2. Kelompok Kepentingan (interest group),  yaitu kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara. Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas partai politik. Seringkali kelompok ini bergandengan erat dengan salah satu partai politik dan keberadaannya bersifat independen (mandiri). Untuk mewujudkan tujuannya, tidak menutup kemungkinan kelompok kepentingan dapat melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan ataupun kelompok masyarakat. Contoh dari kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serikat buruh dan sebagainya.
  3. Kelompok Penekan (pressure group), yaitu  kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok mereka. Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka. Misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dan sebagainya.
  4. Media komunikasi politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Sarana media komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloid dan sebagainya, sedangkan media elektronik seperti televisi, radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari aspirasi/pendapat sebagai berita politik.

Baca juga:

  • Sistem Pertahanan Dan Keamanan Negara Indonesia
  • Kemerdekaan Beragama Dan Kepercayaan Di Negara Indonesia
  • Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Beserta Ekstrateritorialnya

Tabel Peran 4 Kekuatan Organisasi Infrastruktur Politik Indonesia

 No

 Organisasi Infrastruktur

 Contoh Peranannya

1

Partai Politik

  1. Tugas pokok partai adalah menjadi prasarana politik serta penghubung antara rakyat dan pemerintah
  2. Berfungsi mendidik warga negara menjadi manusia sebagai makhluk sosial
  3. Berfungsi mengajak warga negara berperan serta dalam melakukan kegiatan-kegiatan kenegaraan
  4. Berperan dalam mengatur pertikaian politik yang terjadi dalam masyarakat Negara

2

Kelompok Kepentingan

  1. Kelompok kepentingan berperan melindungi kepentingan kelompoknya dari tindakan pemerintah yang sewenang – wenang ataupun kebijakan pemerintah yang terlalu mendominasi dalam pemerintahannya.
  2. Kelompok kepentingan berperan menjadi wadah aspirasi dan pemberdayaan masyarakat dalam kehidupan sehari – hari.
  3. Kelompok kepentingan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta dalam membuat kebijakan publik.
  4. Kelompok kepentingan melakukan kajian – kajian atas kebijakan yang dilakukan pemerintahan dengan tujuan untuk menilai apakah pemerintah mengeluarkan kebijakan publik sesuai dengan keinginan atau tuntutan rakyat.

3

Kelompok Penekan

  1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengritik kebijakan sekolah negeri yang memiliki kebijakan cenderung merugikan masyarakat miskin.
  2. Organisasi Lingkungan Hidup yang aktif mengkampanyekan pemeliharaan lingkungan dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang ramah lingkungan.
  3. Organisasi kepemudaan Pemuda Muhammadiyah menekankan kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib petani Kendeng yang telah digusur dan akhirnya sekarang hak mereka telah dilaksanakan pemerintah.

4

Media Komunikasi Politik

  1. Media sebagai penyampai informasi
    Sebagaimana hal yang pada dasarnya, media komunikasi politik merupakan sebuah prasarana politik yang dimana kemudian menjadi sebuah alat untuk menyampaikan informasi politik dari sebuah pelaku politik maupun seorang pemerintah yang dimana diberikan kepada rakyat secara meluas.
  1. Penyalur Aspirasi
    Kemudian, meskipun pada awalnya hanya dilakukan untuk melakukan penyampaian sebuah informasi, kini media komunikasi juga dapat digunakan untuk melakukan penyampaian aspirasi dari rakyat kepada pemerintah, yang dimana rakyat adalah bagian dari individu dari rakyat kepada pemerintah yang dimana juga dapat diketahui oleh rakyat sendiri secara meluas.
  1. Melakukan Penghubungan Pemerintah dan Rakyat
    Dikarenakan pemerintah memiliki kesan yang sangat jauh dengan rakyat, maka dengan digunakannya media komunikasi politik, menjadi sebuah alat yang dimana dapat digunakan untuk penghubung antara rakyat dengan pemerintah, begitu juga sebaliknya.
  1. Umpan Balik
    Kemudian media komunikasi juga dapat digunakan untuk sebagai sebuah sarana mendapatkan umpan balik atau yang dimana lebih dikenal dengan sebutan feedback terhadap segala macam hal yang dimana berhubungan dengan kebijakan pemerintah. Rakyat kemudian memberikan sebuah tanggapan kepada pemerintah terhadap sebuah kebijakan yang dimana akan dikeluarkan.

Related Article

Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia

Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia

September 18, 2022
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

Februari 7, 2025
Pelaksanaan Demokrasi Parlementer Indonesia Pada Periode 1949-1959

Pelaksanaan Demokrasi Parlementer Indonesia Pada Periode 1949-1959

Agustus 3, 2024
Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

Juli 19, 2025
Previous Post

Pelaksanaan Demokrasi Indonesia Pada Periode Reformasi 1998-Sekarang

Next Post

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada Periode 1959-1965

Latest Posts

Suprastruktur Politik Pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Suprastruktur Politik Pada Negara Kesatuan Republik Indonesia

by Ahmad Jazuli
Juli 25, 2025
0

Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Dengan kata lain...

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila

by Ahmad Jazuli
Juli 19, 2025
0

Salah satu karakteristik hak dan kewajiban asasi manusia adalah bersifat universal. Artinya, hak dan kewajiban asasi merupakan sesuatu yang dimiliki...

Otonomi Daerah Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Otonomi Daerah Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

by Operator
Juli 1, 2025
0

Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat...

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada Periode 1959-1965

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada Periode 1959-1965

by Ahmad Jazuli
Juni 4, 2025
0

Demokrasi Terpimpin diawali sejak dikeluarkannnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 yang ditandai oleh kekuasaan Soekarno yang hampir tidak terbatas...

Pelaksanaan Demokrasi Indonesia Pada Periode Reformasi 1998-Sekarang

Pelaksanaan Demokrasi Indonesia Pada Periode Reformasi 1998-Sekarang

by Ahmad Jazuli
Mei 29, 2025
0

Berakhirnya masa Orde Baru, melahirkan era baru yang disebut masa reformasi. Orde Baru berakhir pada saat Presiden Suharto menyerahkan kepemimpinannya...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket - Pembelajaran dan Latihan
Olahraga

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

by Ahmad Mubarok
Februari 14, 2022
0

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang pemain. Tujuan...

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket - Pembelajaran dan Latihan

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

by Ahmad Mubarok
Februari 14, 2022
0

Cara Cetak S25 Kepala Madrasah

Cara Mencetak Surat S25 Keaktifan Kolektif Pada Layanan Simpatika

by Operator
Oktober 16, 2021
0

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

by Bambang Sumantoro
Januari 3, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teknik Dasar Olahraga Bola Basket – Pembelajaran dan Latihan

Bagian-Bagian Mesin CNC dan Penjelasannya

Kinerja Sistem Kopling Manual dan Kopling Otomatis Pada Motor

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Variasi Teknik Menggiring/Dribbling Permainan Sepak Bola

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.