• Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
MAS Al Ahrom Karangsari
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota
  • EN
No Result
View All Result
MA Al Ahrom Karangsari
No Result
View All Result

Home > Pendidikan Kewarganegaraan > Infrastruktur Politik Indonesia Sebagai Pendukung Kemajuan Negara

Infrastruktur Politik Indonesia Sebagai Pendukung Kemajuan Negara

Ahmad Jazuli by Ahmad Jazuli
Februari 9, 2023
in Pendidikan Kewarganegaraan

Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam  masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Kelompok-kelompok tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara. Infrastruktur politik Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan  yang diperlukan dalam bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan negara.

Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik Indonesia. Dengan kata lain setiap organisasi non-pemerintah termasuk kekuatan infrastruktur politik. Di Indonesia banyak sekali organisasi atau kelompok yang menjadi kekuatan infrastruktur politik, akan tetapi jika diklasifikasikan terdapat empat kekuatan sebagai berikut.

partai politik sebagai ifrastruktur politik indonesia

Empat Prasarana Kekuatan Politik Di Indonesia

  1. Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum. Pendirian partai politik biasanya didorong adanya persamaan kepentingan, persamaan cita-cita politik, dan persamaan keyakinan keagamaan.
  2. Kelompok Kepentingan (interest group),  yaitu kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara. Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas partai politik. Seringkali kelompok ini bergandengan erat dengan salah satu partai politik dan keberadaannya bersifat independen (mandiri). Untuk mewujudkan tujuannya, tidak menutup kemungkinan kelompok kepentingan dapat melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan ataupun kelompok masyarakat. Contoh dari kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serikat buruh dan sebagainya.
  3. Kelompok Penekan (pressure group), yaitu  kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok mereka. Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka. Misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dan sebagainya.
  4. Media komunikasi politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Sarana media komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloid dan sebagainya, sedangkan media elektronik seperti televisi, radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari aspirasi/pendapat sebagai berita politik.

Baca juga:

  • Sistem Pertahanan Dan Keamanan Negara Indonesia
  • Kemerdekaan Beragama Dan Kepercayaan Di Negara Indonesia
  • Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Beserta Ekstrateritorialnya

Tabel Peran 4 Kekuatan Organisasi Infrastruktur Politik Indonesia

 No

 Organisasi Infrastruktur

 Contoh Peranannya

1

Partai Politik

  1. Tugas pokok partai adalah menjadi prasarana politik serta penghubung antara rakyat dan pemerintah
  2. Berfungsi mendidik warga negara menjadi manusia sebagai makhluk sosial
  3. Berfungsi mengajak warga negara berperan serta dalam melakukan kegiatan-kegiatan kenegaraan
  4. Berperan dalam mengatur pertikaian politik yang terjadi dalam masyarakat Negara

2

Kelompok Kepentingan

  1. Kelompok kepentingan berperan melindungi kepentingan kelompoknya dari tindakan pemerintah yang sewenang – wenang ataupun kebijakan pemerintah yang terlalu mendominasi dalam pemerintahannya.
  2. Kelompok kepentingan berperan menjadi wadah aspirasi dan pemberdayaan masyarakat dalam kehidupan sehari – hari.
  3. Kelompok kepentingan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta dalam membuat kebijakan publik.
  4. Kelompok kepentingan melakukan kajian – kajian atas kebijakan yang dilakukan pemerintahan dengan tujuan untuk menilai apakah pemerintah mengeluarkan kebijakan publik sesuai dengan keinginan atau tuntutan rakyat.

3

Kelompok Penekan

  1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengritik kebijakan sekolah negeri yang memiliki kebijakan cenderung merugikan masyarakat miskin.
  2. Organisasi Lingkungan Hidup yang aktif mengkampanyekan pemeliharaan lingkungan dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang ramah lingkungan.
  3. Organisasi kepemudaan Pemuda Muhammadiyah menekankan kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib petani Kendeng yang telah digusur dan akhirnya sekarang hak mereka telah dilaksanakan pemerintah.

4

Media Komunikasi Politik

  1. Media sebagai penyampai informasi
    Sebagaimana hal yang pada dasarnya, media komunikasi politik merupakan sebuah prasarana politik yang dimana kemudian menjadi sebuah alat untuk menyampaikan informasi politik dari sebuah pelaku politik maupun seorang pemerintah yang dimana diberikan kepada rakyat secara meluas.
  1. Penyalur Aspirasi
    Kemudian, meskipun pada awalnya hanya dilakukan untuk melakukan penyampaian sebuah informasi, kini media komunikasi juga dapat digunakan untuk melakukan penyampaian aspirasi dari rakyat kepada pemerintah, yang dimana rakyat adalah bagian dari individu dari rakyat kepada pemerintah yang dimana juga dapat diketahui oleh rakyat sendiri secara meluas.
  1. Melakukan Penghubungan Pemerintah dan Rakyat
    Dikarenakan pemerintah memiliki kesan yang sangat jauh dengan rakyat, maka dengan digunakannya media komunikasi politik, menjadi sebuah alat yang dimana dapat digunakan untuk penghubung antara rakyat dengan pemerintah, begitu juga sebaliknya.
  1. Umpan Balik
    Kemudian media komunikasi juga dapat digunakan untuk sebagai sebuah sarana mendapatkan umpan balik atau yang dimana lebih dikenal dengan sebutan feedback terhadap segala macam hal yang dimana berhubungan dengan kebijakan pemerintah. Rakyat kemudian memberikan sebuah tanggapan kepada pemerintah terhadap sebuah kebijakan yang dimana akan dikeluarkan.

Related Article

Daerah Khusus, Istimewa, dan Otonomi Khusus Menurut Undang-Undang Dasar Indonesia

Daerah Khusus, Istimewa, dan Otonomi Khusus Menurut Undang-Undang Dasar Indonesia

Mei 26, 2022
Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Desember 24, 2021
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara Indonesia

Peran Warga Negara Dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara Indonesia

Desember 24, 2021
Bentuk Klasifikasi Demokrasi Pada Negara di Dunia

Bentuk Klasifikasi Demokrasi Pada Negara di Dunia

Desember 25, 2021
Previous Post

Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia

Next Post

Peran Pemerintah Daerah Di Negara Republik Indonesia

Latest Posts

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

by Ahmad Jazuli
Februari 7, 2025
0

Pendidikan kewarganegaraan sejatinya adalah sebuah bentuk pendidikan untuk generasi penerus yang bertujuan agar mereka menjadi warga negara yang berpikir tajam...

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Di Negara Indonesia

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Di Negara Indonesia

by Ahmad Jazuli
Oktober 7, 2024
0

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik atau Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan...

Hubungan Trigatra dan Pancagatra Untuk Ketahanan Nasional Indonesia

Hubungan Trigatra dan Pancagatra Untuk Ketahanan Nasional Indonesia

by Operator
Oktober 4, 2024
0

Antara trigatra dan pancagatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat yang dinamakan korelasi (hubungan) dan interdependensi (saling ketergantungan)...

Prinsip Demokrasi Serta Syarat dan Ciri-Cirinya Pada Negara

Prinsip Demokrasi Serta Syarat dan Ciri-Cirinya Pada Negara

by Ahmad Jazuli
September 25, 2024
0

Suatu pemerintahan dinilai demokratis apabila dalam mekanisme pemerintahannya diwujudkan prinsip-prinsip demokrasi yang bersifat global. Maksudnya adalah keberhasilan suatu negara dalam...

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada Periode 1959-1965

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia pada Periode 1959-1965

by Ahmad Jazuli
September 19, 2024
0

Demokrasi Terpimpin diawali sejak dikeluarkannnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 yang ditandai oleh kekuasaan Soekarno yang hampir tidak terbatas...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Disclaimer.

Popular Posts

modul sejarah peminatan kelas 11
Kurikulum

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 ini merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang dikembangkan dari setiap kompetensi dan pokok bahasan...

modul sejarah peminatan kelas 11

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 11 SMA/MA

by Operator
Mei 25, 2022
0

modul sejarah indonesia kelas 12

Modul Sejarah Kelompok Peminatan Kelas 12 SMA/MA

by Operator
November 28, 2024
0

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya di Negara Indonesia

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

by Fatkul Mansyah
Januari 13, 2022
0

No Result
View All Result

Kategori

Teori Hak Kekayaan Intelektual, dan Undang-Undang yang Mengaturnya

Sejarah Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Hukum Internasional : Pengertian, Tujuan Serta Ruang Lingkupnya

Proses Mengambil Ukuran Dalam Menjahit

Prinsip Dasar Pada Sistem Karburator Mesin Motor

MA AL Ahrom Karangsari

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2009, terletak di jalan Nangka No. 45 Karangsari, Karangtengah, Demak.

logo footer ma al ahrom

Bantuan

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

Sosial Media MA AL AHROM

Mari Follow dan Ikuti setiap kegiatan MA AL Ahrom Karangsari di social media kami.

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari – Design by MA Al Ahrom.

  • EN
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Pengumuman Madrasah
  • Menu Madrasah
    • Pendidik dan Tenaga Pendidik
    • RDM Madrasah
    • Info Madrasah
    • Pengumuman Kelulusan
    • Struktur Organisasi Madrasah
      • Struktur Organisasi Komite Madrasah
      • Struktur Organisasi Tata Usaha
      • Struktur Organisasi Perpustakaan
      • Struktur Organisasi Laboratorium Komputer
    • Mata Pelajaran
    • Pembelajaran
      • KTI Siswa-Siswi
      • Jurnal Madrasah
      • Jurnal Pengetahuan
      • Artikel Madrasah
    • Sarana Prasarana
  • Warga Madrasah
    • Pendaftaran
    • Login
    • Reset Password
    • Anggota

© 2021 MA Al Ahrom Karangsari - Design by MA Al Ahrom.